Kapan Puasa 1 Muharram 2025? Ini Jadwal Versi Pemerintah, NU, dan Muhammadiyah

Kapan Puasa 1 Muharram 2025? Ini Jadwal Versi Pemerintah, NU, dan Muhammadiyah

Anindya Milagsita - detikJogja
Rabu, 25 Jun 2025 17:33 WIB
Kalender Hijriah Juni 2025
Kalender Hijriab Juni 2025. Foto: Dok. Bimas Islam Kemenag RI
Jogja -

Dalam waktu dekat kaum muslim akan menyambut datangnya Tahun Baru Islam yang ditandai dengan tanggal 1 Muharram. Pada tanggal tersebut setiap muslim dapat berlomba-lomba mengerjakan berbagai amalan baik, termasuk puasa sunnah. Namun demikian, tidak sedikit yang mungkin penasaran mengenai, kapan puasa 1 Muharram 2025 boleh dikerjakan? Simak jadwalnya dalam 3 versi berikut ini.

Dikutip dari buku 'Mengenal Nama Bulan dalam Kalender Hijriyah' karya Ida Fitri Shohibah, 1 Muharram adalah awal dimulainya tahun baru dalam kalender Hijriah atau Islam. Bulan Muharram diartikan sebagai bulan pertama dari 12 bulan yang terdapat dalam kalender Hijriah.

Adapun keberadaan bulan Muharram telah tertuang di dalam firman Allah SWT melalui Al-Quran. Tepatnya di dalam Surat At-Taubah 36 yang mana diterangkan adanya empat bulan haram (suci) di dalam Islam. Empat bulan yang dimaksud adalah Muharram, Rajab, Dzulqa'dah, dan Dzulhijjah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keempat bulan tadi disebut sebagai bulan haram atau suci karena diharapkan bagi kaum muslim untuk berperang. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Surat At-Taubah ayat 36:

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌۗ ذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةًۗ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ ۝٣٦

ADVERTISEMENT

Inna 'iddatasy-syuhûri 'indallâhitsnâ 'asyara syahran fî kitâbillâhi yauma khalaqas-samâwâti wal-ardla min-hâ arba'atun ḫurum, dzâlikad-dînul-qayyimu fa lâ tadhlimû fîhinna anfusakum wa qâtilul-musyrikîna kâffatang kamâ yuqâtilûnakum kâffah, wa'lamû annallâha ma'al-muttaqîn.

Artinya: "Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa."

Mengingat Muharram termasuk bulan haram (suci), maka hendaknya kaum muslim untuk mengisinya dengan berbagai amalan baik. Termasuk mengerjakan puasa sunnah di tanggal 1 Muharram. Sebagai panduan dalam mengerjakannya, berikut jadwal puasa 1 Muharram 2025.

Jadwal Puasa 1 Muharram 2025

Terkait dengan jawaban dari pertanyaan, 'Kapan puasa 1 Muharram 2025?' kaum muslim dapat mengacu pada penetapan 1 Muharram 1447 H yang tercantum di dalam kalender Hijriah resmi dari lembaga pemerintah dan ormas keagamaan di Indonesia. Tiga di antaranya adalah Kementerian Agama (Kemenag) RI, Nahdlatul Ulama (NU), dan Muhammadiyah.

Dengan mengetahui 1 Muharram 1447 H berlangsung, maka kaum muslim memiliki acuan dalam mengerjakan puasa sunnah di tanggal tersebut. Oleh sebab itulah, tidak ada salahnya mencermati penetapannya berikut ini.

Jadwal Puasa 1 Muharram 2025 Versi Pemerintah

Terkait dengan 1 Muharram 2025 versi pemerintah, terdapat Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang telah diterbitkan oleh Kemenag RI. Melalui kalender Hijriah tersebut telah tercantum tanggal 1 Muharram 1447 Hijriah jatuh pada hari Jumat, 27 Juni 2025. Hal tersebut menandakan kaum muslim yang berpegang pada kalender Hijriah milik Kemenag RI dapat mengerjakan puasa sunnah 1 Muharram di tanggal tersebut. Sebagai pengingat, berikut uraian tanggalnya:

Puasa 1 Muharram 2025 versi pemerintah: Jumat, 27 Juni 2025

Jadwal Puasa 1 Muharram 2025 Versi NU

Selanjutnya, ada NU yang telah menerbitkan Almanak Tahun 2025 1 Rajab 1446 H-11 Rajab 1447 H. Almanak yang diterbitkan oleh Lembaga Falakiyah Pengurus Cabang NU Kabupaten Bojonegoro tersebut turut mencantumkan tanggal 1 Muharram 1447 Hijriah jatuh di hari Jumat, 27 Juni 2025. Ini menandakan puasa 1 Muharram 2025 versi NU dan pemerintah adalah sama, yaitu di tanggal 27 Juni 2025. Ini jadwal puasanya untuk menjadi acuan bagi kaum muslim yang berpedoman pada almanak tersebut:

Puasa 1 Muharram 2025 versi NU: Jumat, 27 Juni 2025

Jadwal Puasa 1 Muharram 2025 Versi Muhammadiyah

Tak hanya pemerintah dan NU, pihak Muhammadiyah juga telah mengumumkan secara resmi penetapan 1 Muharram di tahun ini. Mengacu dari laman resmi mereka, disampaikan Muhammadiyah menetapkan 1 Muharram 1447 Hijriah berlangsung di hari Kamis, 26 Juni 2025.

Penetapan tersebut menunjukkan adanya perbedaan awal Tahun Baru Hijriah versi Muhammadiyah dengan pemerintah dan NU. Mengingat 1 Muharram 1447 H versi Muhammadiyah jatuh di tanggal 26 Juni 2025, maka berlangsungnya puasa sunnah bagi kaum muslim yang berpedoman pada penetapan ini dimulai sehari sebelum mereka yang menggunakan kalender Kemenag atau NU. Simak uraian tanggalnya:

Puasa 1 Muharram 2025 versi Muhammadiyah: Kamis, 26 Juni 2025

Hukum Puasa 1 Muharram di Hari Jumat

Meskipun adanya perbedaan waktu berlangsungnya 1 Muharram 2025, tapi mungkin tidak sedikit kaum muslim yang sama-sama dibuat penasaran dengan pengerjaan puasa sunnah tersebut yang bertepatan dengan hari Jumat. Apa hukum puasa 1 Muharram di hari Jumat?

Mengenai hal ini, terdapat pandangan sebagian ulama yang dapat memberikan referensi bagi kaum muslim dalam mengerjakan puasa 1 Muharram di tahun ini. Di dalam buku 'Puasa Bukan Hanya Sekadar Ramadhan' oleh Ahmad Sarwat Lc, MA, disampaikan hukum mengerjakan puasa di hari Jumat dengan mengkhususkan hari tersebut saja oleh sebagian ulama dinilai makruh.

Hal tersebut didukung dengan sebuah riwayat hadits yang menjelaskan anjuran agar kaum muslim meninggalkan pengerjaan puasa khusus di hari Jumat. Sebagaimana diriwayatkan:

"Janganlah kalian khususkan hari Jumat dengan berpuasa, dan tidaklah pula malamnya untuk ditegakkan (sholat)." (HR. Muslim)

Sementara itu, Ali Akbar bin Aqil dan Abdullah Chris dalam bukunya '5 Amalan Penyuci Hati' turut memberikan penjelasan terkait dengan hukum mengkhususkan puasa di hari Jumat. Senada yang diuraikan sebelumnya, mengkhususkan puasa di hari Jumat hukumnya adalah makruh. Hal ini salah satunya didasarkan pada sebuah hadits yang meriwayatkan:

"Janganlah salah seorang dari kalian berpuasa pada hari Jumat selain jika berpuasa sehari sebelumnya atau sehari setelahnya." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Namun demikian, sebagian kalangan ulama sepakat mengenai makruhnya puasa di hari Jumat dapat dikecualikan bagi kaum muslim yang terbiasa berpuasa sunnah. Misalnya saja puasa Daud dengan selang-seling atau puasa sunnah di akhir atau tengah bulan. Apabila secara kebetulan puasa tersebut jatuh di hari Jumat, maka diperkenankan bagi mereka untuk berpuasa.

Merujuk dari penjelasan tersebut dapat dipahami mengkhususkan berpuasa di hari Jumat makruh hukumnya, sehingga kaum muslim dapat mengerjakan puasa sehari sebelum atau sesudahnya. Kemudian bagi kaum muslim yang telah terbiasa berpuasa sunnah dan secara kebetulan puasa tersebut jatuh di hari Jumat, maka dapat mengerjakannya seperti biasa. Wallahu a'lam bishawab.

Bacaan Niat Puasa 1 Muharram

Lantas, bagaimana bacaan niat puasa 1 Muharram? Mengingat ada sebagian kaum muslim yang mungkin mengerjakan puasa 1 Muharram dan mengiringinya dengan puasa sehari sebelumnya, yaitu Kamis. Kemudian ada juga yang berpedoman pada penetapan 1 Muharram jatuh di hari Kamis juga, maka bacaan niat puasa sunnah hari Kamis dan puasa Muharram perlu untuk dipahami.

Berikut bacaan niat puasa 1 Muharram lengkap dengan puasa hari Kamis yang dikutip dari buku 'Ternyata Shalat & Puasa Sunah Dapat Mempercepat Kesuksesan' oleh Ceceng Salamudin, MAg dan 'Kitab Terlengkap Bersuci, Shalat, Puasa, Shalawat, Surat-Surat Pendek, Hadits Qudsi dan Hadits Arba'in Pilihan, serta Dzikir & Doa' karya Ustadz Rusdianto, SPdI.

1. Niat Puasa 1 Muharram

نوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ مُحَرَّمَ سُنَّةَ اللَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma syahri Muharram sunnatal lillaahi ta'aala

Artinya: "Saya niat berpuasa Muharram sunnah karena Allah Ta'ala."

2. Niat Puasa Hari Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى.

Nawaitu shauma yaumal khamiisi sunnatan lilaahi ta'aalaa.

Artinya: "Sengaja saya berpuasa sunnah hari Kamis karena Allah Ta'ala."

Kapan Niat Puasa 1 Muharram Dibaca?

Di dalam buku 'Cerdas Intelektual dan Spiritual dengan Mukjizat Puasa: Ragam Jenis Puasa Sunnah untuk Kesuksesan Akademikmu' oleh Ustadz Yazid al-Busthomi, Lc, dijelaskan mengenai keutamaan membaca niat sebelum mengerjakan amalan tertentu. Diriwayatkan dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:

"Bahwasanya, segala amalan itu menurut niatnya dan setiap manusia memperoleh apa yang dia niatkan." (HR. Bukhari)

Lebih lanjut, dijelaskan juga niat adalah syarat sah sekaligus kesempurnaan sebuah amal. Oleh sebab itulah, dianjurkan bagi setiap muslim untuk mengawali segala sesuatunya dengan niat semata-mata untuk beribadah kepada Allah SWT.

Tidak terkecuali sebelum mengerjakan puasa sunnah. Dikatakan niat puasa dapat dibaca sebelum sahur. Namun, ada waktu yang lebih utama untuk dilakukan, yaitu malam hari sebelum tidur.

Hal senada juga disampaikan Ust Muksin Matheer dalam bukunya '1001 Tanya Jawab Dalam Islam', niat puasa perlu untuk dilakukan sebagai upaya menyempurnakan ibadah tersebut. Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah riwayat hadits tentang sabda Rasulullah SAW:

"Barang siapa tidak berniat puasa pada malam hari, sebelum fajar, maka tidak sah puasanya (HR. Ad-Daraquthni dan Al-Baihaqi)

Niat puasa bisa dibaca di dalam hati atau dilafalkan secara langsung sebelum fajar tiba. Namun demikian, tidak ada larangan terkait dengan pembacaan niat puasa sebelum sahur. Dengan begitu, kaum muslim bisa mengamalkan bacaan niat puasa di waktu-waktu tersebut.

Doa 1 Muharram

Tak hanya mengamalkan puasa sunnah, tanggal 1 Muharram juga bisa diisi dengan membaca doa. Ada berbagai versi doa 1 Muharram yang bisa diamalkan oleh kaum muslim. Salah satunya doa yang dilantunkan oleh Rasulullah SAW saat melihat bulan sabit.

Untuk diketahui, bulan sabit menunjukkan bulan baru yang biasanya berkaitan erat untuk menandai tanggal 1 setiap bulannya. Di dalam buku 'Doa-Doa Rasulullah Sehari-Hari dan Sepanjang Masa' karya Luthfi Yansyah, terdapat bacaan doa yang diamalkan oleh Rasulullah SAW saat melihat bulan sabit.

Oleh karena itu, kaum muslim dapat mengikuti amalan tersebut dengan mengamalkan bacaan doa di malam hari sebelum tanggal 1 Muharram berlangsung. Sebagai informasi, pergantian hari dalam penanggalan Hijriah atau Islam berlangsung tepat di waktu setelah Maghrib. Ini menandakan bacaan doa Rasulullah SAW saat melihat bulan sabit bisa mulai diamalkan pada waktu tersebut. Berikut bacaan yang dimaksud:

اللهُ أَكْبَرُ، اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيْمَانِ، وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلامِ، وَالتَّوْفِيقِ لِمَا تُحِبُّ رَبَّنَا وَتَرْضَى رَبُّنَا وَرَبُّكَ اللهُ

Allahuu akbar, alaahumma ahillahu 'alainaa bilamni wal iimaan, was salaamati wal islam, wat taufiiqi limaa tuhibbu rabbanaa wa tardhaa, rabbunaa wa rabbukallah.

Artinya: "Allah Maha Besar. Ya Allah, tampakkanlah awal bulan itu kepada kami dengan membawa keamanan dan keimanan, keselamatan dan Islam serta mendapat petunjuk untuk menjalankan apa yang Engkau senang dan ridha. Tuhan kami dan Tuhanmu (wahai bulan sabit) adalah Allah."

Itulah tadi rangkuman mengenai jadwal puasa 1 Muharram 2025 lengkap dengan bacaan niat, waktu membaca niat, hingga doa yang bisa dibaca di tanggal tersebut. Semoga informasi ini membantu.




(par/ams)

Hide Ads