Usai Perkosa Putrinya hingga Hamil, Ayah Ini Bayar Pria Lain buat Nikahi Korban

Foto: Warga membongkar rumah ayah yang memperkosa anak kandungnya di Pinrang. (Muhclis Abduh/detikSulsel)

Daftar Isi

Sempat Bayar Pria Lain untuk Nikahi Anaknya
Terbongkar Saat Hendak Perkosa Anak Kedua
Rumah Pelaku Dibongkar

Jogja -

Seorang pria inisial B (40) di Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), memperkosa putrinya sendiri yang masih berumur 17 tahun hingga melahirkan. Bahkan, dia sempat membayar pria lain untuk menikah dengan korban.

Dilansir detikSulsel, karena aksi bejat pelaku, rumahnya dibongkar paksa oleh warga.

"Benar kami mendapatkan laporan terkait dugaan laporan tindak pidana (pemerkosaan) yang diduga dilakukan ayah kandung terhadap anaknya," kata Kasat Reskrim Polres Pinrang Iptu Andi Reza Pahlawan kepada wartawan, Jumat (14/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Reza tidak menjabarkan kapan pemerkosaan yang berlangsung di rumah pelaku di Kecamatan Watang Sawitto terjadi. Ia hanya mengungkapkan keluarga korban baru membuat laporan pada 12 Maret lalu.

"Sudah lama sekali (kasus pemerkosaan) tetapi laporannya ke kami itu 12 Maret lalu dan langsung kami tangani," tuturnya.

Sempat Bayar Pria Lain untuk Nikahi Anaknya

B disebut menjalankan siasat licik untuk menutupi kejahatannya. Dia menuduh pria lain sudah menghamili putrinya dan menikahkan keduanya.

"Saking lincahnya ini pelaku, dia lempar isu. Ini anak dihamili sama orang lain," kata Lurah Salo, Muhammad Darwin kepada detikSulsel, Jumat (14/3/2025).

Tidak hanya itu. Darwin menuturkan B sampai membayar orang lain untuk menikah dengan anaknya yang saat itu sudah hamil karena dia perkosa.

"Itu sempat dinikahkan dengan orang lain. Itu posisinya kawin bayaran. Ada orang yang dibayar untuk melakukan pernikahan supaya ini anak-anak tidak malu sama masyarakat," tuturnya.

Terbongkar Saat Hendak Perkosa Anak Kedua

Darwin melanjutkan awalnya warga tidak curiga dengan kelakuan bejat pelaku. Namun, aksinya terbongkar saat B hendak memperkosa anak keduanya.

"Ini terungkap kan karena anak keduanya yang kembali dia mau ganggu (perkosa). Dia mau lakukan perbuatan yang sama ke anak keduanya dan kebetulan anak keduanya melawan," jelasnya.

Anak kedua pelaku kemudian melaporkan perbuatan ayahnya kepada tantenya. Setelah itu pelaku dilaporkan ke polisi pada 13 Maret lalu.

"Anak keduanya sampaikan ke tantenya. Tantenya bareng mi ke Polres untuk melapor," terangnya.