Pengakuan Pria Bantul Bunuh Pacar dan Simpan Mayat hingga Jadi Kerangka

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Selasa, 25 Mar 2025 15:21 WIB
Tersangka pembunuhan pacar dan menyimpan mayatnya di rumah, MRR (24) saat dihadirkan dalam jumpa pers Polres Bantul, Selasa (25/3/2025). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja
Bantul -

Tersangka pembunuhan pacar dan menyimpan mayatnya di rumah, pria inisial MRR (24) mengaku tega melakukan perbuatan kejinya karena kerap mendapatkan kekerasan fisik dari sang pacar. Begini pengakuannya.

MRR yang merupakan Warga Gading Lumbung, Donotirto, Kretek, Bantul ini mengaku sudah mengenal korban, Enggal Dika Puspita (23) sejak 2019. Hingga akhirnya mereka menjalin hubungan asmara.

"Selama lima tahun menjalani hubungan itu awalnya memang seperti hubungan biasa, pacaran biasa. Tetapi semakin lama mungkin temperamen dan emosionalnya korban semakin terlihat dan saya memang mendapatkan beberapa kali kekerasan fisik," kata MRR kepada wartawan saat jumpa pers di kantor Polres Bantul, Selasa (25/3/2025).

Puncaknya, pada 24 September 2024 sekitar pukul 09.00 WIB MRR tidak bisa lagi menahan emosinya usai dipukul dengan sapu sebanyak lima kali. Hingga akhirnya MRR mencekik korban di kontrakannya, Manding, Sabdodadi, Bantul.

"Karena mungkin emosi saya masih meluap-luap sehingga saya tidak bisa berpikir dengan jernih, yang ada hanya melampiaskan emosi saya tapi malah sampai seperti itu," ujarnya.

Namun, MRR mengaku masih menyayangi Enggal saat kejadian tersebut. Hanya saja MRR sudah tidak kuat lagi mendapatkan perlakuan seperti itu.

"Kalau misal ditanya masih sayang atau tidak ya memang waktu itu saya masih sayang. Akan tetapi mungkin tidak kuat di bagian temperamen korban itu," ucapnya.

Ketika ditanya mengapa tidak memilih putus hubungan asmara dengan korban, MRR mengaku sudah beberapa kali kabur dari korban. Mengingat selama menjalani hubungan tersebut MRR tinggal bersama dengan korban dan sempat berpindah-pindah juga.

"Saya sebenarnya sudah beberapa kali kabur, kan selama lima tahun itu kita juga tinggal bersamalah istilahnya," katanya.

Akan tetapi, korban selalu bisa menemukan keberadaan MRR. Bahkan MRR mengaku pernah kabur hingga jauh dan tetap bisa ditemukan oleh pacarnya.

"Tinggal bersama saya sudah beberapa kali kabur, tetapi memang bisa ditemukan lagi sama korban, pasti ditemukan. Seberapa jauh saya kabur pasti ditemukan," ucapnya.

"Dengan cara hal tersebut saya juga menghindari supaya hal-hal seperti ini tidak terjadi. Tapi sudah terlanjur puncak emosi saya waktu itu dan memang sudah terjadi," lanjut MRR.

Diberitakan sebelumnya, aksi sadis dilakukan seorang pria Bantul inisial MRR (24). Ia tega membunuh pacarnya, Enggal Dika Puspita (23) bahkan menyimpan mayatnya selama enam bulan hingga tinggal kerangka. Pembunuhan yang dilakukan MRR ini dipicu masalah tahu bakso yang gosong.

Polisi akhirnya berhasil mengungkap kasus itu usai enam bulan kejadian. Polisi menemukan mayat korban yang merupakan warga Mlati, Sleman itu dalam kondisi sudah tinggal kerangka.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry, mengungkapkan pembunuhan terjadi pada 24 September 2024 di salah satu kamar rumah kontrakan yang ada di Bantul.

"Dari keterangan MRR mengaku jika kerangka terbungkus trashbag di rumahnya adalah pacarnya yang dibunuh 25 September 2024 sekitar pukul 09.00 WIB di kontrakan daerah Sabdodadi dengan cara dicekik selama lima menit," katanya kepada wartawan di Bantul, Jumat (21/3).

Selengkapnya di halaman selanjutnya




(rih/apl)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork