Waspada! Ubur-ubur Serbu Pantai Parangtritis, 50 Wisatawan Tersengat

Waspada! Ubur-ubur Serbu Pantai Parangtritis, 50 Wisatawan Tersengat

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Kamis, 26 Jun 2025 13:00 WIB
Suasana Pantai Parangtritis Bantul. Foto diunggah Minggu (22/12/2024).
Pantai Parangtritis Bantul. Foto: dok detikJogja
Bantul -

Sejumlah ubur-ubur beracun mulai bermunculan di Pantai Parangtritis, Bantul. Kemunculan ubur-ubur itu berlangsung sejak kemarin dan sudah ada puluhan orang yang menjadi korban sengatannya.

"Untuk ubur-ubur beracun mulai muncul di Pantai Parangtritis sejak kemarin Rabu (25/6/2025)," kata Koordinator SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah III Pantai Parangtritis, M. Arif Nugraha saat dihubungi wartawan, Kamis (26/6/2025).

Ubur-ubur yang dikenal warga pesisir selatan Bantul dengan nama Rawe berbentuk gelembung. Sedangkan warnanya dinominasikan putih dengan kombinasi warna biru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sehingga anak-anak itu penasaran dan biasanya untuk mainan di pinggir pantai. Karena ubur-ubur itu biasanya berada di pinggir pantai," ujarnya.

Menyoal apakah sudah ada korban dari sengatan ubur-ubur tersebut, Arif mengaku ada. Di mana sebagian besar korbannya adalah anak-anak.

ADVERTISEMENT

"Terhitung sejak kemarin ada 50 wisatawan yang tersengat ubur-ubur di Pantai Parangtritis dan rata-rata yang tersengat adalah anak-anak," ucapnya.

Sengatan ubur-ubur, kata Arif, menimbulkan gatal, panas dan perih pada kulit. Sehingga terkadang menyebabkan wisatawan, khususnya anak-anak menangis.

"Karena itu kita sudah menyiapkan obat-obatan, tabung oksigen hingga ambulans untuk penanganan wisatawan yang tersengat ubur-ubur," katanya.

Terlepas dari hal tersebut, secara berkala Tim SAR Parangtritis memberikan imbauan terkait bahaya ubur-ubur melalui pengeras suara. Selain itu, wisatawan juga diminta untuk tidak bermain air di area yang telah terpasang rambu larangan mandi di laut.

"Kami sudah pasang rambu-rambu pada lokasi yang ada palungnya. Selain itu juga menempatkan personel SAR untuk mengawasi wisatawan yang mandi di daerah palung," ucapnya.




(afn/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads