Geger Pria Loncat dari Jembatan Kretek, Endingnya Ditemukan Sarapan Soto

Geger Pria Loncat dari Jembatan Kretek, Endingnya Ditemukan Sarapan Soto

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Senin, 09 Jun 2025 13:22 WIB
Ilustrasi Orang Hilang
Ilustrasi pria hilang. Foto: Ilustrasi oleh Mindra Purnomo
Bantul -

Warga Kretek, Bantul, digegerkan dengan penemuan motor dan secarik kertas berisi pesan kepada keluarga bernarasi ingin mengakhiri hidup dengan cara lompat dari atas Jembatan Kretek I. Setelah pencarian, ternyata pria warga Sleman itu sedang sarapan soto di bawah jembatan tersebut.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry mengatakan bahwa kejadian bermula saat warga menemukan satu unit motor bernomor polisi AB 3347 TT di sekitar Jembatan Kretek I, Minggu (8/6) pukul 23.30 WIB. Selain itu terdapat pula selembar kertas berisi pesan, adapun isi pesan sebagai berikut:

'*** (tertulis nama dan alamat). Tolong yang membaca surat ini beri tahu keluarga saya. Saya sengaja loncat dari jembatan ini. Saya sudah tidak layak hidup. Tolong yang baca ini panggil Tim SAR buat memuin jasad saya'

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Petugas sudah menghubungi pihak keluarga, dan telah dilakukan olah TKP juga. Hasilnya ditemukan kejanggalan terkait korban lompat ke sungai," kata Jeffry saat dihubungi wartawan, Senin (9/6/2025).

Kejanggalan itu, kata Jeffry, karena berdasarkan keterangan para pemancing di bawah Jembatan Kretek I tidak mendengar suara orang terjun ke sungai. Selain itu ada keterangan saksi lain yang sempat melihat korban

ADVERTISEMENT

"Dan saksi yang melihat korban berjalan di atas Jembatan Kretek I ke arah selatan," ujarnya.

Alhasil, pagi tadi, polisi kembali melakukan pencarian dan berhasil menemukan pria itu di bawah Jembatan Kretek I.

"Sekitar pukul 10.00 WIB, terduga korban sudah ditemukan dalam keadaan sehat makan di warung soto," ucapnya.

Terkait motif pria itu melakukan hal tersebut, Jeffry mengaku masih dalam pendalaman. Namun polisi mendapatkan fakta jika pria itu memiliki riwayat gangguan kejiwaan.

"Terkait alasan yang bersangkutan melakukan perbuatan itu masih didalami. Selain itu, korban merupakan pasien rutin poli kejiwaan," katanya.




(rih/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads