Christiano Tarigan Penabrak Argo hingga Tewas Disebut Naik BMW Sendirian

Christiano Tarigan Penabrak Argo hingga Tewas Disebut Naik BMW Sendirian

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Selasa, 27 Mei 2025 17:00 WIB
Sedan BMW 320i penabrak motor Vario di Jalan Palagan, Ngaglik, diamankan di Polsek Ngaglik, Sleman, Senin (26/5/2025).
Sedan BMW 320i penabrak motor Vario di Jalan Palagan, Ngaglik, diamankan di Polsek Ngaglik, Sleman, Senin (26/5/2025). Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja
Sleman -

Polisi mengungkap Christiano (21) di dalam mobil seorang diri saat BMW yang dia kemudikan menabrak pemotor bernama Argo Ericko Achfandi (19) hingga tewas di Jalan Palagan, Ngaglik, Sleman. Tersangka dan korban dalam kecelakaan ini sama-sama mahasiswa UGM.

"Sendiri," kata Kabid Humas Polda DIY Kombes Ihsan kepada wartawan di Mapolda DIY, Selasa (27/5/2025). Pernyataan itu menjawab pertanyaan wartawan terkait apakah ada orang lain di dalam mobil saat kecelakaan itu terjadi pada Sabtu (24/5) dini hari.

Ihsan melanjutkan, saat ini pengemudi mobil BMW atas nama Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan (21) yang merupakan mahasiswa FEB UGM itu telah ditetapkan sebagai tersangka. Penetapan tersangka itu berdasar hasil pemeriksaan dan gelar perkara yang dilakukan penyidik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Penetapan tersangka) Yang pasti berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi, berdasarkan pemeriksaan dari, diduga tersangka sendiri, saksi-saksi yang di sana. Baik, di TKP termasuk yang juga menjadi, ada kendaraan, kan, di sana juga," jelasnya.

"Kemudian, hasil dari olah TKP, khususnya dari tim TAA tadi, itu yang menjadi dasar sehingga kasus ini penyidik menaikkan statusnya menjadi penyidikan," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Di sisi lain, Ihsan juga membantah kabar yang beredar di media sosial yang menyebut Christiano mabuk saat kejadian. Berdasarkan hasil pemeriksaan tes urine, dia negatif narkoba dan alkohol.

"Kami tambahkan lagi terkait banyaknya berkembang opini-opini terkait kondisi pengemudi. Bahwa kami pastikan berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan dan urine dari RSUD Sleman yang dilaksanakan pada tanggal 24 Mei, siang jam 10.41 WIB, bahwa hasil pemeriksaan negatif adanya kandungan alkohol maupun narkoba," ujarnya.

"Jadi, sekali lagi, tidak ditemukan adanya kandungan alkohol ataupun narkoba di urin dari pengemudi tersebut. Jadi, ini untuk menepis beberapa opini di media sosial," pungkasnya.

Untuk diketahui, kecelakaan bermula saat Argo yang mengendarai motor Honda Vario berpelat nomor B 3373 PCG sedang melaju dari arah selatan ke utara. Ia lalu melambat untuk putar balik di simpang tiga Dusun Sedan.

Bersamaan dengan itu dari arah yang sama, dari belakangnya, melaju Mobil BMW bernomor polisi B 1442 NAC yang dikemudikan Christiano. Karena jarak yang dekat, pengemudi mobil BMW tidak bisa menghindar dan terjadi kecelakaan.

Vario itu terpental. Sementara BMW oleng dan menabrak mobil Honda CR-V bernomor polisi AB 1623 JR yang sedang parkir di tepi timur jalan.

Argo mengalami sejumlah luka di badannya, yang menyebabkan ia meninggal dunia. Dia mengalami luka cedera kepala berat, bibir atas sobek, paha kiri memar, dan lecet tangan kiri.




(dil/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads