Bongkahan Batu Ukuran 5 Meter Runtuh Timpa Warung Makan di Pantai Ngrenehan

Bongkahan Batu Ukuran 5 Meter Runtuh Timpa Warung Makan di Pantai Ngrenehan

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Selasa, 20 Mei 2025 21:17 WIB
Warung makan dan gudang rusak akibat tertimpa batu dari reruntuhan tebing di Pantai Ngrenehan, Gunungkidul, Selasa (20/5/2025).
Warung makan dan gudang rusak akibat tertimpa batu dari reruntuhan tebing di Pantai Ngrenehan, Gunungkidul, Selasa (20/5/2025). Foto: Dok. Polsek Saptosari
Gunungkidul -

Tebing di Pantai Ngrenehan, Kanigoro, Kapanewon Saptosari, Gunungkidul, runtuh dan menimpa warung makan serta gudang. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Kapolsek Saptosari, AKP Suyanto mengatakan kejadian diketahui saat pegawai warung makan, Yati (39) hendak menuju tempat kerjanya pukul 07.30 WIB tadi. Sesampainya di warung makan, Yati berniat langsung membersihkan halaman.

"Ternyata kondisi warung makan rusak akibat tertimpa batu yang berasal dari tebing runtuh di belakang warung," kata Suyanto saat dihubungi wartawan, Selasa (20/5/2025) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun ketinggian tebing sekitar tujuh meter. Sedangkan ukuran batu yang menimpa warung makan berdiameter sekitar lima meter.

"Ukuran batu berdiameter sekitar lima meter. Selain warung makan, ada gudang penyimpanan barang yang rusak akibat tertimpa reruntuhan tebing," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Beruntung, kata Suyanto, tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Namun, kerugian materi akibat kejadian itu mencapai puluhan juta.

"Untuk korban jiwa maupun luka-luka nihil, hanya kerugian materi yang diperkirakan mencapai Rp 70 juta. Karena ada dua bangunan yang rusak akibat runtuhnya tebing," ucapnya.

Terkait penyebab runtuhnya tebing tersebut, Suyanto menyebut diduga akibat hujan deras yang terjadi kemarin, Senin (19/5). Di mana hujan dengan intensitas tinggi itu berlangsung dari siang hingga malam hari.

"Kemungkinan penyebabnya akibat hujan deras yang terjadi sejak kemarin siang sampai malam," katanya.

Suyanto menambahkan, bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD Gunungkidul terkait evakuasi material reruntuhan tebing.

"Sudah dikoordinasikan dengan BPBD dan Kalurahan, rencananya evakuasi reruntuhan itu baru bisa dilakukan minggu ini karena harus menggunakan alat berat," ujarnya.




(rih/ahr)

Hide Ads