Bareskrim Polri melakukan uji laboratorium forensik (labfor) terkait tuduhan ijazah palsu Joko Widodo (Jokow). Hasilnya, Bareskrim menyatakan skripsi dan ijazah Jokowi di UGM identik dengan dokumen pembanding. Begini respons Jokowi.
Dikutip dari detikJateng, Jokowi menyebut bahwa apa yang disampaikan oleh Bareskrim pada Kamis (22/5) kemarin sudah sangat detail. Mulai dari membandingkan ijazah milik dirinya dengan milik teman-temannya, hingga foto dan arsip terkait dirinya di UGM.
"Ya memang asli. Kalau saya melihat di Bareskrim itu kan sangat detail sekali ya. Membandingkan ijazah asli saya dengan ijazah asli teman-teman saya," kata Jokowi ditemui di kediaman pribadinya, Sumber, Banjarsari, Solo, Jumat (23/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain membandingkan ijazah, Jokowi menyebut bahwa Bareskrim juga telah menguji foto dirinya saat Kuliah Kerja Nyata (KKN) hingga wisuda dan naik gunung.
"Kemudian juga foto-foto waktu KKN ada, foto-foto waktu wisuda ada semua, foto-foto waktu naik ke gunung ada semua sebagai mapala, detail sekali," ungkapnya.
"Ada juga mengenai pengumuman waktu diterima saat itu sebagai calon mahasiswa di koran Kedaulatan Rakyat. Sangat detail sekali menurut saya, Ya memang asli," sambungnya.
Jokowi mengungkapkan hasil yang dibuka oleh Bareskrim merupakan hasil dari aduan masyarakat. Sedangkan untuk laporan dirinya ke Polda Metro Jaya tetap berlanjut.
"Ini kan lembaga yang diminta oleh pengadu. Ini kan aduan. Yang Bareskrim itu kan aduan. Kalau yang di Polda Metro Jaya itu saya melaporkan, beda. Tolong dibedakan itu," bebernya.
Ia mengaku sedih bila kasus yang ia laporkan harus berlanjut ke persidangan.
"Sudah saya sampaikan kan. Sebenarnya saya sedih kalau itu berlanjut ke tahapan berikutnya. Tapi sekali lagi, supaya gamblang dan jelas," pungkasnya.
Sebelumnya, dilansir detikNews, Bareskrim Polri melakukan serangkaian pemeriksaan uji laboratorium forensik (labfor) terkait tuduhan ijazah palsu Joko Widodo (Jokow). Di antaranya penyidik menguji skripsi dan ijazah Jokowi saat kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Bareskrim menyatakan skripsi dan ijazah Jokowi identik dengan dokumen pembanding.
"Penyelidik mendapatkan dokumen asli ijazah sarjana kehutanan nomor 1120 atas nama Joko Widodo dengan NIM 1681KT Fakultas Kehutanan UGM pada tanggal 5 November 1985 yang telah diuji secara laboratoris berikut sampel pembanding dari 3 rekan pada masa menempuh perkuliahan di Fakultas Kehutanan UGM meliputi bahan kertas," kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro saat konferensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (22/5/2025).
Dari pengujian itu, penyidik menguji elemen lain, seperti pengaman kertas hingga cap stempel. Dipastikan bukti dan pembandingnya identik.
"Pengaman kertas, teknik cetak, tinta tulisan tangan, cap stempel, dan tinta tanda tangan milik dekan dan rektor dari peneliti tersebut maka antara bukti dan pembanding adalah identik atau berasal dari satu produk yang sama," tuturnya.
Adapun penyidik mendapatkan dokumen dari SMA 6 Surakarta hingga Fakultas Kehutanan UGM. Dokumen tersebut juga diambil dari alumni SMA dan kampus Jokowi.
"Kita juga mendapatkan 51 dokumen dari pihak Fakultas Kehutanan UGM," kata Djuhandhani.
(rih/dil)
Komentar Terbanyak
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Cerita Warga Jogja Korban TPPO di Kamboja, Dipaksa Tipu WNI Rp 300 Juta/Bulan
Jokowi Diadukan Rismon ke Polda DIY Terkait Dugaan Penyebaran Berita Bohong