Hari ini, 1446 H akhirnya akan benar-benar habis dan digantikan 1447 H. Pada momen-momen terakhirnya, terdapat doa akhir tahun Islam yang bisa dibaca.
Tahun Baru Islam 1447 H jatuh pada Kamis, 26 Juni 2025 menurut penanggalan Kementerian Agama (Kemenag). Tepatnya saat Matahari terbenam pada tanggal tersebut. Sejak waktu Maghrib itu, 1 Muharram 1447 H telah secara resmi dimulai yang menandakan permulaan tahun baru.
Bagi umat Islam, momen pergantian tahun harus dijadikan waktu refleksi sehingga dapat menjalani hidup lebih baik ke depannya. Selain melakukan introspeksi, akhir tahun dapat ditutup dengan memanjatkan doa kepada Allah SWT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, kapan doa akhir tahun tersebut dibaca? Apakah sebelum maghrib? Atau justru sesudahnya? Di bawah ini detikJogja sudah siapkan pembahasan ringkas mengenai waktu membaca doa akhir tahun plus bacaannya.
Waktu Membaca Doa Akhir Tahun 1446 H
Disadur dari buku Terjemah dan Fadhilah Majmu' Syarif oleh Ustadz Rusdianto, doa akhir tahun dibaca sesudah sholat Ashar pada hari terakhir Dzulhijjah. Artinya, doa ini dibaca pada Kamis, 26 Juni 2025 selepas sholat Ashar.
Berdasar jadwal yang tertera dalam laman Bimas Islam Kemenag, waktu sholat Ashar pada Kamis, 26 Juni 2025 di Kota Jogja adalah pukul 15.05 WIB. Waktu untuk wilayah DIY lain, kendati berbeda, hanya terpaut beberapa menit saja.
Dengan asumsi sholat Ashar menghabiskan waktu 20 menit kurang lebih, maka doa akhir tahun dapat dibaca mulai pukul setengah empat. Batas akhir waktu pembacaannya, menurut penjelasan dari situs NU Jawa Tengah adalah sebelum maghrib tiba.
Sebagai acuan, pada tanggal 26 Juni tersebut, adzan maghrib akan berkumandang pada pukul 17.35 WIB. Di Gunungkidul, satu menit lebih awal, yakni pukul 17.34 WIB. Sementara itu, di wilayah Kulon Progo, pukul 17.36 WIB. Adapun Bantul dan Sleman, waktunya sama persis dengan Kota Jogja.
Bacaan Doa Akhir Tahun Islam
Dikutip dari buku Doa Harian Pengetuk Pintu Langit oleh H Hamdan Hamedan MA, beberapa redaksi doa akhir tahun Islam adalah:
Doa Akhir Tahun Islam #1
Ψ§ΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩ Ω ΩΨ§ ΨΉΩΩ ΩΩΩΨͺΩ Ω ΩΩΩ ΨΉΩΩ ΩΩΩ ΩΩΩ ΩΩΨ°ΩΩΩ Ψ§ΩΨ³ΩΩΩΩΨ©Ω Ω ΩΨ§ ΩΩΩΩΩΩΨͺΩΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩΩ ΩΩΩΩΩ Ω Ψ£ΩΨͺΩΨ¨Ω Ω ΩΩΩΩ ΩΩΨΩΩΩΩ ΩΨͺΩ ΩΩΩΩΩΨ§ ΨΉΩΩΩΩΩΩ Ψ¨ΩΩΩΨΆΩΩΩΩΩ Ψ¨ΩΨΉΩΨ―Ω ΩΩΨ―ΩΨ±ΩΨͺΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩΨ¨ΩΨͺΩΩ ΩΩΨ―ΩΨΉΩΩΩΨͺΩΩΩΩ Ψ₯ΩΩΩΩ Ψ§ΩΨͺΩΩΩΩΨ¨ΩΨ©Ω Ω ΩΩΩ Ψ¨ΩΨΉΩΨ―Ω Ψ¬ΩΨ±ΩΨ§Ψ‘ΩΨͺΩΩ ΨΉΩΩΩΩ Ω ΩΨΉΩΨ΅ΩΩΩΨͺΩΩΩ ΩΩΨ₯ΩΩΩΩΩ Ψ§Ψ³ΩΨͺΩΨΊΩΩΩΨ±ΩΨͺΩΩΩ ΩΩΨ§ΨΊΩΩΩΨ±Ω ΩΩΩ ΩΩΩ ΩΨ§ ΨΉΩΩ ΩΩΩΨͺΩ ΩΩΩΩΩΨ§ Ω ΩΩ ΩΩΨ§ ΨͺΩΨ±ΩΨΆΩΩ ΩΩΩΩΨΉΩΨ―ΩΨͺΩΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΨ«ΩΩΩΩΨ§Ψ¨Ω ΩΩΨ£ΩΨ³ΩΨͺΩΩΩΩΩ Ψ£ΩΩΩ ΨͺΩΨͺΩΩΩΨ¨ΩΩΩΩ Ω ΩΩΩΩ ΩΩΩΩΨ§ ΨͺΩΩΩΨ·ΩΨΉΩ Ψ±ΩΨ¬ΩΨ§Ψ¦Ω Ω ΩΩΩΩΩ ΩΩΨ§ ΩΩΨ±ΩΩΩ Ω
Arab Latin: Allahumma maa 'amiltu min 'amalin fii haadzihis sanati maa nahaitanii 'anhu, wa lam atub minhu, wa halumta fiihaa 'alayya bi fadhlika ba'da qudratika 'alaa 'uquubatii, wa da'autanii ilat-taubati min ba'di jaraa-atii 'alaa ma'shiyatika. Fa innii istaghfartuka, faghfirlii wa maa 'amiltu fiihaa mimmaa tardhaa, wa wa'attanii 'alaihits-tsawaaba, fa as-aluka an tataqabbala minnii wa laa taqtha' rajaa-ii minka yaa kariim.
Artinya: "Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Engkau larang sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Engkau maklumi karena kemurahan-Mu, sementara Engkau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Engkau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Engkau menerima perbuatanku yang Engkau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah Engkau membuatku putus asa, wahai Tuhan Yang Maha Pemurah."
Doa ini berasal dari kitab Maslakul Akhyar tulisan M Habib Utsman bin Yahya.
Doa Akhir Tahun Islam #2
Ψ§ΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩ Ω ΩΨ§ ΨΉΩΩ ΩΩΩΨͺΩ Ω ΩΩΩ ΨΉΩΩ ΩΨ§Ω Ω ΩΩΩ ΩΩΨ°ΩΩΩ Ψ§ΩΨ³ΩΩΩΩΨ©Ω Ω ΩΩ ΩΩΨ§ ΩΩΩΩΩΩΨͺΩΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩΩ ΩΩΩΩΩ Ω ΨͺΩΨ±ΩΨΆΩΩΩ ΩΩΩΩΨ³ΩΩΩΨͺΩΩΩ ΩΩΩΩΩ Ω ΨͺΩΩΩΨ³ΩΩΩ ΩΩΨΩΩΩΩ ΩΨͺΩ ΨΉΩΩΩΩΩΩ Ω ΩΨΉΩ ΩΩΨ―ΩΨ±ΩΨͺΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩΩΨ¨ΩΨͺΩΩ ΩΩΨ―ΩΨΉΩΩΩΨͺΩΩΩΩ Ψ₯ΩΩΩΩ Ψ§ΩΨͺΩΩΩΩΨ¨ΩΨ©Ω Ψ¨ΩΨΉΩΨ―Ω Ψ¬ΩΨ±ΩΨ§Ψ‘ΩΨͺΩΩ ΨΉΩΩΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩ Ψ₯ΩΩΩΩΩ Ψ£ΩΨ³ΩΨͺΩΨΊΩΩΩΨ±ΩΩΩ Ω ΩΩΩΩΩ ΩΩΨ§ΨΊΩΩΩΨ±Ω ΩΩΩ. Ψ§ΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩ ΩΩΩ ΩΨ§ ΨΉΩΩ ΩΩΩΨͺΩ ΩΩΩΩΩΨ§ Ω ΩΩΩ ΨΉΩΩ ΩΩΩ ΨͺΩΨ±ΩΨΆΩΨ§ΩΩ ΩΩΩΩΨΉΩΨ―ΩΨͺΩΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΨ«ΩΩΩΩΨ§Ψ¨Ω ΩΩΨͺΩΩΩΨ¨ΩΩΩΩΩΩ Ω ΩΩΩΩ ΩΩΩΩΨ§ ΨͺΩΩΩΨ·ΩΨΉΩ Ψ±ΩΨ¬ΩΨ§Ψ¦ΩΩ Ω ΩΩΩΩΩ ΩΩΨ§ ΩΩΨ±ΩΩΩ Ω ΩΩΨ§ Ψ£ΩΨ±ΩΨΩΩ Ω Ψ§ΩΨ±ΩΩΨ§ΨΩΩ ΩΩΩΩ. Ψ§ΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩ Ψ΅ΩΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩ Ψ³ΩΩΩΩΨ―ΩΩΩΨ§ Ω ΩΨΩΩ ΩΩΨ―Ω ΨΉΩΨ―ΩΨ―Ω Ω ΩΨ§ ΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩ Ω Ψ§ΩΩΩΩΩΩ Ω ΩΨ§ Ψ―ΩΨ§Ω Ω Ω ΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΩΩ
Arab Latin: Allahumma maa 'amiltu min 'amalin fii hazihis sanati mimma nahaitanii 'anhu walam tardhahu, wanasiituhu wa lam tansahu, wa halumta 'alaiyya ma'a qudratika 'alaa 'uquubatii, wa da'awtanii ilaat-tawbati ba'da jaraa-atii 'alaika. Allahumma innii astagnfirukaa minhu fagfirlii. Allahumma wa maa 'amiltu fiihaa min 'amalin tardhaahu wa wa'adtanii 'alaihits-tsawaaba fataqabbalhu minnii, walaa taqtha' rajaa-ii minka yaa kariimu yaa arhamar raahimiin. Allahumma shalli 'alaa sayyidinaa Muhammadin 'adada ma fii 'ilmillahi maa daama mulkullahi.
Artinya: "Ya Allah, amal yang telah aku lakukan pada tahun ini dari sekian amal yang Engkau cegah diriku darinya, yang Engkau pun tidak meridhainya, yang telah aku lupakan namun tidak Engkau lupakan, Engkau telah berbuat bijak kepadaku meski sebenarnya mampu untuk menghukumku, Engkau menyeru kepadaku untuk bertobat setelah kenekatanku (bermaksiat) kepada-Mu. Ya Allah sungguh aku memohon ampunan kepadamu dari amal itu, maka ampunilah diriku. Ya Allah, dan amal yang telah aku lakukan pada tahun itu yang Engkau ridai dan Engkau janjikan pahala dan ampunan atasnya, maka terimalah amal itu dariku, dan jangan engkau putus harapanku kepada-Mu, wahai Zat Yang Maha Mulia, wahai Zat yang Maha Pengasih dari para kekasih. Semoga Allah Ta'ala melimpahkan sholawat kepada Sayyidina Muhammad sejumlah apa yang ada dalam ilmu Allah selama kerajaan-Nya langgeng."
Doa ini berasal dari kitab Al-Fathul Mubin wad-Durrut Tsamin tulisan Syaikh Abdullah bin Muhammad al-Khayyath al-Harusyi.
Doa Akhir Tahun Islam #3
Ψ¨ΩΨ³ΩΩ Ω Ψ§ΩΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΨ±ΩΩΨΩΩ ΩΩΩ Ψ§ΩΨ±ΩΩΨΩΩΩ Ω ΩΩΨ΅ΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩ Ψ³ΩΩΩΩΨ―ΩΩΩΨ§ Ω ΩΨΩΩ ΩΩΨ―Ω ΩΩΨΉΩΩΩΩ Ψ’ΩΩΩΩ ΩΩΨ΅ΩΨΩΨ¨ΩΩΩ ΩΩΨ³ΩΩΩΩΩ Ω Ψ§ΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩ Ω ΩΨ§ ΨΉΩΩ ΩΩΩΨͺΩ Ω ΩΩΩ ΨΉΩΩ ΩΩΩ ΩΩΩ Ψ§ΩΨ³ΩΩΩΩΨ©Ω Ψ§ΩΩΩ ΩΨ§ΨΆΩΩΩΨ©Ω ΩΩΩΩΩ Ω ΨͺΩΨ±ΩΨΆΩΩΩ ΩΩΩΩΨ³ΩΩΩΨͺΩΩΩ ΩΩΩΩΩ Ω ΨͺΩΩΩΨ³ΩΩΩ ΩΩΨΩΩΩΩ ΩΨͺΩ ΨΉΩΩΩΩΩ Ω ΩΨΉΩ ΩΩΨ―ΩΨ±ΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩΨ¨ΩΨͺΩΩ ΩΩΨ―ΩΨΉΩΩΩΨͺΩΩΩΩ Ψ₯ΩΩΩΩ Ψ§ΩΨͺΩΩΩΩΨ¨ΩΨ©Ω Ψ¨ΩΨΉΩΨ―Ω Ψ¬ΩΨ±ΩΨ§Ψ‘ΩΨͺΩΩ ΨΉΩΩΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩ Ψ₯ΩΩΩΩΩ Ψ£ΩΨ³ΩΨͺΩΨΊΩΩΩΨ±ΩΩΩ Ω ΩΩΩΩΩ ΩΩΨ§ΨΊΩΩΩΨ±Ω ΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩ ΩΩΩ ΩΨ§ ΨΉΩΩ ΩΩΩΨͺΩ Ω ΩΩΩ ΨΉΩΩ ΩΩΩ ΨͺΩΨ±ΩΨΆΩΨ§ΩΩ ΩΩΩΩΨΉΩΨ―ΩΨͺΩΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΨ«ΩΩΩΩΨ§Ψ¨Ω ΩΩΨ§ΩΩΨΊΩΩΩΨ±ΩΨ§ΩΩ ΩΩΨͺΩΩΩΨ¨ΩΩΩΩΩΩ Ω ΩΩΩΩΩ ΩΩΩΩΨ§ ΨͺΩΩΩΨ·ΩΨΉΩ Ψ±ΩΨ¬ΩΨ§Ψ¦ΩΩ Ω ΩΩΩΩΩ ΩΩΨ§ ΩΩΨ±ΩΩΩ Ω ΩΩΨ§ Ψ£ΩΨ±ΩΨΩΩ Ω Ψ§ΩΨ±ΩΩΨ§ΨΩΩ ΩΩΩΩ. ΩΩΨ΅ΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΩΩ ΨͺΩΨΉΩΨ§ΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩ Ψ³ΩΩΩΩΨ―ΩΩΩΨ§ Ω ΩΨΩΩ ΩΩΨ―Ω ΩΩΨΉΩΩΩΩ Ψ’ΩΩΩΩ ΩΩΨ΅ΩΨΩΨ¨ΩΩΩ ΩΩΨ³ΩΩΩΩΩ Ω
Arab Latin: Bismillaahir-rahmaanir-rahiim. Wa shallallaahu 'alaa sayyidinaa Muhammadin wa 'alaa aalihi wa shahbihii wa sallam. Allaahumma maa 'amiltu min `amaliin fis sanatil maa dhiyati wa lam tardhahu wa nasiituhu wa lam tansahu wa halumta `annii ma`a qudratika `alaa `uquubatii wa da`autanii ilat taubati ba`da jaraa-atii `alayka. Allaahumma innii astaghfiruka minhu faaghfirlii. Allaahumma wa maa `amiltu min `amalin tardhaahu wa wa`adtanii 'alaihits-tsawaaba wal ghufraana fataqabbalhu minnii wa laa taqtha rajaa-i minka yaa kariimu yaa arhamar raahimiin. Wa shallallaahu ta`aala 'alaa sayyidinaa Muhammadin wa 'alaa aalihi wa shahbihii wa sallam.
Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Semoga Allah melimpahkan sholawat dan keselamatan kepada Sayyidina Muhammad, keluarga, dan para sahabatnya. Ya Allah, amal yang telah aku lakukan pada tahun lalu, namun tidak Engkau ridai, amal yang telah aku lupakan namun tidak Engkau lupakan, Engkau telah berbuat bijak kepadaku meskipun sebenarnya mampu untuk menghukumku, Engkau menyeru kepadaku untuk bertobat setelah kenekatanku (bermaksiat) kepada-Mu. Ya Allah sungguh aku memohon ampunan kepada-Mu dari amal itu, maka ampunilah diriku. Ya Allah, dan amal yang telah aku lakukan yang Engkau ridai dan Engkau janjikan pahala dan ampunan atasnya, maka terimalah amal itu dariku. Jangan Engkau putus harapanku kepada-Mu, wahai Zat yang Maha Mulia, wahai Zat yang Maha Pengasih dari para kekasih. Semoga Allah Ta'ala melimpahkan sholawat dan keselamatan kepada Sayyidina Muhammad, keluarga, dan para sahabatnya."
Doa ini dibaca 3 kali setelah sholat Ashar hari terakhir Dzulhijjah.
Perlu detikers catat, doa-doa di atas bukan bersumber dari Nabi Muhammad SAW. Wallahu a'lam bish-shawab. Demikian penjelasan ringkas mengenai waktu membaca doa akhir tahun dan bacaannya. Semoga bermanfaat!
(sto/apl)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
Reuni Fakultas Kehutanan UGM Angkatan 1980, Kursi Khusus buat Jokowi Disiapkan