Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu), inisial ADP (39), ditemukan tewas dengan kondisi wajahnya dililit lakban. Polda Metro Jaya menyelidiki kematiannya, dan mengungkap hasil pemeriksaan terhadap riwayat digital pada perangkat seluler ADP.
"Pada perangkat seluler handphone di mana perangkat tersebut aktif pertama, berdasarkan riwayat device, handphone itu aktif pertama 29 Juli 2019 kemudian terakhir digunakan komunikasi 20 September 2022," kata anggota tim Ditressiber Polda Metro, Ipda Saji Purwanto, dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (29/7/2025), dilansir detikNews.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saji menjelaskan ada riwayat pengiriman email yang digunakan ADP ke salah satu badan amal. Badan amal itu diketahui menyediakan layanan dukungan terhadap orang dengan perasaan putus asa dan dapat menyebabkan bunuh diri. Ia mengungkapkan email itu pertama kali dikirimkan pada 2013.
"Kami menemukan sebanyak dua segmen. Segmen pertama di tahun 2013 dimulai dari tanggal 20 Juni 2013 sampai dengan 20 Juli 2013, di situ sudah saya sampaikan ke penyidik yang menangani. Pada intinya adalah menceritakan tentang alasan ada keinginan untuk bunuh diri," ujarnya.
Saji melanjutkan ada juga email yang dikirim per medio 2021. Dalam email tersebut berisi hal yang sama, keinginan bunuh diri.
"Kemudian di segmen tahun 2021 dimulai dari 24 September 2021 sampai dengan 5 Oktober 2021 sebanyak sembilan segmen, pengiriman sembilan segmen, intinya adalah sama. Ada niatan yang semakin kuat untuk melakukan bunuh diri karena problem yang dihadapi," ujarnya.
Sebelumnya, ADP ditemukan tewas di dalam kamar kosnya di Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7) pagi. Jasad ADP ditemukan dengan kondisi wajah terlilit lakban.
(apu/dil)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM