Pria di Jakbar Tega Bunuh Kerabat, Motif Sakit Hati soal Perselingkuhan

Pria di Jakbar Tega Bunuh Kerabat, Motif Sakit Hati soal Perselingkuhan

Rizky Adha Mahendra - detikJogja
Jumat, 16 Mei 2025 15:41 WIB
Polisi menangkap pembunuh pria di Gang Barokah, Kalideres, Jakbar.
Foto: Polisi menangkap pembunuh pria di Gang Barokah, Kalideres, Jakbar. (Foto: dok. Istimewa)
Jogja -

Pria berinisial UA (20) ditangkap polisi karena membunuh kerabatnya sendiri, pria inisial ML (34). Mayat korban ditemukan tergeletak di Gang Barokah, Kalideres, Jakarta Barat (Jakbar).

Dikutip dari detikNews, polisi menyebut motif pembunuhan adalah pelaku merasa sakit hati dengan korban terkait kabar perselingkuhan.

"Untuk motifnya adalah karena sakit hati. Jadi pelaku sakit hati karena korban ini berselingkuh dari istrinya. Jadi hubungan saudaranya bahwa korban menikah dengan sepupu dari pelaku," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Twedi Aditya kepada wartawan, Jumat (16/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi menjelaskan kronologi pembunuhan itu. Mulanya, korban dan pelaku bekerja bersama membersihkan rumput, Kamis (8/5) lalu.

"Untuk kejadian diawali pada pagi hari tanggal 8 Mei tersebut, pelaku dan korban sama-sama membersihkan rumput di lahan kosong sampai pukul 12.00 WIB," kata Twedi.

ADVERTISEMENT

Keduanya lalu berpisah dan berjanji akan berkumpul kembali untuk mengobrol. Lalu keduanya minuman keras bersama rekan-rekannya yang lain.

"Kegiatan minum-minum, ngobrol-ngobrol bersama rekan-rekannya dilaksanakan sampai pukul 17.00 WIB. Kemudian mereka bubar kembali ke kegiatannya kembali masing-masing," jelasnya.

Kemudian pelaku menghubungi korban untuk mengajaknya bertemu kembali. Korban lalu memenuhi undangan tersebut dan keduanya bertemu sekitar pukul 21.00 WIB.

"Pada saat ketemu itu pelaku sudah membawa sebilah pisau yang sudah dipersiapkan dahulu sebelum berangkat bertemu dengan korban," jelasnya.

Pelaku lalu mengajak korban makan di warung dekat Gang Barokah yang merupakan lokasi kejadian. Selesai makan, keduanya masih mengobrol dan merokok bersama.

"Kemudian berjalanlah mereka berdua di Gang Barokah itu," imbuhnya.

Setibanya di lokasi kejadian, pelaku mengeluarkan pisau yang telah disiapkannya lalu menusuk perut korban. Saat itu, korban masih melakukan perlawanan.

"Mereka sampai bergumul di tanah, di tanah berdua. Namun karena korban sudah terluka, akhirnya korban kalah dan tertelungkup," sebutnya.

Saat itu, pelaku kembali menusuk punggung korban sebanyak dua kali. Hingga korban tak bisa melawan dan pelaku meninggalkannya sendirian.

Pelaku akhirnya berhasil ditangkap beberapa jam setelah kejadian pembunuhan. Pelaku ditangkap tak jauh dari TKP pembunuhan.




(rih/apl)

Hide Ads