Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi memprediksi ada sekitar 146 juta penduduk Indonesia yang akan melakukan perjalanan selama libur lebaran 2025.
Hal itu dia sampaikan saat bertemu Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kompleks Kepatihan, Kota Jogja, Rabu (12/3). Pertemuan itu membahas soal kesiapan arus mudik lebaran 2025.
"Kami datang menemui Gubernur DIY dalam rangka silaturahmi dan koordinasi angkutan Lebaran," kata Dudy kepada wartawan di Kompleks Kepatihan Kota Jogja, Rabu (12/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menyampaikan informasi-informasi berdasarkan survei-survei yang kami lakukan. Hal-hal yang perlu diantisipasi terkait angkutan lebaran 2025," sambungnya.
Dudy membeberkan, berdasarkan hasil survei pihaknya, ada sekitar 146 juta masyarakat yang akan melakukan perjalanan pada masa libur lebaran 2025.
"Kurang lebih ada sekitar 146 juta penduduk Indonesia yang akan melakukan perjalanan selama libur lebaran. Itu terdiri dari (masyarakat) yang merayakan Idul Fitri dan yang liburan," urainya.
"Jadi sekitar 30 persenan melakukan liburan, dan 66 persen yang merayakan lebaran, secara nasional," imbuh Dudy.
Lebih lanjut, kata Dudy, dinamika arus mudik juga akan mengalami pergeseran imbas kebijakan work from anywere (WFA) bagi para ASN yang dimulai Senin 24 Maret 2025. Sedangkan cuti bersama dimulai 28 Maret 2025.
"Kami memprediksi akan mulai ada perjalanan itu pada hari Jumat (21/3)," terang Dudy.
Selain itu, Dudy mengungkapkan KemenpanRB juga tengah menggodok kemungkinan dilakukan WFA pada arus balik Lebaran.
"Pemberlakuan WFA tambahan pada saat arus balik, ini sedang digodok KemenpanRB," ujarnya.
Sementara itu Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan akan melakukan rapat koordinasi forkopimda membahas soal arus mudik-balik.
"Tadi ada pesan yang disampaikan untuk kepentingan provinsi menyangkut lalu lintas, persiapan-persiapan yang lain. Minggu ini kita akan rapat koordinasi dengan forkopimda," kata Sultan.
(dil/ahr)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas