Sederet Temuan Polisi di TKP Diplomat Kemlu Tewas Misterius dalam Kamar Kos

Jabodetabek

Sederet Temuan Polisi di TKP Diplomat Kemlu Tewas Misterius dalam Kamar Kos

Kurniawan Fadilah - detikJogja
Rabu, 09 Jul 2025 14:23 WIB
Garis polisi, police line. Rachman Haryanto /ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi kasus kematian diplomat Kemlu. Foto: Rachman Haryanto
Jogja -

Seorang diplomat fungsional muda di Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan (39), ditemukan meninggal dunia secara tak wajar di kamar kosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Korban ditemukan dalam kondisi wajah terlilit lakban.

Dikutip dari detikNews, jasad korban pertama kali ditemukan pada Selasa, 8 Juli 2025, sekitar pukul 08.30 WIB. Korban ditemukan sudah tidak bernyawa saat diperiksa oleh penjaga kos setelah mendapatkan permintaan dari istri korban yang tidak bisa menghubungi korban.

Berikut sejumlah temuan sementara kepolisian di TKP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Kondisi Wajah Korban Terlilit Lakban

Kapolsek Menteng Kompol Rezha Rahandhimengungkap kondisi korban saat ditemukan tewas di dalam kamar kos dengan wajah terlilit lakban. Lakban tersebut saat ini telah diamankan pihak kepolisian.

"(Barang bukti) hanya itu aja. Kantongan plastik dan lilitan lakban itu," kata Rezhakepada wartawan, Selasa (8/7/2025).

ADVERTISEMENT

Selain itu, polisi mengamankan dompet berisi identitas korban serta bantal dan pakaian yang terakhir dipakai oleh korban.

"Dompet ya identitas korban lah. Sama ada beberapa apa namanya itu, bantal dan mungkin sarung celananya lah. Pakaian yang digunakan pada saat kelihatan di CCTV, itu aja sih," imbuhnya.

2. Temuan Obat-obatan

Polisi juga mengungkap ada temuan sejumlah obat-obatan yang ditemukan di dalam kamar kos.

"Ya beberapa obat ini ya, apa sih itu kalau yang sakit kepala gitu sama obat lambung," ucapnya.

Namun polisi belum bisa memastikan apakah korban memiliki riwayat penyakit.

3. Pintu Terkunci dari Dalam

Malam hari sebelum ditemukan tewas, korban terekam CCTV masuk ke kamar sendirian. Selain itu, polisi mengungkap kondisi kamar kos pada saat korban ditemukan dalam posisi terkunci dari dalam.

"Ya (sendirian). Karena itu pun digrendel dari dalam," katanya.

"Ya, betul," Rezha membenarkan bahwa kamar kos terkunci dari dalam.

4. Polisi Selidiki

Saat ini polisi masih menyelidiki kasus kematian korban tersebut. Sejauh ini belum diketahui penyebab kematian korban.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro menjelaskan mayat korban sudah dibawa ke RSCM untuk autopsi. Polisi masih melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap saksi hingga pengecekan CCTV.

"Tim Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat bersama Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih mendalami dan menganalisa seluruh keterangan saksi, CCTV, dan barang bukti lainnya untuk mengungkap penyebab kematian korban. Kami akan sampaikan perkembangan lebih lanjut," jelas Susatyo.




(rih/afn)

Hide Ads