Jemaat Katolik di Jogja Berduka Kehilangan Sosok Paus Fransiskus

Jemaat Katolik di Jogja Berduka Kehilangan Sosok Paus Fransiskus

Adji G Rinepta - detikJogja
Senin, 21 Apr 2025 18:28 WIB
Misa sore di Gereja Kotabaru Jogja mendoakan mendiang Paus Fransiskus yang meninggal Senin (21/4/2025).
Misa sore di Gereja Kotabaru Jogja mendoakan mendiang Paus Fransiskus yang meninggal Senin (21/4/2025). Foto: Adji G Rinepta/detikJogja
Jogja -

Pemimpin umat Katolik dunia, Paus Fransiskus, meninggal dalam usia 88 tahun. Jemaat Gereja Kotabaru Jogja secara khusus mendoakan mendiang Paus dalam ekaristi sore ini.

Pantauan detikJogja, Senin (21/4/2025), terlihat ada foto Paus Fransiskus yang dihiasi karangan bunga terpajang di dekat altar. Misa sore ini membawakan ujub doa bagi mendiang Paus Fransiskus.

"Kepergian Paus Fransiskus ini mengejutkan kita dan bukan kita juga umat Katolik tapi saya rasa seluruh dunia turut berduka cita dengan kepergian beliau," ujar salah satu umat, Sonratho Marola kepada wartawan di Gereja Kotabaru, Jalan Abu Bakar Ali, Gondokusuman, Jogja, Senin (21/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang saya rutin misa harian, kebetulan juga tadi saya mendapat berita duka yang luar biasa. Jadi saya rasa semua umat Katolik di Indonesia akan mengikuti misa harian pada hari ini bahkan seluruh dunia, saya yakin akan berkumpul untuk mendoakan bapa Fransiskus," sambungnya.

Sonratho mengenang sosok Paus Fransiskus yang kerap memberikan pesan perdamaian dunia. Hal itu yang membuatnya yakin jika masyarakat seluruh dunia juga merasa kehilangan.

ADVERTISEMENT

"Kita tahu seruan-seruan kemanusiaan yang dia serukan, terakhir tentang Gaza, itu sangat berarti bagi perdamaian dunia," ungkap Sonratho.

"Jadi sekali lagi bukan umat Katolik yang kehilangan beliau, tapi saya rasa seluruh rakyat dunia merasa kehilangan beliau. Sebagai sosok pemimpin dunia yang patut kita contoh dan kita teladani cara hidup beliau," lanjutnya.

Misa sore di Gereja Kotabaru Jogja mendoakan mendiang Paus Fransiskus yang meninggal Senin (21/4/2025).Misa sore di Gereja Kotabaru Jogja mendoakan mendiang Paus Fransiskus yang meninggal Senin (21/4/2025). Foto: Adji G Rinepta/detikJogja

Jemaat lainnya, Ardi, mengaku terkejut dengan berita berpulangnya Paus Fransiskus. Sebab, Paus sempat memberikan pesan perdamaian untuk seluruh dunia saat perayaan Paskah kemarin.

"Sangat mengejutkan karena kemarin Bapa Paus sempat menyapa umat pada Paskah kemarin, apalagi pada saat Paskah kemarin beliau masih memberi pesan perdamaian yang sangat menyentuh soal perdamaian di Gaza dan soal tentunya gencatan senjata," ungkap Ardi.

"Jadi seperti kemarin itu pesan Paskah, seperti pamitan yang sangat berkesan, karena kan apalagi sempat 15 hari sebelumnya sempat sakit karena paru-paru itu. Jadi benar-benar nggak nyangka," imbuh Ardi.

Gereja St Antonius Padua Kotabaru sebenarnya belum menyiapkan acara khusus untuk mengenang Paus Fransiskus yang berpulang hari ini. Namun ada doa bersama dalam Ekaristi harian sore ini.

"Terkait dengan ibadat dan sebagainya mengenang beliau itu kami belum tahu pasti, karena Romo juga tidak ada di tempat," terang Sekretariat Kantor Paroki Gereja Kotabaru, Genova Eka Rahayu.

"Tapi yang pasti adalah pada saat perayaan ekaristi harian kami akan mendoakan beliau, di dalam perayaan ekaristi kami terbiasa mendoakan arwah orang-orang yang sudah meninggal," pungkasnya.




(ams/dil)

Hide Ads