7 Cara Mengatasi Tembok Lembap dan Berjamur Beserta Tips Mencegahnya

7 Cara Mengatasi Tembok Lembap dan Berjamur Beserta Tips Mencegahnya

Nur Umar Akashi - detikJogja
Selasa, 03 Jun 2025 14:13 WIB
Cara Mengatasi Tembok Lembap dan Berjamur
Cara mengatasi tembok lembap dan berjamur. (Foto: rawpixel.com/Freepik)
Jogja -

Tembok lembap dan berjamur adalah 'momok' yang sering dihadapi masyarakat Indonesia. Apabila dibiarkan, tembok lamat laun bisa rusak di samping tentu membuatnya tampak jelek. Oleh karena itu, detikers perlu mengetahui cara mengatasi tembok lembap dan berjamur.

Dikutip dari laman Ultra Tech Cement, tembok lembap bisa diakibatkan banyak hal, sebut saja air hujan yang merembes masuk dan udara lembap. Nantinya, kondisi tembok yang basah dan lembap ini bisa memicu pertumbuhan jamur.

Tembok dengan kondisi ini biasanya tampak seperti kulit biduran. Jika warnanya telah berubah cokelat atau hitam, maka artinya, tembok tersebut bukan hanya lembap, tetapi telah ditumbuhi jamur. Namun, kamu tidak perlu panik karena masalah ini bisa diatasi dengan mudah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di bawah ini detikJogja sudah siapkan panduan ringkas mengatasi tembok lembap dan berjamur. Simak sampai tuntas, ya!

Cara Mengatasi Tembok Rumah Lembap dan Berjamur

Dilansir laman resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Service Master Restore, berikut 7 cara mengatasi tembok lembap dan berjamur:

ADVERTISEMENT

1. Manfaatkan Cuka

Tembok lembap dan berjamur bisa dibersihkan dengan cuka. Caranya, cukup campurkan cuka dengan air, lalu semprotkan ke tembok yang terkena jamur. Metode pertama ini cocok diterapkan jika jamur di tembok masih sedikit.

Setelah disemprotkan, tunggu dahulu selama 30 menit. Baru setelah itu, tembok bisa disikat atau digosok sampai jamur terlepas. Terakhir, bilas tembok dengan air hangat. Sekali lagi, cara ini hanya bisa diaplikasikan jika jamur di tembok belum banyak.

2. Pakai Kombinasi Cuka Putih, Boraks, dan Air

Cara mengatasi jamur yang kedua adalah memakai campuran cuka putih, boraks, dan air panas. Takarannya adalah dua cangkir air panas, 2 sendok makan boraks, dan ΒΌ cangkir cuka. Tuangkan ke dalam mangkuk, lalu aduk.

Apabila sudah tercampur rata, masukkan ke dalam botol semprot. Aplikasikan pada tembok yang terinfeksi. Gosok dengan baik, lalu bersihkan. Semprot lagi, tunggu 10 menit, kemudian keringkan. Cara ini cocok diterapkan ke dinding yang dicat atau memakai wallpaper.

3. Gunakan Baking Soda

Tidak hanya bisa dipakai saat membuat kue, baking soda juga dapat detikers pergunakan untuk membersihkan dinding yang berjamur. Khususnya ke tembok yang dilapisi keramik atau ubin, metode ini terbukti ampuh dan bekerja cepat.

Caranya sama seperti metode sebelumnya, yakni mencampur air dengan Β½ cangkir baking soda sampai membentuk semacam pasta. Oleskan pasta tersebut ke bagian ubin di tembok yang berjamur. Biarkan 10 menit sebelum kemudian disikat. Terakhir, bilas dengan air.

4. Amplas Tembok

Menyikat tembok berjamur dengan amplas adalah salah satu cara yang patut detikers coba. Kamu hanya perlu menyiapkan amplas, lalu gosok tembok berjamur sampai seluruh jamurnya hilang. Usai pengamplasan, pori-pori tembok rumah tak akan tertutup sehingga uap air tidak terjebak. Hasilnya, tembok menjadi kering seperti semula dan potensi serangan jamur terulang berkurang.

5. Lapisi Tembok dengan Cat Waterproof

Tembok lembap dapat pula detikers atasi dengan memakai cat waterproof. Umumnya, cat waterproof digunakan dengan perbandingan air 50:50. Setelah siap campurannya, oleskan pada dinding hingga merata, lalu tunggu kering.

Lakukan pelapisan ini sebanyak 2 kali agar tembok mendapat perlindungan maksimal dari air sehingga tidak lembap dan berjamur. Mengenai merk yang terbaik, detikers dapat berkonsultasi dengan ahli maupun tukang bangunan kepercayaan.

6. Buka Jendela atau Pakai Dehumidifier

Kondisi ruangan yang terlalu lembap akan membuat tembok turut lembap dan lama kelamaan berjamur. Oleh karena itu, rutin membuka jendela atau memasang dehumidifier adalah langkah tepat mencegah sekaligus mengatasi tembok yang lembap.

7. Aplikasikan Cairan Antijamur

Cairan antijamur yang banyak dijual di toko-toko adalah bahan berikutnya untuk mengatasi tembok berjamur. Biasanya, sebelum diterapkan, tembok jamur perlu dibersihkan dengan air plus sabun terlebih dahulu, kemudian dikeringkan.

Baru setelah itu, cairan antijamur bisa detikers semprotkan atau oleskan, tergantung bentuk produknya. Biarkan beberapa jam sesuai panduan di kemasan, lalu keringkan tembok dengan lap bersih. Perlu diingat, antara satu produk dengan yang lain mungkin memiliki metode pengaplikasian berbeda.

Tips Mencegah Tembok Lembap dan Ditumbuhi Jamur

Apabila tembok detikers sudah pulih seperti sedia kala, penting untuk menerapkan sejumlah tips agar kelembapan dan jamur tidak kembali menginfeksi. Diringkas dari laman Envirovent, berikut ini tips-tipsnya:

  1. Periksa apakah jendela di rumah rusak sehingga memungkinkan air hujan masuk.
  2. Pastikan untuk selalu mengeringkan area tembok yang basah.
  3. Beli alat pengukur kelembapan dan lakukan pengecekan di rumah. Idealnya, kelembapan berada di antara 30-60%.
  4. Periksa talang air atau pipa pembuangan rumah. Apabila bocor, segera reparasi.
  5. Buka pintu rumah agar sirkulasi udara berlangsung lancar.
  6. Jauhkan furnitur dari dinding.
  7. Biarkan jendela terbuka pada siang hari agar udara kering bisa masuk. Udara ini akan membantu mengurangi kelembapan sehingga jamur tidak tumbuh.

Demikian pembahasan ringkas mengenai 7 cara mengatasi tembok rumah yang lembap dan berjamur. Semoga bisa membantu detikers untuk menyelesaikan masalah ini, ya!




(sto/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads