Warga Playen Ronda Malam Jaga Sapi Kurban Presiden Prabowo

Warga Playen Ronda Malam Jaga Sapi Kurban Presiden Prabowo

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Selasa, 27 Mei 2025 18:11 WIB
Sapi asal Bandung, Playen, Gunungkidul yang menjadi hewan kurban Presiden RI, Prabowo Subianto, Selasa (27/5/2025).
Sapi asal Bandung, Playen, Gunungkidul yang menjadi hewan kurban Presiden RI, Prabowo Subianto, Selasa (27/5/2025). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja.
Gunungkidul -

Presiden Prabowo Subianto membeli seekor sapi milik warga Bandung, Playen, Gunungkidul untuk hewan kurban di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Untuk memastikan keamanan sapi seberat hampir 1 ton itu warga melakukan ronda.

Peternak yang sapinya dibeli Prabowo, Heri Supriyatno (38), mengaku tidak menyangka sapi jenis limosin miliknya terpilih menjadi hewan kurban Prabowo. Pasalnya, selama ini Heri tidak pernah mendaftarkan sapinya untuk menjadi hewan kurban Presiden.

"Saya tidak menawarkan atau mengikutkan sapi untuk jadi sapi kurban Presiden. Jadi beberapa waktu lalu hanya didatangi sama orang dinas (Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan)," katanya kepada wartawan di Gunungkidul, Selasa (27/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah mengecek kondisi sapi miliknya, petugas menyebut memenuhi kriteria. Hal tersebut berlanjut dengan negosiasi harga.

"Akhirnya sapi saya dibeli Rp 70 juta untuk hewan kurban Pak Presiden," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Heri pun merasa bangga sapinya terpilih menjadi hewan kurban Prabowo. Mengingat ini baru kali pertamanya.

"Kalau nama sapi ini tidak ada, hanya sapi jenis limosin dengan berat sekitar 950 kilogram," ujarnya.

Lanjutnya, sapi tersebut lahir dari indukan miliknya. Lebih lanjut, Heri lantas memelihara anakan sapi itu hingga berusia 3,5 tahun.

"Tapi untuk indukannya sudah saya jual setelah melahirkan sapi yang dibeli pak Presiden ini," katanya.

Terkait pakan khusus terhadap sapi yang dibeli Prabowo, Heri mengaku tidak ada. Menurutnya, sapi itu hanya diberi makan dua kali sehari berupa komboran dan rumput hijau.

"Untuk keamanan sapi dilakukan ronda, tapi karena kandangnya di depan rumah jadi mudah dipantau. Apalagi di sekitar kandang juga ada kandang komunal milik kelompok tani di sekitarnya," ujarnya.

Sementara itu, Kepala DPKH Gunungkidul, Wibawanti Wulandari, mengatakan sapi milik Heri merupakan satu dari tiga ekor sapi yang menjadi hewan kurban Presiden. Di mana satu ekor di Ngawen dan dua ekor di Bandung, Playen.

"Nah, tiga ekor sapi yang dibeli Presiden itu akan dikirim ke Gedung Agung, Balai Kota Jogja dan Jepitu, Girisubo, Gunungkidul," katanya.




(apl/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads