Rombongan penjemput jemaah umrah menjadi korban pencurian di Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pelaku beraksi dengan cara memecah kaca mobil rombongan tersebut.
Peristiwa ini sempat viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Instagram @kotawates pagi ini. Disebutkan bahwa kejadian berlangsung di Jalan Tentara Pelajar, Wates, Selasa (4/3) petang.
"Hati-hati poro sedulur, kejadian kemarin sore (petang) dialami rombongan penjemput umroh yang sedang istirahat dan kulineran. Modus kejahatan pecah kaca mobil yang terparkir ditepi jalan, HP dan paspor raib," tulis akun tersebut seperti dilihat detikJogja, Rabu (5/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat dimintai konfirmasi, Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dia menjelaskan peristiwa ini terjadi di wilayah Beji, Wates, kemarin sekitar pukul 18.10 WIB. Adapun korbannya adalah satu keluarga penjemput jemaah umrah berinisial WS (66) asal Sentolo, Kulon Progo.
"Dalam peristiwa ini pelaku berhasil membawa kabur sebuah tas umrah Alaziz warna biru yang berisikan satu unit telepon merek OPPO warna hitam, satu buah visa, satu buah KTP dan satu buah ASKES," ucapnya saat dimintai konfirmasi wartawan lewat pesan singkat siang ini.
Sarjoko menerangkan peristiwa bermula saat korban bersama keluarganya sedang berbuka puasa di sebuah rumah makan wilayah Beji sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu mobil diparkir di depan rumah makan tersebut.
Tak berselang lama terdengar suara seperti petasan sebanyak satu kali, tetapi tidak dihiraukan oleh korban. Baru setelah mau pulang, didapati mobil yang korban tumpangi sudah pecah pada bagian kaca depan sebelah kiri.
"Pada saat sedang berbuka korban sempat mendengar suara petasan sebanyak satu kali, akan tetapi korban tidak begitu menghiraukan. Setelah selesai buka bersama korban bersama keluarganya akan pulang, didapati kaca pintu bagian depan samping kiri mobil milik korban pecah," jelas Sarjoko.
Ketika dicek lebih lanjut, ternyata barang-barang yang ada di dalam mobil sudah raib. Atas peristiwa ini korban kemudian membuat laporan ke Polsek Wates.
Sarjoko mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan sejumlah saksi termasuk tukang parkir rumah makan, diketahui ada orang misterius yang mondar-mandir sebelum peristiwa itu terjadi.
"Dari keterangan petugas parkir sempat melihat seorang laki-laki, dengan ciri-ciri tinggi kurang lebih 170 cm, badan kurus. Dia di belakang mobil kemudian jalan ke barat," ujarnya
Sarjoko mengatakan keterangan dari tukang parkir itu masih didalami oleh petugas. Adapun saat ini proses penyelidikan masih berlangsung dan polisi sedang memburu pelaku pencurian tersebut.
(rih/apl)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi