Maling Kotak Infak Masjid Imogiri Beraksi di 4 TKP, Pelaku Residivis Curanmor

Maling Kotak Infak Masjid Imogiri Beraksi di 4 TKP, Pelaku Residivis Curanmor

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Senin, 24 Mar 2025 11:44 WIB
Pelaku pencurian spesialis kotak infak saat dihadirkan di Polres Bantul, Senin (24/3/2025).
Pelaku pencurian spesialis kotak infak saat dihadirkan di Polres Bantul, Senin (24/3/2025). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja
Bantul -

Polisi menyebut pelaku pencurian uang kotak infak di Masjid Hayatuddin, Imogiri, Bantul telah beraksi di beberapa TKP. Selain itu, pelaku merupakan residivis kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Kapolsek Imogiri AKP Wahyu Elang Tri Buana mengatakan, bahwa pelaku yakni pria inisial YA (41) warga Jetis, Bantul telah menjalani pemeriksaan di Polsek Imogiri. Hasilnya, YA mengaku tidak hanya beraksi di masjid tersebut.

"Pengakuannya sudah empat kali mencuri kontak infak, baik di Kasihan sampai dengan Imogiri," katanya kepada wartawan di Polres Bantul, Senin (24/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak hanya itu, polisi juga mengungkap bahwa YA sudah pernah mendekam di bui. Namun, saat itu kasusnya bukan karena mencuri uang di kotak infak masjid.

"Pelaku ini juga residivis kasus curanmor di Bantul," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Terkait motif, YA memerlukan uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Atas perbuatannya, YA disangkakan Pasal 363 ayat 1 ke-5 e KUHP tentang pencurian dengan pemberatan (curat).

"Untuk ancaman hukumannya tujuh tahun penjara," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, warga Karangtalun, Imogiri, Bantul menciduk pencuri yang hendak menggasak kotak infak Masjid Hayatuddin untuk kedua kalinya. Pelaku terciduk karena warga masih mengenali wajahnya yang terekam CCTV saat beraksi.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry menjelaskan, bahwa kejadian berawal saat dua pengurus Masjid Hayatuddin yakni Achmad (28) dan Anggi (30) sedang mengecek dan menambah CCTV masjid, Kamis (13/3) pukul 13.00 WIB. Pasalnya, Selasa (11/3) uang di dalam kotak infak masjid tersebut hilang.

"Dan saat itu pelakunya terekam CCTV, yaitu seorang laki-laki," katanya saat dihubungi wartawan, Sabtu (15/3).

Selanjutnya, pukul 13.30 WIB tiba-tiba datang seorang laki-laki tidak dikenal ke Masjid Hayatuddin. Lebih lanjut, laki-laki itu langsung masuk ke dalam masjid tersebut.

"Karena sedang memeriksa CCTV, kedua saksi melihat pria yang datang itu kok mirip dengan pelaku pencurian uang di kotak infak. Lalu kedua saksi berlanjut mengamankan pria itu," ujarnya.

Kedua saksi lantas menginterogasi pria tersebut. Akhirnya, pria itu mengaku pernah beraksi di Masjid Hayatuddin.

"Dan ternyata benar, pria itu mengaku kalau yang mengambil uang kotak infak di Masjid Hiyatuddin hari Selasa kemarin," ucapnya.




(rih/aku)

Hide Ads