Kebakaran melanda pabrik garmen di Padukuhan Balong, Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman dini hari tadi. Petugas pemadam kebakaran masih berupaya memadamkan api.
Pantauan detikJogja di lokasi kejadian pukul 06.14 WIB, api yang membakar pabrik masih belum bisa dipadamkan. Asap hitam pekat terus membumbung ke langit.
Sementara itu di dalam pabrik masih terlihat titik api yang belum bisa dipadamkan. Tak kurang dari 7 unit mobil pemadam dari berbagai wilayah hilir mudik berusaha menjinakkan api.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sekitar lokasi, kebakaran menjadi tontonan masyarakat. Oleh karena itu petugas memasang garis polisi untuk menjauhkan warga agar tidak mendekat ke lokasi kejadian.
Untuk sementara, akses jalan menuju lokasi kejadian ditutup oleh petugas dan dialihkan. Hingga hampir pukul 7 pagi, api masih belum bisa dijinakkan.
Salah seorang pekerja wanita berinisial W mengatakan api muncul sekitar pukul setengah 3 dini hari tadi. Dia bilang saat itu pabrik masih beroperasi.
"Ya tadi api muncul setengah 3. Teman saya yang shift itu pas api masih kecil sudah ambil APAR tapi api kadung membesar," kata dia ditemui detikJogja di lokasi kejadian, Rabu (21/5/2025).
Dia mengatakan, api berasal dari salah satu ruang produksi di bagian belakang. Sesaat setelah api mulai membesar, para pekerja kemudian berhamburan menyelamatkan diri.
"Bagian belakang, itu masih ruang produksi isinya kain. Semua aman masih bisa menyelamatkan diri," ujarnya.
Sementara itu Kapolsek Ngaglik, AKP Yuliyanto, mengatakan proses pemadaman masih berlangsung. Saat ini pihaknya baru fokus membantu pengamanan lokasi kebakaran.
"Pabrik garmen di Balong kebakaran. Informasi masuk sekitar jam 4 tadi," kata Yuliyanto.
Dia bilang petugas masih berupaya untuk memadamkan api. Hingga saat ini penyebab kebakaran belum diketahui.
"Ini masih proses pemadaman, petugas masih berupaya memadamkan api. Untuk penyebab belum diketahui," pungkasnya.
Baca juga: Bangunan di Bangunjiwo Bantul Terbakar |
(afn/apl)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi