Tanggal 31 Mei 2025 Memperingati Hari Apa? Terdapat 4 Peringatan Sedunia!

Tanggal 31 Mei 2025 Memperingati Hari Apa? Terdapat 4 Peringatan Sedunia!

Ulvia Nur Azizah - detikJogja
Sabtu, 31 Mei 2025 09:10 WIB
Kalender Mei
Kalender Mei. (Foto: Nothing Ahead/Pexels)
Jogja -

Hampir setiap hari, terdapat hari penting yang diperingati di berbagai belahan dunia. Pada 31 Mei 2025, masyarakat di berbagai penjuru dunia merayakan Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Namun, tidak hanya itu, masih ada sejumlah peringatan sedunia yang turut diperingati pada tanggal tersebut.

Menurut Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan oleh Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, 31 Mei 2025 adalah hari Sabtu dalam penanggalan Masehi. Kemudian dalam Kalender Jawa, jatuh pada hari pasaran Sabtu Pon, 3 Besar 1958 (Za'). Sedangkan dalam penanggalan Hijriah, hari tersebut bertepatan dengan 4 Dzulhijjah 1446 H.

Lantas, tanggal 31 Mei 2025 memperingati hari apa? Berikut adalah beberapa hari penting nasional dan internasional yang diperingati hari ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanggal 31 Mei 2025 Memperingati Hari Apa Saja?

Menurut National Day Calendar, Days of The Year, dan National Today, terdapat peringatan penting pada 31 Mei 2025 seperti Hari Tanpa Tembakau Sedunia hingga Hari Awak Penerbangan Internasional. Mari cermati penjelasan lengkapnya!

1. Hari Tanpa Tembakau Sedunia

Hari Tanpa Tembakau Sedunia diperingati setiap tanggal 31 Mei di seluruh dunia. Inisiatif ini berasal dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai seruan global untuk berhenti merokok selama 24 jam. Tak hanya bagi perokok, peringatan ini juga ditujukan kepada masyarakat luas agar lebih sadar akan bahaya rokok, termasuk bagi mereka yang menjadi perokok pasif.

ADVERTISEMENT

Masyarakat dunia dari berbagai kalangan dan usia didorong untuk mengambil bagian dalam kampanye ini. Pemerintah, organisasi kesehatan, hingga sekolah dan tempat kerja sering kali menyelenggarakan acara edukatif untuk memperkuat pesan anti-tembakau. Selain itu, banyak negara menggunakannya sebagai momentum untuk memperkuat peraturan kawasan tanpa rokok.

Tujuan utama dari Hari Tanpa Tembakau Sedunia adalah untuk menurunkan angka konsumsi tembakau secara global. Lebih dari tujuh juta orang meninggal setiap tahun akibat dampak langsung dan tidak langsung dari rokok. Dengan peringatan ini, diharapkan kesadaran meningkat dan jumlah pengguna tembakau berkurang signifikan dari waktu ke waktu.

2. Hari Burung Betet (Parrot)

Di tanggal yang sama, dunia juga memperingati Hari Burung Betet. Peringatan ini diinisiasi oleh World Parrot Trust pada tahun 2004. Fokus utamanya adalah memberikan perhatian terhadap ancaman yang dihadapi oleh burung betet liar maupun yang dipelihara, terutama akibat perburuan, perdagangan ilegal, dan kerusakan habitat.

Masyarakat pencinta burung dan pelestari alam biasanya merayakan hari ini dengan mengunjungi kebun binatang, suaka burung, atau mengikuti kampanye pelestarian. Di Inggris, acara-acara resmi sering diselenggarakan di taman margasatwa. Bahkan di berbagai negara lain, peringatan ini menjadi ajang edukasi bagi keluarga dan anak-anak untuk lebih mengenal keunikan burung ini.

Selain dikenal karena kecerdasannya, burung betet punya daya tarik tersendiri karena warna bulunya yang cerah dan kemampuannya menirukan suara manusia. Sayangnya, hampir separuh spesies burung ini kini terancam punah. Melalui Hari Burung Betet, publik diajak ikut melindungi mereka agar tidak hilang dari alam.

3. Hari Anak Asuh Sedunia

Hari Anak Asuh Sedunia mulai diperkenalkan pada tahun 2018. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan dukungan terhadap anak-anak yang tidak bisa tinggal bersama keluarga kandungnya. Mereka membutuhkan tempat tinggal yang aman dan penuh kasih sayang, baik sementara maupun dalam jangka waktu yang lebih panjang.

Tidak semua orang dapat menjadi orang tua asuh, tetapi setiap individu bisa berkontribusi. Misalnya dengan memberikan bantuan barang, menjadi relawan, atau menyebarkan informasi penting tentang sistem pengasuhan anak. Salah satu aksi simbolik yang populer dilakukan adalah menggambar wajah tersenyum di tiga jari lalu membagikannya di media sosial.

Komunitas lokal, organisasi perlindungan anak, hingga gereja dan perusahaan media sering kali berkolaborasi dalam memperingati hari ini. Semangatnya adalah membangun dukungan yang berkelanjutan bagi anak-anak asuh melalui edukasi, advokasi, dan tindakan nyata. Mereka yang pernah terlibat dalam pengasuhan anak pun berbagi kisah inspiratif agar publik lebih peduli.

4. Hari Awak Penerbangan Internasional

Terakhir, ada Hari Awak Penerbangan Internasional. Peringatan ini menjadi penghargaan bagi para pramugari dan pramugara yang bekerja keras untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan penumpang di udara. Sejak lama, mereka dikenal sebagai wajah keramahan dalam dunia penerbangan.

Perayaan ini dirasakan terutama oleh para pekerja maskapai dan industri penerbangan di seluruh dunia. Banyak rekan kerja dan penumpang yang memanfaatkan momen ini untuk menyampaikan apresiasi, baik secara langsung maupun melalui media sosial. Tagar khusus pun digunakan untuk menyebarkan pesan terima kasih kepada para awak kabin.

Menjadi awak penerbangan tidak hanya soal memberikan layanan. Mereka juga dilatih untuk menghadapi berbagai keadaan darurat yang mungkin terjadi di ketinggian 35.000 kaki. Karena itu, Hari Awak Penerbangan Internasional penting sebagai bentuk pengakuan atas dedikasi dan profesionalisme mereka yang kerap bekerja jauh dari keluarga demi keselamatan penumpang.

Nah, itulah tadi sejumlah peringatan yang terdapat pada 31 Mei 2025. Semoga bermanfaat, detikers!




(sto/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads