Awan Beku -72,5 Derajat Celsius Pemicu Hujan Es di Jogja-Sleman

Round-Up

Awan Beku -72,5 Derajat Celsius Pemicu Hujan Es di Jogja-Sleman

Tim detikJogja - detikJogja
Rabu, 12 Mar 2025 04:15 WIB
Penampakan hujan es di depan kantor KPU Kota Jogja, Selasa (11/3/2025).
Penampakan hujan es di depan kantor KPU Kota Jogja, Selasa (11/3/2025). Foto: dok. istimewa
Jogja -

Hujan es melanda wilayah Kabupaten Sleman, Kota Jogja, hingga Kabupaten Bantul, kemarin. Stasiun Meteorologi BMKG Yogyakarta menyebut butiran-butiran es itu terbentuk saat suhu puncak awan mencapai -72,5 derajat celsius.

Penjelasan BMKG Yogyakarta

Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Yogyakarta, Warjono, memberikan penjelasan soal fenomena hujan es itu melalui jumpa pers secara virtual.

"Mengenai hujan es yang terjadi di Jogja, hujan es yang terjadi karena adanya pola sirkulasi siklonik di sebelah barat Kalimantan yang memicu belokan angin di sebagian wilayah Jawa termasuk Yogyakarta," kata Warjono, Selasa (11/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warjono menjelaskan, dari citra radar dan citra satelit Himawari disimpulkan bahwa hujan es di Jogja karena suhu udara lembab dan panas di permukaan naik sehingga membentuk awan cumulonimbus. Awan itu terpantau bergerak dari Kulon Progo menuju Sleman, Jogja, dan Bantul.

"Kelembaban sampai di level 850 - 500 mb, terpantau hingga 90 persen artinya kelembapannya cukup tinggi dan di Jogja terpantau ada konvergensi sehingga menjadikan terbentuknya awan-awan yang menjulang tinggi," jelasnya.

ADVERTISEMENT

"Suhu puncak awan itu mencapai -72,5 celsius, otomatis dengan temperatur seperti itu pasti pembentukan awan di sana butiran es," sambung Warjono.

Berdasarkan pantauan BMKG, fenomena hujan es itu terjadi di Sleman, Kota Jogja, dan di Bantul. Menurut Warjono, fenomena ini wajar terjadi saat peralihan musim.

"Fenomena hujan es ini sering kali terjadi pada musim musim pancaroba, baik itu mau masuk musim penghujan atau sebaliknya dari musim penghujan ke musim kemarau," pungkas dia.

Hujan es di Gamping, Sleman, Selasa (11/3/2025).Hujan es di Gamping, Sleman, Selasa (11/3/2025). Foto: Dok BPBD Sleman

Hujan Es di Sleman

Fenomena hujan es terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Sleman kemarin siang. Salah satu warga, Eki Ardita, menyebut hujan es terjadi di Lojajar, Ngaglik, Sleman, sekitar sekitar pukul 14.30 WIB.

Eki bilang awalnya cuaca terik panas, kemudian tiba-tiba mendung dan hujan deras. Setelah itu terdengar bunyi seperti kerikil berjatuhan dan saat dilihat ternyata ada butiran es.

"Tadi sekira jam 14.30 mulai hujan disertai angin. Nggak lama setelah itu mulai kedengaran bunyi krotok-krotok, pas tak cek dari jendela depan, kelihatan butiran-butiran es kena kaca," kata Eki saat dihubungi, Selasa (11/3/2025).

Menurut dia, hujan es berlangsung sekitar 10 menit. Namun, hujan es disertai angin itu membuat pohon roboh dan merusak atap rumahnya.

"Hujan esnya sekitar 10 menit. Ini bagian belakang rumahku kena robohan pohon," ujarnya.

Kejadian hujan es juga dilaporkan terjadi di wilayah kampus UGM. Staf Humas UGM, Astri, bilang hujan es berlangsung sekitar pukul 15.15 WIB.

"Iya ini hujan es di UGM banyak banget, mulai 15.15 WIB sebesar batu kerikil," ujar Astri.

Warga lainnya, Eko yang sedang berada di Pogung, Mlati, Sleman juga menyebut terjadi hujan es.

"Tiba-tiba habis panas itu gelap, cukup gelap. Tak berselang lama hujan deras. Sekitar jam 15.00 WIB hujan esnya," ujarnya.

Fenomena serupa juga terjadi di wilayah Gamping. Miftahudin, warga Trihanggo, Gamping menyebut hujan es terjadi sekitar pukul 15.20 WIB.

"Itu sekitar jam 15.20 WIB, awalnya angin mobat-mabit, tiba-tiba muncul hujan e situ," kata Udin.

Dia bilang, dampak hujan es membuat atap kanopinya bolong. Adapun hujan es berlangsung sekitar 15 menit.

"Lumayan kaget karena kanopi di atas garasi dari asbes plastik bolong-bolong. Ya gedenya es sejempol tangan," ujarnya.

Di wilayah Godean juga dilaporkan terjadi hujan es. Guntur (38), salah satu warga yang berada di Godean mengatakan hujan es berlangsung sekitar 5 menit.

"Hujan es, sekitar 5 menit pas saya di Kwarasan, Godean. Sekarang udah berhenti, tapi tadi sempat pake angin. Segede ruas jari orang dewasa yang paling besar. Lainnya kecil," kata Guntur.

Hujan Es di Kota Jogja

Hujan es juga melanda wilayah Kota Jogja kemarin sore. Hujan es terpantau turun di kawasan Jalan Magelang, Tegalrejo, Kota Jogja.

Ketua KPU Kota Jogja, Noor Harsya Arya Samudra membagikan momen hujan es turun di kantor KPU Kota Jogja, Jalan Magelang, Kota Jogja, melalui media sosialnya.

"Hujan es, iya di (kantor) KPU (kota Jogja), dari awal 15 menit ada. (Es) Kecil-kecil terus yang besar-besar," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan melalui sambungan telepon, Selasa (11/3/2025).

Harsya menyebut, hujan es terjadi pukul 15.14 WIB. "Saya tadi masang status itu (hujan es) mulai (15.14)," sambung Harsya.

"(Hujan es) Lama, sekitar 10 menit lebih. Saat ini esnya sudah tidak ada. Tidak (merusak), hanya bocor karena deresnya," pungkas dia.

Pantauan detikJogja, hujan di wilayah kota Jogja mulai turun sekitar pukul 15.00 WIB. Hujan cukup deras disertai angin kencang.




(dil/dil)

Hide Ads