Bangunan di Bangunjiwo Bantul yang Terbakar Gudang Tas, Kerugian Capai Miliaran

Bangunan di Bangunjiwo Bantul yang Terbakar Gudang Tas, Kerugian Capai Miliaran

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Sabtu, 10 Mei 2025 19:45 WIB
Petugas saat memadamkan api yang membakar gudang tas di Kajen, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, Sabtu (10/5/2025).
Petugas saat memadamkan api yang membakar gudang tas di Kajen, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, Sabtu (10/5/2025). Foto: dok. Polres Bantul
Bantul -

Gudang tas di Bangunjiwo, Kasihan, Bantul habis dilalap si jago merah. Meski insiden itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa, namun kerugian mencapai miliaran rupiah. Sedangkan penyebab kebakaran karena korsleting listrik.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry mengatakan, bahwa kejadian bermula saat saksi, Lia Mariani (26) melihat lampu menyala dan mati berulang kali usai selesai salat asar di ruangan admin. Saat itu, Lia yang merupakan karyawan gudang mengira hanya mati listrik biasa.

"Saksi lalu sempat mengecek komputer admin dan ternyata masih menyala. Selanjutnya saksi mendengar ada sumber suara percikan," katanya saat dihubungi detikJogja, Sabtu (10/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Lia langsung mengecek asal dari suara percikan ke bagian gudang belakang. Sesampainya di lokasi, Lia mendapati tumpukan kain di gudang tersebut terbakar.

"Lalu saksi memanggil warga sekitar dan berusaha untuk memadamkan api dengan alat seadanya. Tapi api sudah telanjur membesar sehingga warga tidak berani masuk," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Alhasil, gudang berisi tumpukan sisa kain produksi dompet dan tas baik jadi atau setengah jadi, kain/bahan pembuat tas habis terbakar. Selanjutnya, warga menghubungi pemadam kebakaran (damkar) dan sekitar pukul 15.30 WIB, tujuh unit damkar datang ke lokasi kejadian.

"Akhirnya sekitar pukul 17.00 WIB api berhasil dipadamkan dan dilakukan proses pendinginan untuk memastikan titik api sudah padam," ucapnya.

Jeffry menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Namun, kerugian materi mencapai miliaran rupiah.

"Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materi yang ditaksir sekitar Rp 1,7 miliar dari bahan yang terbakar dan untuk bangunan yang terbakar kerugian ditaksir sekitar Rp 2,8 miliar," katanya.

Menyoal penyebab kebakaran, Jeffry mengungkapkan bahwa kemungkinan besar karena hubungan arus pendek listrik. Selanjutnya, kata Jeffry, menimbulkan percikan yang menimbulkan api.

"Kebakaran gudang tas diduga akibat korsleting listrik di gudang bagian belakang," ujarnya.




(apu/apu)

Hide Ads