Seorang pria berinisial AI di Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), jadi buruan polisi karena menyuruh pacarnya, GN (17), meracuni ayahnya, JR (40) menggunakan takjil bercampur racun. Terungkap dalang upaya pembunuhan pernah dilaporkan ayah si pacar atas kasus persetubuhan.
"Terduga pelaku masih kami lakukan pencarian. Kasus ini sudah ditangani oleh Unit PPA Polres Bone," ujar Kasat Reskrim Polres Bone AKP Yusriadi Yusuf kepada detikSulsel, Selasa (4/3/2025).
AI dipolisikan pada 15 Januari lalu. Adapun kasus persetubuhan yang dilakukan AI terhadap GN terjadi pada 31 Desember 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Insiden berawal ketika korban dijemput ke rumah temannya. Saat GN tiba, ternyata AI dan teman-temannya sudah tiba di lokasi lebih dulu. Beberapa menit kemudian, GN masuk ke kamar mandi untuk mandi.
"Selang beberapa menit pelaku AI masuk juga dalam keadaan tanpa busana di kamar mandi yang korban tempati mandi karena pintu tersebut tidak terkunci," tuturnya.
"Pelaku memeluk korban dan melakukan hubungan intim terhadap korban dan melakukannya sampai berkali kali," sambung Yusriadi.
Ayah GN Diberi Takjil Campur Racun Hama
Sebelumnya diberitakan, GN mencampur takjil berisi racun kepada ayahnya, JR, pada Sabtu (1/3). Usut punya usut, GN melakukannya atas perintah pacarnya AI.
Insiden itu terjadi di Dusun Koppe, Desa Liliriawang, Kecamatan Bengo, pada pukul 19.00 Wita. "Dari informasi yang kami terima si anak ini mencampurkan racun dalam takjil yang akan dipakai buka puasa oleh bapaknya. Racun yang digunakan jenis sidamethrin dalam kemasan kaleng," kata Kapolsek Bengo, Ipda Irah.
Untungnya, JR tidak mengonsumsi takjil tersebut. Dia menyadari makanannya beracun sehingga langsung membuangnya.
JR mengungkapkan mencium bau menyengat dari takjil yang disajikan anaknya. Karena itu, dia langsung curiga.
"Saya tahu itu ada racunnya karena keras baunya racun hama. Selalu saya pakai untuk racun hama, makanya saya tahu persis baunya," bebernya.
JR membenarkan bahwa putrinya nekat berusaha membunuhnya karena diperintahkan kekasihnya.
"Disuruh sama pacarnya. Karena katanya, 'kalau mati bapakmu aman mi masalah'," ungkap JR saat dihubungi, Selasa (4/3).
(apu/ahr)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas