Kanal YouTube Masjid Jogokariyan baru-baru ini diblokir karena dinilai berafiliasi dengan kelompok ekstremis atau kriminal. Pengurus masjid memastikan pihaknya tidak terafiliasi dengan gerakan radikal maupun ekstremis.
"Nggak ada gerakan kita yang ekstrem, radikal. Soal Gaza kita narasumber yang datang ke Jogja dan singgah itu aja kita undang. Kita nggak tahu yang dimaksud apa, siapa. Kemungkinan saja dengan Husein itu. Dengan Husein bicara tentang kondisi riil Gaza, genosida itu, terus juga informasi yang terjadi di sana," tutur Ketua Dewan Syuro Masjid Jogokariyan, Ustaz M. Jazir, saat dihubungi wartawan, Minggu (22/6/2025).
Jazir mengaku tidak tahu penyebab akun YouTube Masjid Jogokariyan diblokir pihak YouTube. Hanya saja, unggahan terakhir mereka berkaitan dengan konten YouTuber sekaligus aktivis asal Indonesia, Husein Gaza, yang saat ini menetap di Palestina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Wawancara kita terakhir mengunggah dengan Husein Gaza. Kemungkinan itu," jelas Jazir.
"Nggak ada hubungan yang dimaksud dengan kelompok ekstremis itu apa, kita nggak tahu. Selama ini soal Gaza itu saja. Beberapa kali kita diskusi tentang Palestina. Tapi yang terakhir dengan Husein Gaza. Kita nggak tahu apakah Husein Gaza diklasifikasi sebagai kelompok kriminal," lanjutnya.
Jazir pun menjelaskan konten yang dibuat dengan Husein Gaza. Dia menyebut konten itu membahas soal kondisi di Gaza saat ini. Sebab, Masjid Jogokariyan sendiri mengirimkan beberapa bantuan untuk warga Gaza.
"Nggak, biasa aja tentang laporan genosida di gaza. Kan ada Husein Gaza bercerita kondisi di Gaza, karena waktu itu Husein Gaza singgah di Masjid Jogokariyan, cerita kondisi di Gaza, karena kita kan menyalurkan bantuan ke Gaza. Itu unggahan terakhir," pungkas Jazir.
(ams/apu)
Komentar Terbanyak
Heboh Penangkapan 5 Pemain Judol Rugikan Bandar, Polda DIY Angkat Bicara
Akhir Nasib Mobil Vitara Parkir 2,5 Tahun di Jalan Tunjung Baru Jogja
Kelompok Pembobol Situs Judol Dibekuk, Polda DIY: Bukan Titipan Bandar