Sapi Kabur Masuk Gang di Panembahan Jogja, Makin Dikejar Makin Panik

Sapi Kabur Masuk Gang di Panembahan Jogja, Makin Dikejar Makin Panik

Adji G Rinepta - detikJogja
Jumat, 06 Jun 2025 17:54 WIB
Evakuasi sapi lepas di Suryoputran, Panembahan, Kraton, Kota Jogja, Jumat (6/6/2025).
Evakuasi sapi lepas di Suryoputran, Panembahan, Kraton, Kota Jogja, Jumat (6/6/2025). (Foto: Adji G Rinepta/detikJogja)
Jogja -

Seekor sapi kurban di Masjid Wiwarajati, Suryoputran, Panembahan, Kraton, Kota Jogja, sempat lepas, siang tadi. Sapi itu bahkan lari ke gang-gang sebelum berhasil diamankan warga.

Ketua takmir Masjid Wiwarajati, Bandrio Utomo mengatakan, lepasnya sapi berjenis Peranakan Ongola (PO) itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Sapi milik sohibul kurban jemaah sekitar itu hendak dipindahkan ke tempat teduh.

"Tadi mau dipindah tempat teduh, nah ternyata yang megang mungkin kalah kuat, terus lepas. Karena di sini pinggir jalan banyak anak-anak, terus dikejar-kejar," jelas Bandrio saat ditemui di Masjid Wiwarajati, Jumat (6/6) sore.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kata Bandrio, saat lepas sapi seberat kurang lebih 200 kilogram itu bertambah stres karena banyak anak-anak yang berlarian. Sapi itu berhasil dievakuasi setelah kurang lebih 20 menit lepas.

"Sapi sehat kan agresif, di sini kan banyak anak-anak ikut lari tambah panik. Masuk gang-gang, ndak sempat ganggu warga lah, bisa dikondisikan," papar Bandrio.

ADVERTISEMENT

"Ya lebih kurang 20 menit lah, karena dia kan lari, kalau lari dikejar kan tambah stres, jadi didiemin dulu. Yang menghandle ada empat orang," sambungnya.

Bandrio menambahkan, kejadian ini bukan sekali terjadi di tempatnya. Manurutnya, tahun lalu ada satu sapi yang lepas. Namun bisa langsung terkondisi karena masih ada pawang di lokasi kejadian.

"Tahun lalu ada, tapi (lepas) pas mau diturunkan, jadi diamankan sama pawangnya lah, aman," ungkapnya.

Lebih lanjut, Bandrio menjelaskan, Masjid Wiwarajat menerima belasan sapi dan belasan kambing pada Idul Adha tahun ini. Penyembelihan akan dilakukan besok (7/6) karena sempitnya waktu di hari Jumat.

"12 ekor lembu, kalau kambing saat ini masuk 17 ekor tapi masih jalan terus. Penyembelihan besok pagi biar longgar semua," terang Bandrio.

"(Selain disalurkan untuk warga sekitar) Termasuk ke luar (kampung) juga, permintaan dari luar termasuk panti asuhan, tapi masih di Kota Jogja, ada sebagian ke Wonosari Gunungkidul," pungkasnya.




(aku/aku)

Hide Ads