Ragam Cerita Atlet DIY Terima Bonus PON: Disumbangkan-Umrahkan Ortu

Penerima bonus ini yakni atlet balap sepeda Shafa Al Zahra, atlet panahan Haidar Nauca Zhafran, dan atlet parapanahan Teodora Audi. Foto diunggah Selasa (25/3/2025). — Atlet balap sepeda Shafa Al Zahra, dan atlet panahan Haidar Nauca Zhafran. Foto: Serly Putri Jumbadi/detikJogja

Jogja -

Pemda DIY menyerahkan bonus atlet kontingen DIY di PON-Perpanas 2024 hari ini. Para atlet pun menanggapinya dengan penuh suka cita.

Salah satunya adalah Shafa Al Zahra, atlet balap sepeda asal Bantul yang menjadi atlet dengan raihan bonus tertinggi yakni Rp 500 juta. Shafa sukses mempersembahkan dua emas dari nomor road race 70 km, criterium result putri, dan satu perak dari individual time trail 20 km.

Atlet berusia 17 tahun itu mengaku bonus yang diberikan akan digunakan untuk membeli peralatan baru untuk menunjang penampilannya di cabor balap sepeda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bonusnya mau ditabung terus mungkin juga digunakan untuk beli alat-alat sepeda," ujar Shafa saat ditemui awak media di Bangsal Kepatihan, Kota Jogja, Selasa (25/3/2025).

Selain itu, Shafa juga mengaku bakal menyisihkan uang bonusnya untuk berbagi dengan orang-orang yang membutuhkan.

"Selain itu mau disumbangkan juga buat orang-orang yang membutuhkan," sambungnya.

Senada dengan Shafa, peraih bonus tertinggi kedua yakni Haidar Nauca Zhafran, atlet panahan juga mengapresiasi bonus yang diberikan Pemda DIY jelang Lebaran. Nauca menyabet tiga medali emas dari kategori individual standarbow putra, total beregu nasional putra, dan beregu standarbow putra.

"Alhamdulillah senang banget bisa dapat bonus PON sebelum lebaran," ujar Nauca.

Penerima bonus ini yakni atlet balap sepeda Shafa Al Zahra, atlet panahan Haidar Nauca Zhafran, dan atlet parapanahan Teodora Audi. Foto diunggah Selasa (25/3/2025). Foto: Serly Putri Jumbadi/detikJogja

Adapun setelah mendapatkan bonus, Nauca mengaku bakal mengajak kedua orang tuanya umrah. Tak hanya itu dia juga berencana memberi donasi kepada orang-orang yang membutuhkan.

"Rencana untuk umrah sekeluarga terus upgrade alat ke yang lebih baik dan disumbangkan ke yang membutuhkan juga. Ingin umrahin orang tua sudah dari lama, alhamdulillah bisa tercapai sekarang," ujar atlet yang menimba ilmu di SMA 1 Sewon, Bantul itu.

Kemudian dari Peparnas 2024, paralimpian dari cabor parapanahan, Teodora Audi, mendapatkan hadiah sebesar Rp 200 juta. Bonus ini dia dapatkan usai meraih satu medali emas di nomor compound open individual putri.

"Sangat bersyukur diapresiasi sama Pemda DIY di cabang olahraga ini. Semoga bermanfaat nantinya untuk perkembangan olahraga saya ke depan, karena saya di panahan butuh alat. Mungkin separuh membeli alat lagi dan ditabung untuk masa depan," tutup Audi.