Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Palagan, Ngaglik, Sleman pada Sabtu (24/5) dini hari menewaskan pengendara Vario bernama Argo Ericko Achfandi. Korban ditabrak oleh pengemudi BMW bernama Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan.
Berdasarkan penelusuran, kedua pihak yang terlibat kecelakaan merupakan mahasiswa UGM. Korban Argo merupakan mahasiswa FH UGM, sedangkan penabrak yakni Christiano merupakan mahasiswa FEB UGM.
Sekretaris UGM Andi Sandi Antonius mengatakan pihak FEB UGM telah menyampaikan secara jelas terkait peristiwa itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Statment FEB sudah menjelaskan (terkait peristiwa itu)," kata Sandi saat dimintai konfirmasi Senin (26/5/2025).
Sementara itu, Dekan FEB Didi Achjari membenarkan jika pengemudi BMW atas nama Christiano Tarigan merupakan mahasiswanya. Dalam pernyataan resmi fakultas, pihaknya menyampaikan duka cita atas peristiwa tersebut.
"Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada(FEB UGM) menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Argo Ericko Achfandi mahasiswa Fakultas Hukum UGM dalam insiden kecelakaan," kata Didi dalam keterangannya, Senin (26/5).
Pimpinan FEB UGM telah menyampaikan ungkapan belasungkawa kepada keluarga Almarhum dan kepada Fakultas Hukum UGM.
"FEB UGM menyerahkan sepenuhnya proses penanganan peristiwa ini kepada pihak yang berwenang, dan mendukung penuh upaya penyelidikan yang adil sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Dalam hal ini, FEB UGM telah menjalin komunikasi dan koordinasi dengan pihak Rektorat dan Fakultas Hukum UGM," ujarnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Sleman, AKP Mulyanto bilang saat ini proses penyelidikan masih berlangsung. Pengemudi mobil, kata dia, belum ditahan.
"Belum (ditahan). Saat ini masih proses lidik," kata Mulyanto kepada wartawan, Minggu (25/5).
Dia bilang polisi juga melakukan pemeriksaan urine terhadap pengemudi BMW tersebut. Hasilnya pengemudi BMW negatif alkohol maupun narkoba.
"Kemudian untuk pengemudi BMW berdasarkan hasil cek urine negatif alkohol maupun narkoba," ujarnya.
Meski demikian, pihaknya masih terus melakukan proses penyelidikan untuk mengungkap peristiwa ini.
"Saat ini kami masih melakukan serangkaian proses penyelidikan," pungkasnya.
(afn/ams)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan