5 Cara Mengatasi Kulit Gatal Akibat Kamitetep dan Gejalanya

5 Cara Mengatasi Kulit Gatal Akibat Kamitetep dan Gejalanya

Ulvia Nur Azizah - detikJogja
Kamis, 08 Mei 2025 13:27 WIB
Ilustrasi wanita yang kulitnya gatal karena digigit nyamuk
Ilustrasi gatal. (Foto: Thinkstock)
Jogja -

Kamitetep adalah ngengat kecil yang berasal dari keluarga Tineidae yang pada fase larvanya hidup dalam kantong pelindung berbahan sutra dan debu. Seringkali, kamitetep menyebabkan gatal pada kulit. Jika detikers mengalami hal tersebut, sebaiknya simak dan praktikkan bagaimana cara mengatasi kulit gatal akibat kamitetep.

Dikutip dari laman Wyndly, kamitetep sebenarnya tidak berbahaya secara langsung bagi manusia. Mereka tidak menggigit, menyengat, atau menularkan penyakit. Namun, keberadaan sarangnya di dinding dan langit-langit bisa mengganggu kenyamanan penghuni rumah.

Meski tidak menyebabkan penyakit, sarang dan jaring kamitetep dapat menumpuk debu dari lingkungan sekitarnya. Debu ini bisa memicu iritasi, terutama bagi orang yang sensitif atau memiliki gangguan pernapasan. Akibatnya, bisa timbul rasa gatal di kulit atau hidung pada orang yang terpapar dalam jangka waktu tertentu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada kesempatan ini, detikJogja akan menghadirkan sejumlah informasi mengenai gejala kulit gatal akibat kamitetep beserta cara mengatasinya yang dihimpun dari laman Americal College of Alergy, Asthma, & Immunology serta WebMD. Mari kita simak!

Gejala Gatal Akibat Kamitetep

Gatal yang diakibatkan oleh kamitetep terjadi karena reaksi alergi akibat debu dan partikel serangga. Gejalanya adalah sebagai berikut:

ADVERTISEMENT
  1. Gatal pada kulit
  2. Gatal di mata (merah, berair, terasa perih)
  3. Gatal di tenggorokan atau mulut
  4. Gatal di hidung, sering bersin
  5. Batuk dan sesak napas (bila disertai asma)
  6. Gatal yang memburuk saat bangun tidur atau setelah membersihkan rumah
  7. Rasa gatal yang disertai dengan ruam atau kulit kemerahan

Cara Mengatasi Kulit Gatal Akibat Kamitetep

Mengatasi kulit gatal karena kamitetep memerlukan langkah-langkah untuk mengurangi paparan terhadap pemicunya. Pasalnya, gatal akibat alergi akan mereda jika tubuh sudah tidak terpapar oleh alergen. Sementara untuk mengurangi rasa gatalnya, berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan sesuai yang dijelaskan oleh Medical News Today.

1. Menggunakan Kompres Dingin

Kompres dingin dapat membantu meredakan rasa gatal yang disebabkan oleh kamitetep dengan mengurangi peradangan dan memberikan sensasi sejuk pada kulit. Kamu bisa membasahi kain bersih dengan air dingin dan menempelkannya pada area kulit yang gatal selama 5-10 menit. Hal ini akan memberikan efek pendinginan yang menenangkan kulit yang iritasi akibat paparan kamitetep.

Jika gatal masih berlanjut setelah penggunaan kompres dingin, kamu bisa mengulanginya beberapa kali dalam sehari. Kompres dingin membantu mengurangi rasa gatal sementara dengan cara menghambat sinyal saraf yang mengirimkan sensasi gatal ke otak. Ini adalah cara yang efektif untuk meredakan gejala sementara tanpa penggunaan bahan kimia.

2. Menggunakan Pelembap Tanpa Pewangi

Penggunaan pelembap yang bebas pewangi dan bahan tambahan lainnya sangat dianjurkan untuk meredakan gatal akibat kamitetep. Pelembap ini akan membantu menjaga kelembapan kulit dan mencegah kulit kering yang bisa memperburuk gatal. Kulit yang terhidrasi dengan baik akan lebih tahan terhadap iritasi dari debu rumah, yang sering kali dapat menyebabkan peradangan dan gatal.

Pilihlah pelembap yang dirancang khusus untuk kulit sensitif dan tanpa bahan kimia berbahaya yang dapat menyebabkan alergi atau reaksi negatif lainnya. Oleskan pelembap secara merata pada kulit setelah mandi untuk menjaga kelembapan dan mengurangi efek gatal yang ditimbulkan oleh paparan kamitetep.

3. Mandi Oatmeal

Mandi dengan oatmeal adalah cara alami yang dapat meredakan gatal pada kulit yang disebabkan oleh kamitetep. Oatmeal memiliki sifat antiinflamasi yang dapat menenangkan kulit yang teriritasi, mengurangi peradangan, dan memberikan rasa nyaman pada kulit yang gatal. Kamu bisa menambahkan oatmeal yang telah dihancurkan ke dalam air mandi hangat dan merendam tubuh selama 15-20 menit.

Selain itu, oatmeal juga membantu melembapkan kulit, yang sangat penting untuk mengatasi gatal yang disebabkan oleh kekeringan kulit akibat paparan kamitetep. Ini adalah cara yang efektif dan alami untuk memberikan kelegaan tanpa bahan kimia keras.

4. Menghindari Penyebab Alergi

Salah satu cara terbaik untuk mengatasi gatal akibat kamitetep adalah dengan menghindari sumber kamitetep itu sendiri, yaitu tumpukan debu. Jika kamu merasa gatal setelah terpapar debu rumah, penting untuk menjaga kebersihan rumah dengan rutin membersihkan area yang rentan menjadi tempat penumpukan debu, seperti karpet dan kasur. Gunakan penghisap debu dengan filter HEPA untuk mengurangi jumlah debu dan kamitetep di rumah.

Selain itu, pastikan untuk menghindari kontak langsung dengan benda-benda yang mungkin mengandung kamitetep, seperti pakaian atau furnitur yang jarang dibersihkan. Semakin sedikit debu yang menempel pada kulit, semakin sedikit kemungkinan terjadinya reaksi alergi atau iritasi yang menyebabkan gatal.

5. Menggunakan Krim Anti-Gatal

Jika gatal akibat kamitetep berlangsung lebih lama atau terasa sangat mengganggu, penggunaan krim anti-gatal yang mengandung hidrokortison bisa menjadi solusi yang efektif. Krim ini bekerja dengan mengurangi peradangan dan mengendalikan gatal yang disebabkan oleh reaksi alergi terhadap debu rumah dan kamitetep. Oleskan krim anti-gatal sesuai dengan petunjuk pada area yang gatal untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Namun, pastikan untuk tidak menggunakan krim ini secara berlebihan atau dalam jangka panjang tanpa petunjuk medis. Jika gatal tidak kunjung membaik atau malah semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter atau spesialis kulit untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.

Itulah tadi sejumlah cara mengatasi kulit gatal akibat kamitetep yang dapat kita praktikkan. Semoga bermanfaat!




(sto/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads