Damkarmat Jogja Ungkap Kendala Pemadaman 3 Gerbong KA di Stasiun Tugu

Damkarmat Jogja Ungkap Kendala Pemadaman 3 Gerbong KA di Stasiun Tugu

Adji G Rinepta - detikJogja
Rabu, 12 Mar 2025 11:00 WIB
Kondisi gerbong kereta api di Stasiun Tugu yang terbakar, Rabu (12/3/2025).
Kondisi gerbong kereta api di Stasiun Tugu yang terbakar, Rabu (12/3/2025). Foto: Adji Ganda Rinepta/detikJogja.
Jogja -

Kebakaran tiga gerbong kereta api di Stasiun Tugu sudah berhasil dipadamkan usai proses pemadaman lebih kurang satu jam. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Jogja mengungkap kendala selama proses pemadaman tiga gerbong kereta di jalur stabling pagi tadi.

Danru Pemadam Kebakaran Damkarmat Kota Jogja, Agus Firmansyah, menjelaskan setidaknya 30 personel pemadam dikerahkan untuk memadamkan api di gerbong. Dibutuhkan waktu setidaknya untuk memastikan api padam.

"Proses pemadaman kita menggunakan berapa unit mobil kita menggunakan dari Pos Mojok 4 unit, Damkar UGM 1 unit. 30 personel kita dari Kota Yogyakarta dapat 25 personel, dari UGM 5 personel," jelasnya kepada wartawan di Stasiun Tugu, Rabu (12/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita 1 jam karena untuk air debit air kita kekurangan terus akhirnya kita menggunakan unit hidran kita dibantu untuk penyuplaian dari hidran yang ada di stasiun," sambung Agus.

Selain terkendala pasokan air, menurut Agus, asap pekat juga menjadi kendala saat pemadaman.

ADVERTISEMENT

"Kendalanya yang pertama kita dari karena banyak asap karena dari benda yang terbakar itu mudah terbakar karena asap kita kendalanya asap sama air," sambungnya.

Pantauan detikJogja, tiga gerbong yang terbakar yakni dua gerbong eksekutif dan satu gerbong premium. Dua gerbong eksekutif tampak terbakar cukup parah, kaca-kaca nampak pecah hingga terlihat keadaan interior yang hangus terbakar.

Sedangkan satu gerbong premium, tak separah dua gerbong eksekutif. Lokasinya pun berada cukup jauh dari dua gerbong tersebut. Sedangkan dua gerbong eksekutif, terparkir berdampingan.

"Yang terbakar 2 gerbong, yang terselamatkan satu gerbong," ungkap Agus.

Sementara, Manager Humas Daop 6 Jogja, Feni Novida Saragih, mengatakan informasi adanya kebakaran pertama muncul pada pukul 6.44 WIB.

"Pukul 6.45 pemadam kebakaran unit pertama datang langsung melakukan pemadaman, disupport juga dengan sistem hidran di stasiun," paparnya.

Tiga gerbong yang terbakar ini, kata Feni, berstatus KA cadangan. Sedangkan serinya, yakni seri Stainless Steel dan bukan KA seri terbaru.

"Itu statusnya kereta cadangan ya, sistemnya terparkir, jadi sewaktu-waktu dibutuhkan dia akan dijalankan," terang Feni.

"Serinya stainless steel, jadi kita ada beberapa seri, yang terbaru itu seri new generation, stainless steel ini seri sebelumnya," pungkasnya.




(apl/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads