Ini Dugaan Penyebab Sedan Patroli Polisi Dihantam 2 Mobil di Malioboro

Penampakan mobil patroli polisi yang tertabrak di jalan Malioboro, Rabu (5/3/2025). — Penampakan mobil patroli polisi yang tertabrak di Jalan Malioboro, Jogja, Rabu (5/3/2025). Foto: Dok Humas Polresta Jogja

Jogja -

Kecelakaan karambol melibatkan dua unit mobil dan satu mobil sedan patroli polisi terjadi di Jalan Malioboro, Kota Jogja, pagi tadi. Ini dugaan penyebab kecelakaan tersebut.

Kasi Humas Polresta Jogja, AKP Sujarwo menjelaskan kecelakaan ini terjadi pagi tadi sekitar pukul 05.30 WIB di simpang empat Jalan Pajeksan-Malioboro, Danurejan.

Ia memaparkan, awalnya mobil Suzuki Carry warna merah dikemudikan US (30) laki-laki warga Tegal, Jawa Tengah membawa dua penumpang laki-laki yakni R (47) warga Sleman dan TH (27) warga Tegal. Mereka melaju di Jalan Pajeksan dari barat ke timur menuju Jalan Malioboro.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Diduga pengemudi mobil Suzuki Carry saat mengemudi melanggar rambu larangan masuk di Jalan Pajeksan dengan kecepatan tinggi," ungkap Sujarwo melalui keterangannya, Rabu (5/3/2025).

Setibanya di simpang Jalan Malioboro, Carry merah berbenturan dengan mobil Daihatsu Gran Max putih yang dikemudikan IP (30) laki-laki dan penumpang perempuan ND (43).

"(Gran Max) Melaju di Jalan Malioboro dari arah utara ke selatan," papar Sujarwo.

Akibat tabrakan itu, kedua mobil kemudian terseret menyerong ke selatan hingga membentur mobil patroli polisi Mitsubishi XXXIV 2101-28 yang terparkir di Jalan Suryatmajan sisi selatan menghadap ke barat.

"Yang berakibat korban luka ringan dan kerugian materi kerusakan kendaraan serta bangunan pembatas jalan," ujar Sujarwo.

Lebih lanjut Sujarwo mengatakan perkara kecelakaan lalu lintas ini selanjutnya di tangani Unit Laka Satlantas Polresta Jogja. Termasuk menyelidiki apakah ada dugaan konsumsi minuman keras (miras) sehingga menyebabkan kecelakaan.

"(Dugaan konsumsi miras) Masih didalami oleh Unit Laka Lantas," ujar Sujarwo.

Sementara, salah seorang pengemudi becak di Jalan Pajeksan, Budi mengaku tak melihat langsung kecelakaan itu terjadi. Namun jika melihat kondisi mobil Carry merah usai kecelakaan, ia menduga Carry melaju cukup kencang.

"Kaca depan itu sudah ndak ada, pintu kiri juga (ringsek) mbentuk L gitu," jelas Budi saat ditemui detikJogja, siang ini.

"Kayaknya banter (melaju kencang), dari barat ke timur to, nabrak mobil putih (Gran Max) terus nabrak mobil polisi itu. Jadi nabrak dua (mobil) langsung," sambungnya.