Jenazah Hamzah Sulaiman pendiri House of Raminten Jogja akan dikremasi hari ini. Jenazahnya diantar dari Rumah Duka PUKJ Yogyakarta, Kasihan, Bantul, ke Krematorium UPTD TPU Madurejo dengan diiringi rombongan pemotor Harley Davidson.
Pantauan detikJogja, Rumah Duka PUKJ Yogyakarta, Kasihan, Bantul, telah padat oleh pelayat sebelum jenazah diberangkatkan ke krematorium. Sebelum pemberangkatan, keluarga dan kerabat terdekat melakukan upacara penghormatan terakhir.
Jenazah lalu diberangkatkan pukul 11.00 WIB, Sabtu (26/4). Pemberangkatan jenazah diiringi voorijder, patwal, mobil keluarga, hingga rombongan pemotor Harley Davidson.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Tim pengembangan Hamzah Batik sekaligus kerabat dekat Hamzah Sulaiman, Parji Ronowijoyo mengatakan estimasi waktu yang ditempuh menuju krematorium sekitar 45 menit hingga 1 jam. Rute perjalanan tersebut juga sudah diamankan dengan patwal.
"Jadi dari sini rutenya melewati Jalan Wates ke timur terus nanti lewat ke Jalan Mataram muter Malioboro. Lanjut ke timur terus sampai ke Gedong Kuning lewat Jalan Wonosari menuju ke tempat krematorium," ujar Parji saat ditemui di rumah duka, Sabtu (26/4/2025).
Adapun dalam iring-iringan, terdapat rombongan Harley Davidson di belakang mobil jenazah. Rombongan Harley tersebut merupakan kerabat dari putra mendiang.
"Itu nanti ikut dalam rangkaian iring-iringan karena mereka juga kerabat dekat salah satu putra dari Pak Hamzah," jelas Parji.
"Diiringi sebagai penghormatan terakhir mengawal pemberangkatan terakhir Pak Hamzah," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Hamzah Sulaiman, pendiri House of Raminten, meninggal dunia di usia 75 tahun. Salah satu ikon budaya dan kuliner di Jogja itu mengembuskan napas terakhir pada Rabu (23/4) malam di RSUP Dr Sardjito.
Kabar meninggalnya pria bernama Kanjeng Mas Tumenggung (KMT) Tanaya Hamidjinindyo itu diunggah di seluruh media sosial lini usaha miliknya di Raminten grup pada Kamis (24/4).
(dil/dil)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
Ponsel Diplomat Kemlu yang Tewas Misterius Ternyata Hilang