Pemerintah Daerah (Pemda) DIY melepas keberangkatan 3.202 jemaah haji DIY tahun 1446 H/2025 M asal DIY. Mereka akan berangkat berkala ke tanah suci mulai 19 Mei 2025 lewat Embarkasi Haji Solo, Jawa Tengah. Jemaah tertua berusia 92 tahun 3 bulan.
Kepala Kanwil Kementerian Agama DIY, Ahmad Bahiej memaparkan jemaah haji DIY tahun ini sejumlah 3.184 jemaah plus 18 petugas haji daerah. Dari jumlah tersebut, dua jemaah tercatat mengalami mutasi keluar wilayah DIY.
"Jemaah DIY terbagi dalam 10 kloter, yakni kloter 63 hingga 71, ditambah 21 jemaah asal Bantul yang tergabung di kloter 62," ujar Ahmad usai acara pamitan di Bangsal Kepatihan, Kompleks Kepatihan, Kota Jogja, Selasa (6/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahmad menjabarkan, jemaah haji terbanyak berasal dari Kabupaten Sleman sebanyak 1.208 orang, Bantul 923 orang, Kota Jogja 448 orang, Kulon Progo 332 orang, dan Gunungkidul 273 orang.
"Jemaah tertua adalah Sigit Wasono dengan usia 92 tahun 3 bulan, warga Kemantren Kraton, Kota Yogyakarta. Sementara yang termuda adalah Muhammad Fauzan Hibrizi, berusia 18 tahun 4 bulan, warga Sabdodadi, Bantul," ujarnya.
Seluruh jemaah haji DIY berangkat dari embarkasi Solo (SOC). Kloter pertama, 62-SOC, akan masuk Asrama Haji Donohudan pada 19 Mei pukul 18.00 WIB dan dijadwalkan berangkat esok harinya pukul 18.15 WIB. Kloter-kloter berikutnya diberangkatkan bertahap hingga 22 Mei 2025.
"Selama di Makkah, mayoritas jemaah akan menempati akomodasi di kawasan Misfalah, sekitar 2 kilometer dari Masjidil Haram. Khusus kloter 71-SOC akan menginap di kawasan Syisyah, berjarak sekitar 4 kilometer dari pusat kota dan dekat dengan kawasan Mina," terang Ahmad.
Dalam kesempatan ini, Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X melepas langsung para jemaah. Ia berpesan bagi para jemaah untuk menjaga kondisi di tengah cuaca panas tanah suci. Mengingat suhu udara di Makkah dan Madinah pada bulan Mei mencapai antara 38Β°C hingga 41Β°C.
"Ibadah haji tahun ini bertepatan dengan musim panas di Arab Saudi. Oleh karena itu, kami imbau bapak-ibu untuk senantiasa mengatur waktu ibadah dan istirahat dengan bijak, menjaga asupan cairan, dan mengikuti arahan petugas haji demi kelancaran ibadah," jelasnya.
"Semoga perjalanan ibadah ini diberikan kelancaran, kemudahan, serta keselamatan dari berangkat hingga kembali ke tanah air," pungkas Paku Alam.
(dil/rih)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi