Rekayasa Lalu Lintas Saat Malam Takbiran di Wates, Ini Ruas yang Dialihkan

Para pemuda Hindu ikut malam takbiran di Kampung Islam Kepaon, Denpasar, Bali. — Ilustrasi takbiran. (Foto: Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)

Kulon Progo -

Sat Lantas Polres Kulon Progo akan memberlakukan rekayasa lalu lintas di sekitar Kota Wates, pada saat malam takbiran. Sejumlah ruas jalan akan dialihkan untuk mengantisipasi kemacetan.

"Pada malam takbiran nanti, kami akan melaksanakan pengaturan lalu lintas dengan sistem rekayasa di beberapa simpul jalan yang dilalui peserta takbiran. Hal ini dilakukan untuk menghindari kemacetan dan memastikan keselamatan baik peserta takbiran maupun masyarakat sekitar," ucap Kasat Lantas Polres Kulon Progo, AKP Priya Trihandaya, saat dimintai konfirmasi wartawan di Mapolres Kulon Progo, Kamis (27/3/2025).

Priya mengatakan rekayasa dilakukan karena akan ada Lomba Takbir Keliling yang dihelat di pusat kota Wates pada Minggu (30/3) sekitar pukul 19.30 WIB. Rute takbir sendiri mulai dari halaman Pemkab Kulon Progo dan berakhir di depan Pasar Wates.

"Saat peserta takbir keliling sudah mulai bergerak, arus lalu lintas pada beberapa simpul jalan akan dialihkan untuk menghindari kemacetan dan memastikan keselamatan," terangnya.

Priya menerangkan ada tiga titik yang jadi prioritas rekayasa lalu lintas selama berlangsungnya takbir keliling tersebut. Lokasinya meliputi simpang tiga Serut di Pengasih simpang empat UNY Kampus Wates dan simpang tiga lapangan tenis Alun-alun Wates.

Untuk yang simpang tiga Serut, lalu lintas dari timur akan diarahkan ke Jalan Bhayangkara, Wates. Sementara untuk pengendara dari simpang empat UNY tidak diperkenankan ke selatan atau menuju simpang tiga HW.

"Untuk yang simpang tiga Lapangan Tenis, arus lalu lintas akan dibelokkan ke kanan menuju Jalan Tentara Pelajar," terangnya.

Priya mengatakan pihaknya juga memberikan perhatian khusus terhadap kemungkinan konvoi sound horeg yang masuk wilayah Wates. Nantinya akan dilakukan penyekatan di setiap kapanewon guna mengantisipasi konvoi ini.

"Kemudian kendaraan dengan sound besar atau horeg yang hendak masuk ke Jalan Nasional III atau mengarah ke Alun-Alun Wates (Alwa) akan diarahkan untuk menghindari keruwetan dan potensi bahaya lalu lintas di wilayah tersebut," ujarnya.

Sebagai langkah pencegahan, Polres Kulon Progo juga memberikan imbauan kepada masing-masing polsek agar pelaksanaan takbiran di tingkat kapanewon digelar secara lokal. Ini dimaksudkan supaya rombongan peserta takbir tidak meluas keluar wilayah kapanewon, demi menjaga ketertiban dan kelancaran lalu lintas.

"Dengan pengaturan ini, kami berharap masyarakat dapat merayakan malam takbiran dengan khusyuk dan tertib tanpa menimbulkan gangguan. Kami juga meminta masyarakat untuk bersabar dan mengikuti arahan petugas di lapangan agar acara berjalan lancar dan aman," ucapnya.