Seorang pria asal Bambanglipuro menjadi korban penganiayaan ketika hendak menonton jatilan di Sanden, Bantul. Penyebabnya karena tarif parkir yang kurang sesuai dan teman korban meneriaki petugas parkir.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry, mengatakan kejadian bermula saat korban, Tri Santoso (34), warga Ngajaran, Bambanglipuro, Bantul berboncengan dengan rekannya menggunakan motor, Sabtu (17/5) pukul 23.30 WIB. Keduanya saat itu hendak menonton jatilan di Merten, Gadingharjo, Sanden, Bantul.
"Saat mau parkir motor warga setempat menarik uang parkir Rp 10 ribu," katanya saat dihubungi wartawan, Rabu (21/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sontak hal itu membuat rekan korban menimpalinya dengan perkataan yang membuat warga tersinggung. Saat itu juga warga langsung melakukan pengeroyokan.
"Kemudian teman korban bilang 'kok ra sepuluh juta sisan' (kok tidak Rp 10 juta sekalian). Nah, dengan perkataan itu warga merasa tersinggung dan korban langsung dipukuli sekitar lima orang warga," ujarnya.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka pada bagian bibir bagian bawah. Selain itu luka pada bagian kepala serta merasa pusing.
"Karena itu, Minggu (18/5) pagi korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bantul," ucapnya.
Jeffry menambahkan, Polres Bantul telah menerima laporan tersebut. Menurutnya, saat ini polisi masih melakukan penyelidikan.
"Laporan sudah diterima dan saat ini untuk kasus pengeroyokan itu masih dalam penyelidikan," katanya.
(afn/apl)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi