Kalender Hijriah Juni 2025 Beserta Jadwal Puasa Sunnah, Idul Adha, dan 1 Muharram

Kalender Hijriah Juni 2025 Beserta Jadwal Puasa Sunnah, Idul Adha, dan 1 Muharram

Nur Umar Akashi - detikJogja
Rabu, 28 Mei 2025 13:07 WIB
Kalender Hijriah Juni 2025
Kalender Juni 2025. Foto: Dok. Bimas Islam Kemenag RI
Jogja -

Umat Islam selalu menjadikan kalender Hijriah patokan untuk melaksanakan ibadah-ibadah tertentu, seperti puasa sunnah dan Idul Adha. Oleh karena itu, kalender Hijriah tiap bulan, termasuk Juni 2025, penting diketahui sebagai panduan.

Menengok sekilas sejarah, sistem penanggalan Hijriah pertama kali dibuat oleh Khalifah Umar bin Khattab. Disadur dari situs resmi Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, kalender Hijriah mendasarkan tanggalannya pada rotasi Bulan, bukan Matahari.

Hal ini tentu berbeda dengan kalender Masehi yang memakai patokan Matahari. Hasilnya, pergantian hari sistem Masehi dan Hijriah berbeda. Kalender Masehi berganti hari pada pukul 00.00 waktu setempat, sedangkan Hijriah berganti ketika Matahari terbenam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Indonesia, yang umum dipakai adalah kalender Masehi. Perbedaan sistem antara Masehi dengan Hijriah kadang kala membuat umat Islam terkecoh ketika akan melaksanakan suatu ibadah. Dengan alasan tersebut, umat Islam semestinya memberi perhatian lebih kepada kalender Hijriah.

Berhubung Mei 2025 bakal segera berakhir, yuk simak kalender Hijriah Juni lengkap dengan jadwal puasa sunnah, Idul Adha, dan 1 Muharamnya di bawah ini!

ADVERTISEMENT

Kalender Hijriah Juni 2025 dan Konversinya

Diambil dari Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang dirilis Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama, kalender Hijriah Juni 2025 adalah sebagai berikut:

Minggu, 1 Juni 2025
Tanggal Jawa: 4 Besar 1958 Za'
Tanggal Hijriah: 5 Dzulhijjah 1466 Hijriah

Senin, 2 Juni 2025
Tanggal Jawa: 5 Besar 1958 Za'
Tanggal Hijriah: 6 Dzulhijjah 1466 Hijriah

Selasa, 3 Juni 2025
Tanggal Jawa: 6 Besar 1958 Za'
Tanggal Hijriah: 7 Dzulhijjah 1466 Hijriah

Rabu, 4 Juni 2025
Tanggal Jawa: 7 Besar 1958 Za'
Tanggal Hijriah: 8 Dzulhijjah 1466 Hijriah

Kamis, 5 Juni 2025
Tanggal Jawa: 8 Besar 1958 Za'
Tanggal Hijriah: 9 Dzulhijjah 1466 Hijriah

Jumat, 6 Juni 2025
Tanggal Jawa: 9 Besar 1958 Za'
Tanggal Hijriah: 10 Dzulhijjah 1466 Hijriah (Idul Adha)

Sabtu, 7 Juni 2025
Tanggal Jawa: 10 Besar 1958 Za'
Tanggal Hijriah: 11 Dzulhijjah 1466 Hijriah

Minggu, 8 Juni 2025
Tanggal Jawa: 11 Besar 1958 Za'
Tanggal Hijriah: 12 Dzulhijjah 1466 Hijriah

Senin, 9 Juni 2025
Tanggal Jawa: 12 Besar 1958 Za'
Tanggal Hijriah: 13 Dzulhijjah 1466 Hijriah

Selasa, 10 Juni 2025
Tanggal Jawa: 13 Besar 1958 Za'
Tanggal Hijriah: 14 Dzulhijjah 1466 Hijriah

Rabu, 11 Juni 2025
Tanggal Jawa: 14 Besar 1958 Za'
Tanggal Hijriah: 15 Dzulhijjah 1466 Hijriah

Kamis, 12 Juni 2025
Tanggal Jawa: 15 Besar 1958 Za'
Tanggal Hijriah: 16 Dzulhijjah 1466 Hijriah

Jumat, 13 Juni 2025
Tanggal Jawa: 16 Besar 1958 Za'
Tanggal Hijriah: 17 Dzulhijjah 1466 Hijriah

Sabtu, 14 Juni 2025
Tanggal Jawa: 17 Besar 1958 Za'
Tanggal Hijriah: 18 Dzulhijjah 1466 Hijriah

Minggu, 15 Juni 2025
Tanggal Jawa: 18 Besar 1958 Za'
Tanggal Hijriah: 19 Dzulhijjah 1466 Hijriah

Senin, 16 Juni 2025
Tanggal Jawa: 19 Besar 1958 Za'
Tanggal Hijriah: 20 Dzulhijjah 1466 Hijriah

Selasa, 17 Juni 2025
Tanggal Jawa: 20 Besar 1958 Za'
Tanggal Hijriah: 21 Dzulhijjah 1466 Hijriah

Rabu, 18 Juni 2025
Tanggal Jawa: 21 Besar 1958 Za'
Tanggal Hijriah: 22 Dzulhijjah 1466 Hijriah

Kamis, 19 Juni 2025
Tanggal Jawa: 22 Besar 1958 Za'
Tanggal Hijriah: 23 Dzulhijjah 1466 Hijriah

Jumat, 20 Juni 2025
Tanggal Jawa: 23 Besar 1958 Za'
Tanggal Hijriah: 24 Dzulhijjah 1466 Hijriah

Sabtu, 21 Juni 2025
Tanggal Jawa: 24 Besar 1958 Za'
Tanggal Hijriah: 25 Dzulhijjah 1466 Hijriah

Minggu, 22 Juni 2025
Tanggal Jawa: 25 Besar 1958 Za'
Tanggal Hijriah: 26 Dzulhijjah 1466 Hijriah

Senin, 23 Juni 2025
Tanggal Jawa: 26 Besar 1958 Za'
Tanggal Hijriah: 27 Dzulhijjah 1466 Hijriah

Selasa, 24 Juni 2025
Tanggal Jawa: 27 Besar 1958 Za'
Tanggal Hijriah: 28 Dzulhijjah 1466 Hijriah

Rabu, 25 Juni 2025
Tanggal Jawa: 28 Besar 1958 Za'
Tanggal Hijriah: 29 Dzulhijjah 1466 Hijriah

Kamis, 26 Juni 2025
Tanggal Jawa: 29 Besar 1958 Za'
Tanggal Hijriah: 30 Dzulhijjah 1466 Hijriah

Jumat, 27 Juni 2025
Tanggal Jawa: 30 Besar 1958 Za'
Tanggal Hijriah: 1 Muharam 1467 Hijriah

Sabtu, 28 Juni 2025
Tanggal Jawa: 1 Suro 1959 Dal
Tanggal Hijriah: 2 Muharam 1467 Hijriah

Minggu, 29 Juni 2025
Tanggal Jawa: 2 Suro 1959 Dal
Tanggal Hijriah: 3 Muharam 1467 Hijriah

Senin, 30 Juni 2025
Tanggal Jawa: 3 Suro 1959 Dal
Tanggal Hijriah: 4 Muharam 1467 Hijriah

Jadwal Puasa Sunnah Juni 2025

Berdasar kalender di atas, detikers tentu sudah tahu bahwasanya Juni beririsan dengan dua bulan Hijriah, yakni Dzulhijjah dan Muharam. Kedua bulan tersebut sama-sama dapat diisi dengan puasa sunnah yang berulang setiap bulan, yakni Ayyamul Bidh.

Di samping itu, ada juga puasa sunnah Senin Kamis dan Daud yang bisa detikers rutinkan. Menariknya, selama awal Dzulhijjah yang terletak pada hari-hari pertama Juni, ada pula puasa Dzulhijjah dan Arafah dengan keistimewaannya.

Disadur dari buku Amalan Awal Dzulhijjah hingga Hari Tasyrik oleh Muhammad Abduh Tuasikal, landasan hukum puasa Dzulhijjah adalah hadits:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ يَصُومُ تِسْعَ ذِي الْحِجَّةِ وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ وَثَلَاثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ وَالْخَمِيسَ

Artinya: "Rasulullah SAW biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijjah, pada hari Asyura (10 Muharam), berpuasa tiga hari setiap bulannya, awal bulan di hari Senin dan Kamis." (HR Abu Daud no 2437 dan an-Nasa'i no 2374. Sanad hadits ini shahih menurut al-Hafizh Abu Thahir)

Adapun puasa Arafah, dalilnya adalah:

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ

Artinya: "Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharam) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR Muslim no 1162)

Mengenai 8 Dzulhijjah, sebagian orang mengkhususkannya sebagai puasa Tarwiyah, yang lain menyebutnya sebagai puasa Dzulhijjah saja.

Nah, bagi detikers yang membutuhkan, di bawah ini kalender puasa sunnah Juni 2025:

  • Minggu, 1 Juni 2025/5 Dzulhijjah 1446 H: Puasa Dzulhijjah hari kelima
  • Senin, 2 Juni 2025/6 Dzulhijjah 1446 H: Puasa Dzulhijjah hari keenam/Puasa Senin
  • Selasa, 3 Juni 2025/7 Dzulhijjah 1446 H: Puasa Dzulhijjah hari ketujuh
  • Rabu, 4 Juni 2025/8 Dzulhijjah 1446 H: Puasa Dzulhijjah hari kedelapan/puasa Tarwiyah
  • Kamis, 5 Juni 2025/9 Dzulhijjah 1446 H: Puasa Arafah/Puasa Kamis
  • Selasa, 10 Juni 2025/14 Dzulhijjah 1446 H: Puasa Ayyamul Bidh
  • Rabu, 11 Juni 2025/15 Dzulhijjah 1446 H: Puasa Ayyamul Bidh
  • Kamis, 12 Juni 2025/16 Dzulhijjah 1446 H: Puasa Ayyamul Bidh/Puasa Kamis
  • Senin, 16 Juni 2025/20 Dzulhijjah 1446 H: Puasa Senin
  • Kamis, 19 Juni 2025/23 Dzulhijjah 1446 H: Puasa Kamis
  • Senin, 23 Juni 2025/27 Dzulhijjah 1446 H: Puasa Senin
  • Kamis: 26 Juni 2025/30 Dzulhijjah 1446 H: Puasa Kamis
  • Senin, 30 Juni 2025/4 Muharam 1447 H: Puasa Senin

Sebagai catatan, puasa Ayyamul Bidh boleh-boleh saja dikerjakan pada tanggal lain. Hanya saja, tanggal 6-9 Juni tidak boleh dipergunakan untuk puasa karena bertepatan dengan Idul Adha dan hari Tasyrik. Pada hari-hari tersebut, Rasulullah SAW melarang umat Islam berpuasa.

Jadwal Idul Adha 2025 M/1446 H

Sebagaimana setiap umat Islam tentu ketahui, Idul Adha jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah. Tahun ini, 10 Dzulhijjah jatuh pada 6 Juni 2025 berdasarkan hasil siang isbat pemerintah.

Tanggal yang sama ditetapkan Muhammadiyah sebagai momen Idul Adha. Pada hari tersebut, umat Islam akan berbondong-bondong mendatangi sholat Id dan setelahnya, menyembelih hewan kurban.

Penyembelihan hewan kurban sendiri dilaksanakan pada hari Idul Adha dan 3 hari Tasyrik, yakni 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Dari Uqbah bin Amir RA, Rasulullah SAW bersabda:

يَوْمُ عَرَفَةَ وَيَوْمُ النَّحْرِ وَأَيَّامُ التَّشْرِيقِ عِيدُنَا أَهْلَ الإِسْلَامِ وَهِيَ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ

Artinya: "Hari Arafah, hari Idul Adha dan hari-hari Tasyrik adalah Id kami kaum muslimin. Hari tersebut (Idul Adha dan hari tasyrik) adalah hari menyantap makan dan minum." (HR Abu Daud no 2419 dan Tirmidzi no 773. Hadits ini disebut shahih oleh Syaikh al-Albani)

Jadwal 1 Muharam 1447 Hijriah yang Jatuh pada Bulan Juni

Berbeda dengan kalender Masehi yang mengawali tahunnya dengan Januari, bulan pertama Hijriah adalah Muharam. Pada 1 Muharam 1447 H, pemerintah memberi masyarakat Indonesia satu hari libur nasional.

Lantas, kapan 1 Muharam 1447 H itu tiba? Berdasar Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 1017 Tahun 2024, Nomor 2 Tahun 2024, dan Nomor 2 Tahun 2024 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025, 1 Muharam 1447 H bertepatan dengan Jumat, 27 Juni 2025.

Pada saat pergantian tahun tersebut, umat Islam disunnahkan membaca doa awal bulan. Hanya saja, doa ini khusus dibaca oleh orang yang melihat hilal (bulan sabit baru) di langit malam. Diambil dari buku Kumpulan Doa dari Al-Quran dan Hadits oleh Syaikh Sa'id bin Wahf al-Qahthani, begini redaksi doanya:

اللهُ أَكْبَرُ، اَللَّهُمَّ أَهْلِلْهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيْمَانِ، وَالسَّلاَمَةِ وَالْإِسْلاَمِ، وَالتَّوْفِيْقِ لِمَا تُحِبُّ رَبَّنَا وَتَرْضَى رَبُّنَا وَرَبُّكَ اللهُ

Arab Latin: Allahu akbar, allahumma ahlilhu 'alainā bil-amni wal-īmāni, was-salāmati wal-islāmi, wat-taufīqi lima tuḥibbu rabbana wa tarḍā rabbunā wa rabbukallah.

Artinya: "Allah Maha Besar. Ya Allah! Tampakkan bulan tanggal satu itu kepada kami dengan membawa keamanan dan keimanan, keselamatan dan Islam serta mendapat taufik untuk menjalankan apa yang Engkau sukai dan ridhai. Tuhan kami dan Tuhanmu (wahai bulan sabit) adalah Allah." (HR Tirmidzi 5/504 dan ad-Darimi 1/336)

Demikian kalender Hijriah Juni 2025 plus jadwal puasa sunnah, Idul Adha, dan awal tahun baru Islam 1447 H. Semoga bermanfaat bagi detikers, ya!




(par/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads