Balita Tewas Tenggelam di Kolam Renang Bantul

Bantul -

Seorang balita tenggelam di sebuah kolam renang di wilayah Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Nahas, korban dinyatakan meninggal dunia.

Peristiwa ini terjadi di wilayah Jambidan, Banguntapan, Bantul, pagi tadi. Adapun korban berinisial AN (3) warga setempat.

Kejadian bermula saat korban dinyatakan hilang oleh orang tuanya pada sekitar pukul 08.00 WIB. Proses pencarian pun dilakukan di sekitar rumah korban tapi tidak membuahkan hasil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya ibu kandung korban sudah mencari keberadaannya pada pukul 08.00 WIB. Ibu kandung korban sempat bertanya kepada tetangganya akan tetapi tetangganya tidak tahu keberadaan korban, lalu pencarian korban dishare di grup WA kampung, akan tetapi belum ada informasi tentang keberadaan korban," ujar Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana, saat dimintai konfirmasi wartawan lewat pesan singkat, Jumat (4/4/2025).

Kemudian pada pukul 08.30 WIB, ada salah satu warga yang sedang perjalanan pulang dari sawah mendapati korban terbujur kaku di sebuah kolam renang dekat rumah korban.

"Sekira pukul 08.30 WIB Saksi 1 pulang bekerja dari sawah jalan melalui pinggir sungai Ngablak melewati kolam dan melihat seorang anak kecil tenggelam dalam posisi mengambang," terang Jeffry.

Melihat hal itu, warga sekitar kemudian mengevakuasi korban. Orang tua korban juga diberi kabar.

"Selanjutnya orang tua korban menghendaki korban untuk diantar ke RS Rajawali Citra. Sesampai di RS Rajawali Citra korban ditangani oleh dokter dan dinyatakan bahwa korban telah meninggal dunia dan kemudian jenazah korban dibawa pulang ke rumah korban," ujarnya.

Jeffry mengatakan berdasarkan hasil pengecekan oleh Tim Inafis Polres Bantul tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Orang tua korban juga sudah menghendaki peristiwa ini sebagai musibah sehingga tidak dilanjutkan ke proses hukum.

"Selanjutnya pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan akan mengurus proses pemakaman korban," ucapnya.