Fenomena Hujan Es Melanda Sleman

Fenomena Hujan Es Melanda Sleman

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Selasa, 11 Mar 2025 16:10 WIB
Hujan es di Gamping, Sleman, Selasa (11/3/2025).
Hujan es di Gamping, Sleman, Selasa (11/3/2025). Foto: Dok BPBD Sleman.
Sleman -

Fenomena hujan es dilaporkan terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Sleman, siang ini. Berikut kesaksian sejumlah warga.

Salah satunya, Eki Ardita, yang saat kejadian berada di Lojajar, Ngaglik, Sleman. Dia bilang hujan es terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Dia bilang, awalnya cuaca terik panas, kemudian tiba-tiba mendung dan hujan deras.

Setelah itu terdengar bunyi seperti kerikil berjatuhan dan saat dilihat ternyata ada butiran es.

"Tadi sekira jam 14.30 mulai hujan disertai angin. Nggak lama setelah itu mulai kedengaran bunyi krotok-krotok, pas tak cek dari jendela depan, kelihatan butiran-butiran es kena kaca," kata Eki saat dihubungi, Selasa (11/3/2025).



Menurutnya, hujan es berlangsung sekitar 10 menit. Namun, dampak hujan es disertai angin itu membuat pohon roboh dan merusak atap rumahnya.

"Hujan esnya sekitar 10 menit. Ini bagian belakang rumahku kena robohan pohon," ujarnya.

Kejadian hujan es juga dilaporkan terjadi di wilayah kampus UGM. Staf Humas UGM, Astri, bilang hujan es berlangsung sekitar pukul 15.15 WIB.

"Iya ini hujan es di UGM banyak banget, mulai 15.15 WIB sebesar batu kerikil," ujarnya.

Warga lainnya, Eko yang sedang berada di Pogung, Mlati, Sleman juga menyebut terjadi hujan es.

"Tiba-tiba habis panas itu gelap, cukup gelap. Tak berselang lama hujan deras. Sekitar jam 15.00 WIB hujan esnya," ujarnya.

Eko bilang, hujan es berlangsung hanya sekitar 10 menit. Namun, saat ini hujan deras masih berlangsung.

"Hujan masih berlangsung. Kalau hujan esnya 10 menit sebesar kuku orang dewasa," kata dia.

HIngga berita ini ditulis, belum ada laporan resmi dari BPBD Sleman atau instansi lainnya terkait dengan dampak hujan es yang disertai angin.

Fenomena hujan es ternyata juga terjadi di wilayah Gamping. Miftahudin, warga Trihanggo, Gamping menyebut hujan es terjadi sekitar pukul 15.20 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu sekitar jam 15.20 WIB, awalnya angin mobat-mabit, tiba-tiba muncul hujan e situ," kata Udin.

Dia bilang, dampak hujan es membuat atap kanopinya bolong. Adapun hujan es berlangsung sekitar 15 menit.

ADVERTISEMENT

"Lumayan kaget karena kanopi di atas garasi dari asbes plastik bolong-bolong. Ya gedenya es sejempol tangan itu," ujarnya.

Di wilayah Godean juga dilaporkan terjadi hujan es. Guntur (38), salah satu warga yang berada di Godean mengatakan hujan es berlangsung sekitar 5 menit.

"Hujan es, sekitar 5 menit pas saya di Kwarasan, Godean. Sekarang udah berhenti, tapi tadi sempat pake angin. Segede ruas jari orang dewasa yang paling besar. Lainnya kecil," kata Guntur.




(apl/ahr)

Hide Ads