Penjambret Emas di Pandowan Kulon Progo Teridentifikasi, Ini Ciri-cirinya

Kulon Progo -

Polres Kulon Progo masih mengindentifikasi rekaman CCTV yang menunjukkan aksi penjambretan di wilayah Pandowan, Galur, Kulon Progo beberapa waktu lalu. Kasus ini dalam proses penyelidikan.

Kasat Reskrim Polres Kulon Progo, Iptu Andriana Yusuf, mengatakan pihaknya tengah mendalami ciri-ciri pelaku penjambretan yang terekam CCTV di Pandowan. Hasil identifikasi sementara diketahui bahwa pelaku beraksi menggunakan sepeda motor dan berbalut jaket serta masker.

"Untuk identifikasi, kami masih berfokus pada ciri-ciri, menggunakan motor, pakai jaket dan masker, dan bentuknya itu bapak-bapak," ucap Yusuf sapaan akrabnya, saat ditemui wartawan di Mapolres Kulon Progo, Jumat (21/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yusuf mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan tim Jatanras Polda DIY untuk mengungkap kasus ini. Hal ini ditempuh karena ternyata pelaku juga beraksi di banyak tempat di wilayah hukum Polda DIY.

"Kami dengan Tim Polda Jatanras sudah berkoordinasi terkait terjadinya jambret dengan sasaran anak kecil hingga menimbulkan kerugian, itu pun TKP bukan hanya satu, tapi banyak," ucapnya.

Selain di Pandowan, TKP lain yang diduga dilancarkan oleh pelaku misterius tersebut ada di Banaran, Kapanewon Galur; Tawangsari, Kapanewon Pengasih, dan beberapa wilayah di Bantul.

"Kami juga dapat informasi bahwa di Bantul ada TKP, dan berdasarkan hasil komunikasi dengan Bantul, kemungkinan sama juga," ujarnya.

Kepada masyarakat, Yusuf mengimbau untuk meningkatkan kewaspadaan jika bertemu dengan orang asing yang memiliki ciri-ciri seperti pelaku dalam rekaman CCTV tersebut.

"Diharapkan kepada masyarakat apabila ada hal yang mencurigakan dengan ciri-ciri bawa motor, orangnya tua, pakai jaket dan masker itu harus hati-hati. Karena modus yang sudah dialami para korban itu dengan dipanggil anak kecilnya, kemudian dia melihat emas di lehernya baru Langsung dilakukan penjambretan," terangnya.

Selain Yusuf juga meminta peran masyarakat untuk bisa segera melapor apabila mengetahui keberadaan pelaku.

"Kami harapkan ada bantuan juga dari masyarakat. Barangkali ada informasi kami akan langsung TKP," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya aksi penjambretan kembali di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pelaku yang kini buron berhasil merampas perhiasan emas milik bocah berusia 6 tahun.

Peristiwa ini terjadi di Kalurahan Pandowan, Kapanewon Galur, Kulon Progo pada Selasa (18/3) sekitar pukul 10.26 WIB. Adapun korban berinisial KA (6) perempuan warga sekitar kehilangan kalung emas dan liontin emas senilai Ro 2,3 juta.

"Dalam peristiwa ini korban kehilangan kalung emas berat 2,1 gram saru buah perhiasan emas jenis liontin dengan berat 0,5 gram. Total kerugian ditaksir mencapai Rp 2.350.000," ucap Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko saat dimintai konfirmasi wartawan lewat pesan singkat, Selasa (18/3).

Sarjoko menerangkan peristiwa bermula saat korban bersama temannya sedang bermain di depan rumah. Tiba-tiba korban didatangi pelaku yang diketahui berjenis kelamin laki-laki. Sesaat kemudian pelaku merampas perhiasan yang dikenakan korban.

"Pada saat korban bermain di depan rumahnya datang seorang laki-laki yang tidak dikenalinya kemudian memanggil korban untuk mendekat, setelah korban mendekat langsung mengambil paksa kalung emas yang dipakai oleh korban," terangnya.

Salah satu warga setempat, Dani, mengatakan aksi pelaku jambret itu sempat terekam kamera CCTV yang terpasang di salah satu rumah dekat dengan TKP.

"Infonya mas, ini ada CCTV saat pelaku beraksi," ujarnya ketika dihubungi detikJogja.

Dalam video yang dikirimkan Dani, terlihat pelaku datang dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario Techno 125 dan mengenakan hoodie hitam, celana panjang jeans serta helm hitam. Pelaku kemudian turun dari motor dan mendatangi korban yang saat itu sedang bermain dengan temannya.

Sesaat kemudian pelaku langsung merampas perhiasan emas korban, lalu lari menuju sepeda motornya. Pelaku akhirnya kabur meninggalkan lokasi tersebut. Belakangan video tersebut viral di sosial media.