Suasana Rumah Duka Kepala Gudang Amunisi Korban Ledakan Garut di Sleman

Suasana Rumah Duka Kepala Gudang Amunisi Korban Ledakan Garut di Sleman

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Selasa, 13 Mei 2025 14:23 WIB
Suasana rumah duka jelang proses pemakaman Kepala Gudang Pusat Amunisi (Gupusmu) III Pusat Peralatan Angkatan Darat, Kolonel Cpl Antonius Hermawan, di Pakem, Sleman, Senin (13/5/2025)
Suasana rumah duka jelang proses pemakaman Kepala Gudang Pusat Amunisi (Gupusmu) III Pusat Peralatan Angkatan Darat, Kolonel Cpl Antonius Hermawan, di Pakem, Sleman, Senin (13/5/2025) Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja
Sleman -

Kepala Gudang Pusat Amunisi (Gupusmu) III Pusat Peralatan Angkatan Darat, Kolonel Cpl Antonius Hermawan, menjadi salah satu korban ledakan pemusnahan amunisi afkir di Garut. Jenazah rencananya dimakamkan sore ini di kampung halaman korban di Kalurahan Harjobinangun, Pakem, Sleman.

Pantauan detikJogja, di rumah duka, Padukuhan Kaliwanglu, Kalurahan Harjobinangun, Pakem, Sleman, Selasa (13/5/2025), sejumlah karangan bunga dari sejumlah pejabat daerah dan TNI berjejer di sekitar kediaman almarhum. Di antaranya dari Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak, Bupati Sleman Harda Kiswaya, Pangdam Diponegoro Mayjen Deddy Suryadi, dan sejumlah pejabat TNI lainnya.

Selain itu, kursi-kursi untuk para pelayat sudah disiapkan di depan rumah. Kursi-kursi tersebut satu per satu mulai terisi oleh masyarakat yang hendak melayat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suasana rumah duka jelang proses pemakaman Kepala Gudang Pusat Amunisi (Gupusmu) III Pusat Peralatan Angkatan Darat, Kolonel Cpl Antonius Hermawan, di Pakem, Sleman, Senin (13/5/2025)Suasana rumah duka jelang proses pemakaman Kepala Gudang Pusat Amunisi (Gupusmu) III Pusat Peralatan Angkatan Darat, Kolonel Cpl Antonius Hermawan, di Pakem, Sleman, Senin (13/5/2025) Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja

Adapun jenazah korban masih belum tiba di rumah duka. Berdasarkan informasi yang diterima detikJogja, jenazah diberangkatkan dari Jakarta pukul 13.45 WIB. Kemudian pada pukul 15.00 WIB dilakukan misa requiem dan dilanjutkan upacara pemakaman secara militer.

Korban merupakan anak keempat dari lima bersaudara. Jenazah akan dimakamkan di makam kampung Kaliwanglu yang berjarak sekitar 500 meter dari rumah duka.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya melansir detikNews, Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigadir Jenderal TNI Wahyu Yudhayana mengatakan peristiwa naas itu terjadi ketika TNI AD melakukan pemusnahan amunisi yang dilakukan Jajaran Gudang Pusat Amunisi III Pusat Peralatan TNI AD di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat pukul 09.30 WIB.

"Pada awal kegiatan secara prosedur telah dilaksanakan pengecekan terhadap personel maupun yang berkaitan dengan lokasi peledakan dan semuanya dinyatakan dalam keadaan aman," kata Wahyu.

Suasana rumah duka jelang proses pemakaman Kepala Gudang Pusat Amunisi (Gupusmu) III Pusat Peralatan Angkatan Darat, Kolonel Cpl Antonius Hermawan, di Pakem, Sleman, Senin (13/5/2025)Suasana rumah duka jelang proses pemakaman Kepala Gudang Pusat Amunisi (Gupusmu) III Pusat Peralatan Angkatan Darat, Kolonel Cpl Antonius Hermawan, di Pakem, Sleman, Senin (13/5/2025) Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja

Setelah itu, personel membuat dua lubang sumur untuk dimasukkan amunisi milik TNI AD yang akan dimusnahkan. Setelah lubang tersebut dibuat kemudian dimasukkan amunisi yang akan dimusnahkan, lubang tersebut lalu diledakkan oleh personel TNI AD menggunakan detonator.

"Peledakan di dua sumur ini berjalan dengan sempurna dalam kondisi aman," kata Wahyu.

Setelah itu, personel mengisi satu lubang yang telah disiapkan untuk menghancurkan detonator yang sebelumnya dipakai untuk meledakkan dua lubang sumur. Detonator itu dimasukkan ke dalam lubang, lanjut Wahyu, untuk dimusnahkan dengan cara yang sama dengan pemusnahan amunisi sebelumnya.

"Saat tim penyusun amunisi menyusun detonator di dalam lubang tersebut secara tiba-tiba terjadi ledakan dari dalam lubang," kata Wahyu.

Ledakan tersebut menyebabkan 13 orang meninggal dunia. Dari 13 orang itu, empat orang merupakan anggota TNI dan sisanya warga sipil.




(ams/ahr)

Hide Ads