Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Sleman kemarin sore hingga malam berdampak di Kapanewon Prambanan. Tercatat dampaknya berupa batu di tebing setinggi 50 meter jatuh hingga talut jebol.
Kepala Pelaksana BPBD Sleman, Makwan, mengatakan kejadian batu jatuh tersebut terjadi di Padukuhan Cepit, Bokoharjo, Prambanan, Sleman. Dia bilang, peristiwa tersebut dilaporkan ke BPBD Sleman pada Jumat (28/3) pukul 22.05 WIB.
"Batu menggelinding dari tebing ketinggian 50 meter jatuh menjebol tembok rumah Pak Purwanto. Diameter batu sekitar 1,2 meter," kata Makwan, Sabtu (29/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Makwan menjelaskan, berdasarkan asesmen awal, batu tersebut menjebol tembok ruang dapur.
"Batu menimpa bagian dapur, kerusakan selain tembok peralatan dapur juga rusak," ujarnya.
Proses evakuasi batu, lanjut Makwan, dilakukan Sabtu (29/3) pagi melibatkan personel BPBD dan warga.
"Untuk potensi longsor susulan belum terdeteksi karena mau ngecek naik belum bisa karena jalan terjal dan informasi ada banyak ular," jelasnya.
Lebih lanjut, dampak hujan lebat membuat talut rumah di Umbulsari B, Sumberharjo, Prambanan ambrol.
"Talut pagar milik pak Sugiyono longsor menutup jalan. Akses jalan tertutup total," ujar Makwan.
Dia bilang, warga hari ini mulai bergotong royong untuk membersihkan puing longsoran talut. Selain itu, dilakukan juga perbaikan untuk mencegah potensi longsor susulan.
"Untuk potensi longsor susulan kalau tidak segera dibersihkan dan diperbaiki berpotensi longsoran bertambah ,untuk jarak rumah dan longsoran 3 meter," ujarnya.
Hingga saat ini, BPBD Sleman selain melakukan asesmen dampak kerusakan juga telah mendistribusikan logistik bantuan darurat. Makwan juga meminta masyarakat agar waspada potensi cuaca ekstrem yang masih terjadi.
(dil/dil)
Komentar Terbanyak
Heboh Penangkapan 5 Pemain Judol Rugikan Bandar, Polda DIY Angkat Bicara
Akhir Nasib Mobil Vitara Parkir 2,5 Tahun di Jalan Tunjung Baru Jogja
Megawati Resmi Dikukuhkan Jadi Ketum PDIP 2025-2030