Prabowo Kumpulkan Rektor di Istana, Ini Alasannya

Prabowo Kumpulkan Rektor di Istana, Ini Alasannya

Eva Safitri - detikJogja
Kamis, 13 Mar 2025 20:07 WIB
Presiden Prabowo Subianto mengungkap alasan dirinya mengumpulkan rektor perguruan tinggi negeri dan swasta di Istana sore ini (YouTube Setpres)
Foto: Presiden Prabowo Subianto mengungkap alasan dirinya mengumpulkan rektor perguruan tinggi negeri dan swasta di Istana sore ini (YouTube Setpres)
Jogja -

Presiden Prabowo Subianto mengumpulkan para rektor perguruan tinggi negeri dan swasta di Istana. Prabowo ternyata ingin memberi penjelasan terkait kebijakan pemerintah sejauh ini.

"Saudara-saudara sekalian, saya mengundang saudara-saudara sore hari ini untuk memberi penjelasan. Tentang apa yang sudah kita kerjakan, apa yang akan kita kerjakan dalam waktu yang akan datang," kata Prabowo dalam sambutannya di halaman tengah Istana Kepresidenan, Jakarta, dilansir detikNews, Kamis (13/3/2025).

Prabowo juga memberikan gambaran terkait keadaan bangsa dan dunia saat ini. Prabowo menyebut situasi global dapat memberikan pengaruh secara langsung ke dalam negeri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan tentang keadaan, keadaan yang berlaku, di bangsa kita, dan keadaan yang berlaku di tingkat global di dunia. Karena apa yang terjadi di dunia akan memengaruhi kita sehingga kita patut untuk memahami apa yang sedang terjadi," ujarnya.

Terpisah, Mendiktisaintek Brian Yuliarto menyebut ada 184 rektor dari perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Rinciannya 124 rektor perguruan tinggi negeri, 40 rektor perguruan tinggi swasta, 18 pejabat tinggi dari perguruan tinggi keagamaan, dan 17 pejabat tinggi dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) seluruh Indonesia yang bertugas menjadi pembina bagi perguruan tinggi swasta di Indonesia.

ADVERTISEMENT

Pertemuan ikut dihadiri jajaran Kabinet Merah Putih, di antaranya Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno, Menko Pemberayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Menko Pangan Zulkifli Hasan, Mendiktisaintek Brian Yuliarto, Menag Nazaruddin Umar, Penasihat Presiden bidang Haji Muhadjir Effendy, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, serta Seskab Teddy Indra Wijaya.




(ams/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads