Teganya Jamet Bunuh Ibu-Anak di Jakbar, Sempat Jeda buat Sebat

Jabodetabek

Teganya Jamet Bunuh Ibu-Anak di Jakbar, Sempat Jeda buat Sebat

Taufik Syarifudin - detikJogja
Kamis, 13 Mar 2025 18:54 WIB
Tampang Jamet si dukun palsu pembunuh ibu dan anak di Tambora, Jakbar
Foto: Tampang Jamet si dukun palsu pembunuh ibu dan anak di Tambora, Jakbar (Taufiq Syarifudin/detikcom)
Jogja -

Polisi menangkap pelaku pembunuhan ibu dan anak, Tjong Sioe Lian alias Enci (59), dan anaknya Eka Serlawati (35) di Tambora, Jakarta Barat (Jakbar). Pelaku Febri Arifin alias Jamet (31) sempat merokok alias sebat 15 menit usai membunuh ibu lalu membunuh anaknya.

"Setelah itu (membunuh korban ibu), pelaku sempat keluar di depan rumah sambil merokok sekitar 15 menit," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Twedi Aditya Bennyahdi dalam jumpa pers di kantornya, dilansir detikNews, Kamis (13/3/2025).

Polisi mengungkap sembari sebat, Jamet memikirkan cara untuk menghilangkan jejaknya. Saat Enci dibunuh, Eka sedang berada di kamar mandi untuk ritual mencari jodoh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia memikirkan bagaimana supaya tidak ketahuan oleh korban kedua (Eka) bahwa ibunya sudah meninggal dunia karena dibunuh oleh dia," kata Twedi.

Jamet kemudian masuk rumah setelah 15 menit berlalu. Dia lalu mengambil besi dan masuk ke kamar mandi tempat Eka berada.

ADVERTISEMENT

"Pada saat memukul di bagian kepala, belum rubuh, maksudnya belum meninggal dunia. Korban sempat teriak tolong, kemudian dipukul lagi di arah kepala. Untuk meyakinkan korban kedua meninggal dunia, pelaku mencekik leher korban," sambungnya.

Jamet sempat mencekik Eka untuk memastikan dia tewas. Setelahnya dia membersihkan kamar mandi untuk menghilangkan jejak.

"Kemudian tersangka keluar, melihat di depan kulkas ada tutup toren tempat penampungan air. Akhirnya memiliki ide untuk menyembunyikan korban korban di dalam toren. Korban dipindahkan dan diseret dari kamar mandi secara bergantian," lanjut dia.

Jasad Enci dan anaknya ditemukan anak keduanya, Rony, pada 6 Maret 2025. Rony sebelumnya melaporkan kehilangan kedua anggota keluarganya ke polisi.

Jamet Ngaku Dukun

Polisi menyebut Jamet punya nama alias lain yakni Kakang dan Krismartoyo. Nama alias itu merupakan tokoh fiktif dukun yang dibuat tersangka.

Jamet mengaku punya kemampuan lebih dan memberi nasihat spiritual untuk menyembuhkan orang. Dia mengaku kepada korban jika punya teman yang berprofesi sebagai dukun, yang mana dukun ini merupakan tokoh fiktif karangan Jamet.

"Kemudian juga mengaku memiliki teman bernama Krismartoyo sebagai dukun pengganda uang, juga mengaku kenal seseorang dukun pencari jodoh bernama Kakang," kata Twedi.

"Yang tak lain (Kakang dan Krismartoyo ini) adalah tadi yang sudah disebutkan sebagai nama alias. Jadi, itu hanya mengaku-ngaku memiliki teman saja," lanjut Twedi.

Sebagai informasi, jasad ibu dan anak ini ditemukan dalam penampungan air di Tambora, Jakarta Barat. Pelaku kemudian ditangkap di Banyumas, Minggu (9/3).




(ams/apu)

Hide Ads