Tanggal 22 Mei 2025 Memperingati Hari Apa? Terdapat 6 Perayaan Menarik

Tanggal 22 Mei 2025 Memperingati Hari Apa? Terdapat 6 Perayaan Menarik

Ulvia Nur Azizah - detikJogja
Kamis, 22 Mei 2025 08:50 WIB
Ilustrasi Hari Libur Nasional 2025 dan Cuti Bersama
Ilustrasi kalender. Foto: Freepik/freepik
Jogja -

Hampir setiap hari, terdapat hari penting yang diperingati di berbagai belahan dunia. Pada 22 Mei 2025, masyarakat di berbagai penjuru dunia merayakan Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia. Namun, tidak hanya itu, masih ada sejumlah hari besar internasional yang turut diperingati pada tanggal tersebut.

Menurut Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan oleh Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, 22 Mei 2025 adalah hari Kamis dalam penanggalan Masehi. Kemudian dalam Kalender Jawa, jatuh pada hari pasaran Kamis Wage, 24 Selo 1958 (Za'). Sedangkan dalam penanggalan Hijriah, hari tersebut bertepatan dengan 24 Dzulqaidah 1446 H.

Lantas, tanggal 22 Mei 2025 memperingati hari apa? Berikut adalah beberapa hari penting nasional dan internasional yang diperingati hari ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanggal 22 Mei 2025 Memperingati Hari Apa?

Menurut National Day Calendar, Days of The Year, dan National Today, terdapat peringatan penting pada 22 Mei 2025 seperti Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia hingga Hari Imigran Kanada. Mari cermati penjelasan lengkapnya!

1. Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia

Peringatan ini ditujukan untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya keanekaragaman hayati di bumi. Perayaan ini dicanangkan oleh Majelis Umum PBB pada tahun 1993 dan sejak tahun 2000 diperingati setiap 22 Mei. Sebelumnya, tanggal yang dipilih adalah 29 Desember, tetapi karena terlalu dekat dengan akhir tahun, perhatian masyarakat dirasa kurang optimal.

ADVERTISEMENT

Hari Keanekaragaman Hayati ini digelar oleh ilmuwan, aktivis lingkungan, pemerintah, dan organisasi internasional. Mereka mengadakan diskusi, seminar, serta kampanye daring yang membahas pentingnya ekosistem dan keragaman makhluk hidup. Tema-tema yang diangkat bervariasi setiap tahun, mengajak semua kalangan untuk merenungkan hubungan antara manusia dan alam.

Banyak orang mengikuti peringatan ini dengan menonton film dokumenter, berdonasi ke lembaga konservasi, atau menyebarkan informasi tentang cara menjaga kelestarian hayati. Kesadaran bahwa kesehatan manusia turut bergantung pada alam menjadi inti pesan dari peringatan ini.

2. Hari Gotik Sedunia

Awalnya, perayaan ini lahir dari acara radio di Inggris pada 2009. Dua DJ bernama Cruel Britannia dan Martin Oldgot menggagas ide ini saat sedang membahas subkultur musik alternatif. Mereka menetapkan tanggal 22 Mei sebagai hari peringatan, dan sejak saat itu Hari Gotik Sedunia meluas ke berbagai negara.

Gotic tidak hanya sekadar gaya berpakaian atau musik gelap. Bagi para pengikutnya, ini adalah bentuk ekspresi seni dan cara pandang yang menghargai keindahan dari hal-hal yang dianggap suram atau tak biasa. Masyarakat umum sering salah paham dan mengira gotik identik dengan kemurungan, padahal banyak yang justru menyukai humor dan kreativitas dalam bentuk unik.

Perayaan ini dilakukan dengan mengadakan konser, pameran seni, pesta tematik, hingga penggalangan dana untuk kampanye anti-diskriminasi. Beberapa orang memilih untuk membaca sastra klasik seperti Dracula atau Wuthering Heights. Banyak pula yang menyuarakan pesan penting bahwa semua orang berhak mengekspresikan diri tanpa takut stigma.

3. Hari Preeklamsia Sedunia

Dicanangkan pertama kali pada tahun 2017 oleh Preeclampsia Foundation, hari ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat akan bahaya preeklamsia pada kehamilan. Penyakit ini bisa muncul setelah usia kandungan 20 minggu dan dapat membahayakan ibu dan bayi jika tidak ditangani dengan cepat.

Perayaan ini melibatkan tenaga medis, komunitas ibu hamil, serta keluarga yang pernah terdampak. Mereka biasanya mengadakan acara edukasi, kampanye daring, dan jalan sehat bersama untuk menunjukkan dukungan kepada mereka yang terkena dampak. Tujuannya adalah mempercepat deteksi dini dan meningkatkan pemahaman tentang gejala seperti tekanan darah tinggi, pembengkakan, dan gangguan penglihatan.

Namun tidak hanya profesional kesehatan yang bertanggung jawab. Masyarakat umum pun bisa berperan. Dengan membagikan informasi, menyemangati ibu hamil untuk rutin memeriksakan diri, serta mendukung penelitian, semua orang bisa membantu mengurangi angka kematian akibat preeklamsia di seluruh dunia.

4. Hari Sherlock Holmes

Sherlock Holmes Day adalah penghormatan kepada sang pencipta karakter detektif paling terkenal sepanjang masa, Sir Arthur Conan Doyle. Lahir pada 22 Mei, Conan Doyle menciptakan tokoh Holmes yang dikenal karena kecerdasan deduktifnya dan kemampuannya menyelesaikan kasus rumit. Sejak diterbitkan pertama kali pada 1887, kisahnya telah dibaca oleh jutaan orang.

Banyak komunitas penggemar dari berbagai belahan dunia turut merayakan hari ini. Mereka membaca ulang novel, menonton film adaptasi, atau menggelar diskusi daring tentang misteri dan logika. Ada pula yang mengadakan acara peragaan kostum atau bermain teka-teki bertema detektif.

Inspirasi dari karakter Holmes bukan hanya menghibur, tetapi juga mendidik. Gaya berpikir logis dan rasa ingin tahu yang besar telah menjadikan Holmes ikon yang relevan sepanjang masa. Hari ini adalah saat yang tepat untuk mengenang warisan sastra yang telah memikat dunia selama lebih dari satu abad.

5. Hari Pizza Bitcoin

Tanggal 22 Mei juga menandai peristiwa unik dalam sejarah ekonomi digital. Pada tahun 2010, seorang programmer bernama Laszlo Hanyecz membayar 10.000 Bitcoin untuk dua kotak pizza dari Papa John's. Transaksi ini adalah pembelian pertama barang nyata menggunakan cryptocurrency.

Perayaan ini disambut oleh komunitas kripto secara global. Mereka melihat hari ini sebagai tonggak awal adopsi Bitcoin dalam kehidupan nyata. Banyak acara daring yang digelar, termasuk diskusi tentang masa depan uang digital dan bagaimana teknologi blockchain memengaruhi dunia finansial.

Di luar komunitas teknologi, cerita ini juga menghibur. Karena nilai Bitcoin terus meningkat, orang sering membayangkan berapa kekayaan yang bisa dimiliki Hanyecz jika ia menyimpan koinnya. Namun bagi dia, nilai terbesar dari transaksi itu adalah membuktikan bahwa Bitcoin bisa menjadi alat tukar. Hari Pizza Bitcoin adalah simbol bahwa setiap revolusi dimulai dari hal kecil.

6. Hari Imigran Kanada

Peringatan ini didedikasikan untuk menghargai kontribusi imigran asal Kanada yang telah menetap di Amerika Serikat. Sejak abad ke-19, banyak warga Kanada menyeberangi perbatasan untuk mencari peluang kerja dan kehidupan yang lebih baik. Hubungan antarnegara yang berdekatan membuat perpindahan ini berlangsung relatif lancar.

Dulu, sebagian besar imigran Kanada adalah buruh dan pekerja pabrik. Seiring waktu, profil mereka berubah. Kini, banyak yang bekerja sebagai profesional, seniman, dan pelaku industri kreatif. Tokoh-tokoh seperti Sandra Oh dan Nathan Fillion adalah contoh sukses dari perpaduan budaya Kanada-Amerika.

Perayaan dilakukan di Amerika Serikat dan melibatkan komunitas Kanada-Amerika. Kegiatan seperti pameran budaya, pemutaran film, hingga diskusi sejarah imigrasi mewarnai hari tersebut. Ini adalah momen untuk mengenang sejarah bersama dan merayakan keberagaman yang memperkaya masyarakat modern.

Nah, itulah tadi sejumlah peringatan yang terdapat pada 22 Mei 2025. Semoga bermanfaat, detikers!




(par/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads