- Cara Mengusir Kucing Liar Tanpa Menyakiti 1. Gunakan Sensor Gerakan 2. Gunakan Aroma yang Tidak Disukai Kucing 3. Membuat Permukaan Tidak Nyaman untuk Kucing 4. Tutup Akses ke Tempat Persembunyian 5. Atur Sumber Makanan yang Menarik bagi Kucing 6. Gunakan Pagar atau Penghalang Khusus 7. Alihkan Perhatian Kucing ke Area yang Lebih Sesuai
- Kenapa Kucing Liar Sering Datang ke Rumah 1. Sumber Makanan 2. Tempat yang Nyaman dan Aman 3. Tertarik pada Interaksi Manusia 4. Sedang Sakit atau Butuh Perlindungan 5. Tidak Punya Tempat Tinggal 6. Energi Positif dan Suasana Nyaman 7. Dipercaya Sebagai Pertanda
Sebagian orang merasa terganggu dengan kedatangan kucing liar di area sekitar rumah. Tak jarang, kucing tersebut membuang kotoran di dekat tempat tinggal kita sehingga menimbulkan aroma yang tidak sedap. Untuk mengatasinya, kita bisa melakukan beberapa cara mengusir kucing liar tanpa menyakitinya.
Selain masalah kotoran, kehadiran kucing liar juga bisa mengganggu hewan peliharaan yang sudah kita miliki di rumah. Tidak hanya sampai di situ, kucing liar juga kerap mencuri makanan sehingga banyak orang merasa kesal karenanya.
Penasaran apa saja yang bisa kita lakukan untuk mengusir kucing liar yang kerap datang ke rumah? Yuk, simak informasi selengkapnya di bawah ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara Mengusir Kucing Liar Tanpa Menyakiti
Dirangkum dari Humane World for Animals, Orange County NC Animal Services, serta RSPCA, berikut ini merupakan cara-cara mengusir kucing liar yang sering datang ke rumah tanpa menyakitinya.
1. Gunakan Sensor Gerakan
Salah satu cara paling efektif adalah menggunakan alat yang merespons gerakan, seperti penyemprot air otomatis. Alat ini akan menyemprotkan air secara tiba-tiba saat kucing mendekat, sehingga membuatnya terkejut tanpa membahayakan. Alternatif lainnya adalah menggunakan perangkat ultrasonik untuk mengeluarkan suara frekuensi tinggi yang mengganggu kucing, tetapi tidak terdengar oleh manusia.
Metode ini bekerja dengan membuat kucing merasa tidak nyaman berada di sekitar rumah. Namun, kucing bisa terbiasa dengan satu jenis alat, jadi sebaiknya kombinasikan dengan metode lain. Memindahkan alat ke lokasi berbeda atau menambah jumlah perangkat dapat meningkatkan efektivitas dalam menghalau kucing.
2. Gunakan Aroma yang Tidak Disukai Kucing
Jika cara pertama tadi dirasa terlalu merepotkan, jangan khawatir karena masih ada alternatif lainnya. Kucing memiliki indera penciuman yang sangat sensitif, sehingga bau tertentu bisa membuat mereka enggan mendekat. Beberapa aroma yang bisa digunakan adalah kulit jeruk, kopi bubuk, cuka, atau tanaman seperti rosemary dan rue. Menaburkan bahan-bahan ini di area yang sering didatangi kucing dapat membantu mengusir mereka secara alami.
Namun, bau tersebut bisa memudar seiring waktu, sehingga perlu diaplikasikan ulang secara berkala. Jika ingin solusi yang lebih tahan lama, menanam tanaman yang aromanya tidak disukai kucing bisa menjadi pilihan. Dengan begitu, rumah akan tetap aman dari gangguan kucing liar tanpa perlu repot menaburkan bahan berulang kali.
3. Membuat Permukaan Tidak Nyaman untuk Kucing
Kucing lebih suka berjalan dan duduk di permukaan yang lembut atau nyaman. Kita bisa membuat area yang sering mereka kunjungi menjadi kurang menarik dengan menaburkan kerikil kecil, batu-batu besar, atau menggunakan alas plastik dengan tonjolan kecil. Selain itu, meletakkan kawat ayam di bawah tanah taman juga bisa mencegah kucing menggali.
Cara ini bekerja dengan membuat kucing merasa tidak nyaman saat berjalan atau duduk di area tersebut. Akibatnya, mereka akan mencari tempat lain yang lebih nyaman untuk beristirahat. Seiring waktu, mereka akan menghindari rumah kita dan mencari lokasi baru yang lebih ramah bagi mereka.
4. Tutup Akses ke Tempat Persembunyian
Kucing liar sering mencari tempat yang hangat dan kering untuk berlindung, seperti di bawah rumah, garasi, atau tumpukan kayu. Pastikan untuk menutup akses ke tempat-tempat ini dengan menutup celah atau memasang pagar kecil. Sebelum menutup area tersebut, pastikan tidak ada kucing yang terjebak di dalamnya agar tidak melukainya secara tidak sengaja.
Jika ingin mengarahkan kucing ke tempat lain yang lebih sesuai, kita bisa bekerja sama dengan komunitas pencinta kucing untuk menyediakan tempat berteduh khusus di area lain. Dengan begitu, kucing memiliki tempat perlindungan tanpa harus mengganggu rumah kita.
5. Atur Sumber Makanan yang Menarik bagi Kucing
Kucing liar akan terus datang jika menemukan makanan di sekitar rumah. Pastikan tempat sampah tertutup rapat dan tidak meninggalkan makanan hewan peliharaan di luar rumah. Jika ada tetangga yang memberi makan kucing liar, coba ajak mereka berdiskusi tentang solusi jangka panjang, seperti program sterilisasi atau penempatan tempat makan di lokasi lain.
Mengelola sumber makanan dengan baik akan mengurangi ketertarikan kucing untuk kembali. Jika mereka tidak menemukan makanan di sekitar rumah, mereka akan mencari tempat lain yang lebih menguntungkan. Dalam jangka panjang, ini akan mengurangi jumlah kucing liar yang berkeliaran di lingkungan sekitar rumah kita.
6. Gunakan Pagar atau Penghalang Khusus
Ada berbagai jenis pagar yang bisa digunakan untuk mencegah kucing masuk ke halaman rumah. Salah satunya adalah pagar dengan kawat miring ke luar atau pagar dengan rol berputar di bagian atasnya. Ketika kucing mencoba memanjat, mereka tidak akan mendapatkan pijakan yang stabil, sehingga akhirnya menyerah dan mencari rute lain.
Selain pagar khusus, kita juga bisa menambahkan jaring atau tanaman berduri di sepanjang pagar yang sudah ada. Dengan kombinasi berbagai penghalang ini, kucing akan kesulitan memasuki area rumah dan akhirnya akan mencari tempat lain yang lebih mudah diakses.
7. Alihkan Perhatian Kucing ke Area yang Lebih Sesuai
Jika kucing liar sering datang ke rumah, bisa jadi mereka mencari tempat bermain atau berteduh. Solusinya, kita bisa mengarahkan mereka ke area lain yang lebih aman dan sesuai, seperti tempat penampungan kucing liar. Menanam tanaman seperti catnip atau menyediakan tempat berteduh di lokasi lain juga dapat membantu mengalihkan perhatian mereka.
Dengan menyediakan area alternatif, kita tidak hanya mengusir kucing dari rumah, tetapi juga memastikan mereka tetap memiliki tempat berlindung yang aman. Pendekatan ini lebih berkelanjutan karena tidak hanya mengusir kucing sementara, tetapi juga mengarahkan mereka ke tempat yang lebih cocok untuk hidup.
Kenapa Kucing Liar Sering Datang ke Rumah
Usut punya usut, kucing liar sering mampir ke rumah kita bukan tanpa alasan, detikers. Ada beberapa alasan yang membuat mereka datang. Apa saja? Mari simak penjelasan yang dikutip dari CatCurio berikut ini!
1. Sumber Makanan
Jika sering ada makanan yang tersedia di sekitar rumah, kucing akan kembali karena menganggap tempat itu sebagai sumber makanan yang aman. Mereka juga bisa meninggalkan pheromone yang mengundang kucing lain untuk datang.
2. Tempat yang Nyaman dan Aman
Tidak hanya makanan, kucing juga mencari tempat yang hangat, tenang, dan terlindung dari cuaca buruk atau ancaman lain. Jika ada sudut yang nyaman atau area teduh, mereka akan menggunakannya sebagai tempat beristirahat.
3. Tertarik pada Interaksi Manusia
Beberapa kucing menyukai perhatian dan kasih sayang. Jika sering mendapatkan perlakuan baik, seperti dielus atau diberi makanan, mereka akan kembali meskipun sudah memiliki tempat tinggal sendiri.
4. Sedang Sakit atau Butuh Perlindungan
Kucing yang merasa lemah atau tidak sehat akan mencari tempat yang aman untuk beristirahat dan memulihkan diri. Mereka juga bisa tertarik pada tanaman tertentu yang memiliki sifat penyembuhan alami.
5. Tidak Punya Tempat Tinggal
Selain kucing yang sakit, anak kucing yang tersesat atau kucing dewasa yang ditinggalkan mungkin berkeliaran mencari tempat baru untuk berlindung dan bertahan hidup. Jika lingkungan sekitar terasa aman, mereka akan menetap lebih lama.
6. Energi Positif dan Suasana Nyaman
Kucing dikenal peka terhadap energi dan suasana. Jika rumah terasa damai dan penuh kasih sayang, mereka akan lebih tertarik untuk mendekat dan menetap.
7. Dipercaya Sebagai Pertanda
Dalam beberapa kepercayaan, kedatangan kucing bisa menjadi pertanda baik atau buruk, tergantung pada waktu dan situasi. Beberapa orang menganggapnya sebagai simbol keberuntungan atau perlindungan.
Nah, itulah tadi penjelasan lengkap mengenai cara mengusir kucing liar tanpa menyakitinya dan ampun untuk membuatnya tidak datang lagi ke rumah. Semoga bermanfaat!
(sto/sto)
Komentar Terbanyak
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Kasus Kematian Diplomat Kemlu, Keluarga Yakin Korban Tak Bunuh Diri
Akhir Nasib Mobil Vitara Parkir 2,5 Tahun di Jalan Tunjung Baru Jogja