Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni berjanji akan mengawasi kasus kecelakaan BMW vs Vario yang menewaskan mahasiswa UGM Argo Ericko Achfandi (19). Dia mendesak polisi menerapkan hukuman maksimal kepada sopir BMW Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan (21).
"Itu pasalnya banyak sekali tindak pidana yang dilakukan si penabrak, polisi tahu semua, itu pasti ditindak dengan tepat dan saya akan awasi perkara ini bersama semua insan masyarakat luas," kata Sahroni saat dihubungi, Jumat (30/5/2025), dilansir dari detikNews.
Sahroni juga menyinggung soal adanya penggantian pelat BMW Christiano. Dia menilai Christiano bisa diterapkan pasal berlapis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau sekarang nggak bisa lagi lari dia, dia harus terima resiko yang telah dia lakukan, kasih saja pasal berlapis untuk dia bertanggung jawab dengan apa yang dia lakukan," ucapnya.
Lebih lanjut, Bendum DPP NasDem ini juga mendesak pihak kepolisian menerapkan hukuman maksimal terhadap Christiano.
"Iya karena itu lah dia harus bertanggung jawab dan harus maksimal hukumannya atas perbuatannya," ujar dia.
Sebagai informasi, insiden kecelakaan itu terjadi pada Sabtu (24/5) dini hari di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Sleman. Kala itu Argo yang mengendarai motor Vario tengah melintas di Jalan Palagan, Sleman, dan sempat melambat untuk putar balik di simpang tiga Dusun Sedan.
Nahas, dari arah yang sama melaju mobil BMW yang dikendarai Christiano. Jarak yang terlalu dekat membuat pengemudi BMW itu akhirnya menabrak Argo.
Setelahnya mobil BMW itu oleng dan menabrak mobil Honda CR-V yang tengah parkir di tepi jalan sisi timur. Akibat insiden ini, Argo mengalami sejumlah luka berat dan meninggal dunia.
(afn/ams)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
Siapa yang Menentukan Gaji dan Tunjangan DPR? Ini Pihak yang Berwenang