Pegawai RSUP Sardjito Gelar Aksi Protes THR Disunat Jadi 30 Persen

Pegawai RSUP Sardjito Gelar Aksi Protes THR Disunat Jadi 30 Persen

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Selasa, 25 Mar 2025 14:47 WIB
Proses audiensi di ruang seminar GAP RSUP Dr Sardjito, Sleman, DIY, Selasa (25/3/2025).
Proses audiensi di ruang seminar GAP RSUP Dr Sardjito, Sleman, DIY, Selasa (25/3/2025). Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja
Sleman -

Ratusan pegawai RSUP Dr Sardjito di Sleman, DIY, menggelar aksi sekaligus audiensi dengan jajaran direksi rumah sakit. Mereka memprotes penyunatan THR yang kini mereka menerima sebanyak 30 persen.

Pantauan detikJogja, Selasa (25/3/2025), sivitas RSUP Dr Sardjito mulai berkumpul pada pukul 12.30 WIB. Mereka kemudian menuju ruang seminar GAP Sardjito. Di dalam ruangan, ratusan pegawai kemudian beraudiensi dengan jajaran direksi. Mulai Direktur SDM, Keuangan, hingga Direktur Utama.

Dalam keterangan tertulis yang diterima detikJogja, ada beberapa tuntutan. Pertama soal pembayaran THR 30 persen yang tidak sesuai arahan Presiden.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka menuntut THR yang diterima oleh seluruh pegawai Sardjito dipenuhi sesuai dengan ketentuan pemerintah yang berlaku, yakni 100 persen dari nilai yang seharusnya diterima.

"Kami menuntut agar THR diberikan tanpa diskriminasi, mengingat bahwa pegawai Rumah Sakit lainnya yang berada dalam naungan yang sama sudah menerima THR dengan jumlah yang lebih besar," bunyi tuntutan tersebut.

ADVERTISEMENT
Selain itu, mereka menuntut kesejahteraan dan penghargaan terhadap beban kerja perawat. Pasalnya, mereka menilai pelayanan di Sardjito semakin bertambah luas dan kompleks, meliputi rawat jalan, rawat inap, ruang tindakan, dan ruang penunjang, yang semuanya membutuhkan perhatian ekstra.

Adapun hingga pukul 14.20 WIB, proses audiensi masih berlangsung. Pihak nakes dan beberapa pegawai menyampaikan pendapatnya. Kemudian keluhan para pekerja tersebut kemudian ditanggapi oleh direksi Sardjito.




(rih/apl)

Hide Ads