TK BIAS Jogja soal Viral Wisuda Bayar Rp 2,3 Juta: Sudah Diinfo Sebelum Daftar

TK BIAS Jogja soal Viral Wisuda Bayar Rp 2,3 Juta: Sudah Diinfo Sebelum Daftar

Tim detikJogja - detikJogja
Jumat, 30 Mei 2025 17:44 WIB
Ilustrasi gelar akademik atau wisuda
Ilustrasi wisuda sekolah. Foto: Freepik/freepik
Jogja -

Kabar biaya wisuda Taman Kanak-Kanak (TK) BIAS di Jogja mencapai Rp 2,3 juta menuai sorotan. Pihak sekolah memberikan penjelasannya.

Penjelasan Sekolah BIAS

Humas Sekolah BIAS Jogja, Lilis, mengatakan biaya yang dipatok untuk wisuda sudah hasil kesepakatan dengan wali siswa sejak sebelum penerimaan siswa baru.

"Kami memastikan dari awal sudah kami infokan kalau lulus ada biaya sekian. Kalau biaya segitu sejak awal kita sudah ada, dan sebelum-sebelumnya tidak ada masalah," ujar Lilis kepada detikJogja di Wirosaban, Kota Jogja, Kamis (29/5/2025)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Lilis, wisuda baik jenjang playgroup hingga SMA sudah dilakukan sejak awal berdiri Sekolah Bias pada 1994. Dia menyebut pihak sekolah juga sudah memberikan informasi terkait wisuda dari awal penerimaan siswa.

"Dari awal kita sekolah berdiri itu sudah ada, dan kalau dari dinas kan juga dibebaskan, itu hanya konfirmasi antara sekolah dan bersangkutan atau wali siswa. Itu kita mengikatnya sudah di awal sudah dijelaskan. Sebelum mereka mendaftar sudah diinfokan. Itu kan kita perlu meluruskan," tegas Lilis.

ADVERTISEMENT

"Kita sadar akan itu, karena kita mengangkat pendidikan memang fokus ke pendidikan beneran, bukan afiliasi politik atau apa pun itu. Untuk sekarang, kita masih proses dan mengusahakan bagaimana anak-anak ini mencapai target. Itu kan tinggal berapa hari lagi (wisuda), jadi kita ingin fokus ke sana," pungkasnya.

Disdikpora Angkat Bicara

Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kota Jogja angkat bicara soal hal itu. Kepala Disdikpora Kota Jogja, Budi Santosa Asrori, menyebut biaya wisuda tergantung kesepakatan antara wali siswa dan pihak sekolah.

"Wisuda itu kan sebetulnya berawal dari serah terima sekolah kepada anak dan orang tua ketika proses pembelajaran sudah dilakukan. Jadi diserahkan kembali ke orang tua dari satuan pendidikan yang sesuai dengan jenjangnya. Kalau wisuda itu ya namanya istilah aja," ujar Budi, Jumat (30/5/2025).

"Kalau sudah disetujui orang tua ya, karena ini lembaga pendidikan yang dilakukan oleh masyarakat sebetulnya berdasarkan kesepakatan antara pihak-pihak itu," sambungnya.

Budi mengatakan soal acara wisuda TK ini sebenarnya bergantung pada pilihan orang tua saat awal mendaftarkan anaknya sekolah. Budi pun kembali mengingatkan soal pentingnya kesepakatan antara wali murid dengan sekolah.

"Kalau sudah ada persetujuan apalagi tadi sebelum masuk sudah ada kesepakatan ya sebetulnya masyarakat itu sudah banyak pilihan, lembaga pendidikan di mana yang anaknya bisa mendapat pendidikan, itu pilihan-pilihan, ya monggo masyarakat untuk menentukan pilihan," sambung Budi.

Meski demikian, Budi mengatakan wisuda bagi tingkat TK hingga SMA bersifat tidak wajib. Sebab, wisuda bukan suatu proses kewajiban yang berhubungan dengan proses belajar mengajar.

"Kalau saya dari sisi umum, tutup tahun itu bukan suatu kewajiban. Tidak berhubungan langsung dengan proses kegiatan belajar mengajar, maka tidak harus dilaksanakan. Kalau kami sudah mengimbau tutup tahun sekolah-sekolah dilaksanakan dengan sederhana," kata Budi.

"Itu bukan kewajiban yang harus dilakukan karena itu bukan bagian dari proses belajar mengajar. Kalau di sekolah negeri sendiri itu lebih baik di lingkungan sekolah dilaksanakannya, dan sudah ada suratnya," lanjutnya.

Sempat Viral di Medsos

Kabar wisuda salah satu TK swasta tersebut seperti diunggah akun Twitter @merapi_uncover, Rabu (28/5). Dalam unggahan tersebut, tampak foto selebaran yang berisi rincian biaya wisuda. Namun, unggahan tersebut sudah di-take down saat ini.

"Siang min. Tolong share biaya wisuda TK min. Tp tolong nama sy jangan dicantumin. Menurutku Ini wisuda TK paling mahal dijogja. Udah komplain tp g digubris. Tetep ada tagihan. Lokasi; di salah satu TK swasta di jogja," tulis akun tersebut seperti dilihat detikJogja dalam tangkapan layar, Kamis (29/5).




(rih/apl)

Hide Ads