Wisatawan Semarang Hanyut Terseret Rip Current di Pantai Parangtritis

Wisatawan Semarang Hanyut Terseret Rip Current di Pantai Parangtritis

Jalu Rahman Dewantara - detikJogja
Jumat, 04 Apr 2025 22:21 WIB
Proses evakuasi wisatawan yang hanyut di Pantai Parangtritis, Bantul, Jumat (4/4/2025)
Proses evakuasi wisatawan yang hanyut di Pantai Parangtritis, Bantul, Jumat (4/4/2025). Foto: dok. Polres Bantul
Bantul -

Satu wisatawan dinyatakan hilang di kawasan Pantai Parangtritis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Korban hanyut saat berupaya menyelamatkan temannya yang terseret ombak pantai.

Korban bernama Andreas Julian Pranata Putra (18) beralamat di Semarang, Jawa Tengah. Tim SAR gabungan masih mencari keberadaan korban yang hilang terseret ombak Parangtritis.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana, mengatakan kejadian bermula saat korban bersama dengan 10 rekannya sedang bermain di sekitar lokasi pada pukul 10.00 WIB tadi. Ketika itu para mereka bermain terlalu dekat dengan zona rip current.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akibatnya salah satu teman korban bernama Abdul Ansori Erare (19) warga Sorong, Papua, terbawa arus usai dihantam ombak besar.

"Saat itu bermain di daerah rip current datang ombak besar yang membuat satu korban (Abdul) terseret air," ujar Jeffry saat dimintai konfirmasi wartawan lewat pesan singkat, Jumat (4/4/2025).

ADVERTISEMENT

Melihat hal itu, korban Andreas bersama satu temannya lagi yakni Alloisius Juniar Jati Harjanto (22) warga Semarang, berupaya menolong. Nahas, ketiganya justru ikut tenggelam.

Adapun korban Abdul dan Juniar berhasil diselamatkan oleh tim Satlinmas Rescue Istimewa wilayah III Parangtritis bersama Ditpolairud Polda DIY. Namun, korban Andreas dinyatakan hilang.

"Karena yang bersangkutan melakukan pertolongan tidak menggunakan alat safety, korban 1 (Juniar) dan 3 (Andreas) ikut tenggelam. Korban 1 dan 2 (Abdul) dapat tertolong selamat, tapi korban 3 masih dalam proses pencarian," jelas Jeffry.

Jerry mengatakan tim SAR gabungan telah dikerahkan untuk mencari keberadaan korban yang hilang. Hingga kini proses pencarian masih berlanjut.

"Untuk sementara proses pencarian masih dilakukan dengan menyisir lokasi di sepanjang pantai," ucapnya.




(ams/ams)

Hide Ads