Viral Aksi Perampokan di Pakem Sleman, Gadis ABG Jadi Korban

Viral Aksi Perampokan di Pakem Sleman, Gadis ABG Jadi Korban

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Senin, 26 Mei 2025 16:58 WIB
intrusion of a burglar in a house inhabited
Ilustrasi perampokan. (Foto: iStock)
Sleman -

Viral di media sosial aksi dugaan perampokan yang terjadi di wilayah Turgo, Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman. Terkait hal itu, pihak kepolisian memberikan penjelasan.

Adapun peristiwa itu diunggah oleh akun Instagram @merapi_uncover. Dalam keterangan postingannya, disebutkan terdapat satu korban seorang anak yang kini dilarikan ke rumah sakit.

"[Breaking News] Terjadi perampokan di daerah turgo(bondosari)kurang lebih 1jam yg lalu,korban anak smp perempuan,sdh dilarikan ke rumah sakit panti nugroho,saat ini sdh ada polisi yg datang ke tkp.," tulis keterangan dalam akun tersebut seperti dilihat detikJogja, Senin (26/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolsek Pakem AKP Samiyono saat dimintai konfirmasi mengatakan peristiwa tersebut bukan merupakan perampokan. Namun, percobaan pencurian dan penganiayaan terhadap pemilik rumah yang terjadi di Kaliwanglu Wetan, Harjobinangun, Pakem.

"Peristiwa di Kaliwanglu Wetan. Kasus percobaan pencurian dan penganiayaan terhadap anak pemilik rumah," kata Samiyono saat dihubungi wartawan, Senin (26/5).

ADVERTISEMENT

Dia menjelaskan, dari informasi yang diterima polisi, aksi pencurian itu dilakukan pukul 11.30 WIB tadi. Aksi pencurian itu dilakukan dengan mencongkel pintu belakang rumah. Namun, keburu ketahuan korban.

"Semula sekitar jam 11.30 WIB, pelaku memasuki rumah korban dimungkinkan lewat pintu belakang dengan mencongkel pintu, setelah masuk diketahui anak perempuan umur sekitar 14 tahun," ujarnya.

Samiyono menyebut pelaku belum sempat mencuri karena keburu ketahuan anak pemilik rumah. Namun, pelaku justru memukul anak tersebut dan remaja itu kini dilarikan ke rumah sakit.

"Kemudian pelaku memukul anak tersebut menggunakan sejenis benda tumpul sehingga mengalami luka dan anak tersebut lari keluar minta pertolongan dan akhirnya ditolong oleh warga yang saat itu sedang lewat," ujarnya.

Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini.

"Dimungkinkan (pelaku) 2 orang. Kita masih lakukan penyelidikan," pungkasnya.




(ams/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads