Musim liburan menjadikan kawasan di pantai selatan (Pansela) Gunungkidul ramai wisatawan. Tetapi, kebahagiaan para wisatawan ini sedikit terganggu dengan banyaknya ubur-ubur di kawasan pantai.
Didominasi Anak-anak
Keberadaan ubur-ubur ini pun sudah menyengat puluhan wisatawan tidak terkecuali ana-anak. Hal ini sebagaimana laporan dari tim SAR yang menyebut.
"Sampai pukul 14.30 WIB tercatat ada 24 wisatawan yang tersengat ubur-ubur dan sebagian besar adalah anak-anak," ungkap Sekretaris SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah II Pantai Baron, Surisdiyanto saat dihubungi wartawan, Minggu (29/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laporan dari 5 Pantai
Secara rinci, Surisdiyanto menyebut jika 24 wisatawan yang tersengat ubur-ubur tersebar di lima Pantai. Adapun kelimanya adalah Pantai Kukup, Ngrawe, Sepanjang, Drini dan Krakal.
"Dari lima Pantai itu paling banyak di Pantai Sepanjang dengan tujuh orang wisatawan," ujarnya.
Anak-anak Tersengat karena Penasaran
Surisdiyanto menyampaikan, banyaknya anak-anak yang menjadi korban sengatan ubur-ubur karena penasaran dengan bentuknya. Terlebih, ubur-ubur itu banyak ditemukan di pinggir Pantai.
"Karena bentuk ubur-ubur itu seperti gelembung udara dengan warna biru pada tentakelnya dan itu membuatnya menarik perhatian," ucapnya.
Pembersihan Ubur-ubur
Terlepas dari hal tersebut, Surisdiyanto mengaku, jika Tim SAR telah menyiapkan langkah untuk mengantisipasi hal tersebut. Salah satunya melakukan pembersihan ubur-ubur di pinggir Pantai.
"Tim SAR secara berkala melakukan patroli sambil membersihkan ubur-ubur. Nanti ubur-ubur yang dikumpulkan langsung dikubur di lokasi yang aman," katanya.
Surisdiyanto juga meminta kepada wisatawan yang tersengat ubur-ubur bisa langsung ke posko SAR yang ada di Pantai Selatan Gunungkidul. Nantinya Tim SAR akan segera memberikan pertolongan berupa pengobatan.
"Untuk wisatawan yang kena sengatan ubur-ubur silakan langsung ke posko SAR agar bisa segera kami tangani," ujarnya.
Sebelumnya, puluhan wisatawan di Pantai Parantritis juga pernah disengat ubur-ubur.
"Untuk ubur-ubur beracun mulai muncul di Pantai Parangtritis sejak kemarin Rabu (25/6/2025)," kata Koordinator SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah III Pantai Parangtritis, M. Arif Nugraha saat dihubungi wartawan, Kamis (26/6).
"Terhitung sejak kemarin ada 50 wisatawan yang tersengat ubur-ubur di Pantai Parangtritis dan rata-rata yang tersengat adalah anak-anak," ucapnya.
Sengatan ubur-ubur, kata Arif, menimbulkan gatal, panas dan perih pada kulit. Sehingga terkadang menyebabkan wisatawan, khususnya anak-anak menangis.
"Karena itu kita sudah menyiapkan obat-obatan, tabung oksigen hingga ambulans untuk penanganan wisatawan yang tersengat ubur-ubur," katanya.
(apl/apl)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu